Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi

Cara Menentukan Bilangan Oksidasi yang Mudah, Berikut Penjelasannya

Pengertian Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi adalah bilangan bulat yang menunjukkan jumlah elektron yang digunakan atau diperoleh oleh atom dalam suatu senyawa atau ion. Bilangan oksidasi ini sangat penting dalam kimia karena dapat membantu kita untuk memahami reaksi kimia yang terjadi.

Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi

Untuk menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam sebuah senyawa, terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan:

1. Bilangan Oksidasi Unsur Bebas

Unsur-unsur bebas atau dalam keadaan murni memiliki bilangan oksidasi nol. Contohnya, oksigen (O2), hidrogen (H2), dan nitrogen (N2) memiliki bilangan oksidasi nol.

2. Bilangan Oksidasi Hidrogen

Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawa umumnya +1, kecuali jika hidrogen berada dalam senyawa dengan logam, maka bilangan oksidasinya -1.

3. Bilangan Oksidasi Oksigen

Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawa umumnya -2, kecuali jika oksigen berada dalam senyawa hidrogen peroksida (H2O2), maka bilangan oksidasinya -1.

4. Bilangan Oksidasi Logam

Bilangan oksidasi logam dalam senyawa dapat bervariasi tergantung pada senyawa tersebut. Namun, biasanya logam alkali (kelompok 1) memiliki bilangan oksidasi +1, sedangkan logam alkali tanah (kelompok 2) memiliki bilangan oksidasi +2.

5. Bilangan Oksidasi Ion

Pada ion, bilangan oksidasi sama dengan muatan ion tersebut. Sebagai contoh, ion klorida (Cl-) memiliki bilangan oksidasi -1, sedangkan ion kalsium (Ca2+) memiliki bilangan oksidasi +2.

Contoh Penentuan Bilangan Oksidasi

Berikut adalah beberapa contoh penentuan bilangan oksidasi dalam senyawa:

1. Hidrogen di dalam air (H2O)

Karena hidrogen berada dalam senyawa dengan nonlogam, bilangan oksidasi hidrogen adalah +1.

2. Oksigen di dalam air (H2O)

Karena oksigen berada dalam senyawa dengan nonlogam, bilangan oksidasi oksigen adalah -2.

3. Kalsium klorida (CaCl2)

Bilangan oksidasi kalsium adalah +2 karena termasuk logam alkali tanah. Bilangan oksidasi klorida adalah -1.

Kesimpulan

Bilangan oksidasi merupakan bilangan bulat yang menunjukkan jumlah elektron yang digunakan atau diperoleh oleh atom dalam suatu senyawa atau ion. Aturan penentuan bilangan oksidasi meliputi bilangan oksidasi unsur bebas, hidrogen, oksigen, logam, dan ion. Dengan memahami aturan ini, kita dapat menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam senyawa dengan lebih mudah.