Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sistem Bilangan Yang Menggunakan Radiks Atau Basis 2 Disebut

Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan Sistem Radiks HimpunanElemen

Pada tahun 2024, kita masih menggunakan sistem bilangan sebagai cara untuk mengukur dan menghitung berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu sistem bilangan yang paling umum digunakan adalah sistem desimal, yang menggunakan basis 10. Namun, ada juga sistem bilangan lain yang menggunakan radiks atau basis yang berbeda.

Sistem Bilangan Biner

Salah satu sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 2 disebut sebagai sistem bilangan biner. Dalam sistem ini, kita hanya menggunakan dua angka, yaitu 0 dan 1. Setiap digit dalam bilangan biner mewakili sebuah pangkat dari 2. Digit paling kanan merupakan pangkat 0, digit selanjutnya pangkat 1, dan seterusnya.

Contoh Konversi Bilangan Desimal ke Biner

Untuk mengkonversi bilangan desimal ke biner, kita dapat menggunakan metode pembagian berulang. Misalnya, jika kita ingin mengkonversi bilangan desimal 10 ke biner, kita dapat membaginya secara berulang dengan 2 dan mencatat sisa pembagiannya.

10 ÷ 2 = 5 sisa 0

5 ÷ 2 = 2 sisa 1

2 ÷ 2 = 1 sisa 0

1 ÷ 2 = 0 sisa 1

Dari sisa-sisa pembagian di atas, kita dapat membaca bilangan biner sebagai 1010. Jadi, bilangan desimal 10 dalam bentuk biner adalah 1010.

Keuntungan Penggunaan Sistem Bilangan Biner

Sistem bilangan biner sering digunakan dalam komputer dan teknologi digital lainnya. Hal ini karena perangkat elektronik bekerja dengan bit, yang merupakan unit terkecil dalam sistem biner. Bit dapat bernilai 0 atau 1, yang sesuai dengan representasi bilangan biner.

Penggunaan sistem bilangan biner dalam komputer memudahkan dalam penyimpanan, pengolahan, dan transmisi data. Setiap informasi dalam komputer dapat diwakili sebagai kombinasi dari angka 0 dan 1, yang memungkinkan manipulasi data secara efisien.

Sistem Bilangan Lainnya

Selain sistem bilangan biner, ada juga sistem bilangan lain yang menggunakan basis atau radiks yang berbeda. Contohnya adalah sistem bilangan heksadesimal (basis 16), sistem bilangan oktal (basis 8), dan sistem bilangan hexadecimal (basis 12). Setiap sistem bilangan ini memiliki aplikasi dan kegunaannya masing-masing dalam berbagai bidang.

Secara keseluruhan, sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 2 disebut sistem bilangan biner. Sistem ini banyak digunakan dalam teknologi digital dan komputer. Namun, terdapat juga sistem bilangan lain yang menggunakan basis yang berbeda dan memiliki aplikasi yang unik dalam kehidupan sehari-hari.