Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Bertanya Dalam Pembelajaran Matematika

3. Pertemuan 4 Teknik Bertanya Dalam Pembelajaran (susiwi).pdf [PDF

Matematika seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit oleh sebagian besar siswa. Namun, dengan menggunakan teknik bertanya yang tepat, pembelajaran matematika bisa menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa teknik bertanya yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika.

Teknik Bertanya Terbuka

Teknik bertanya terbuka adalah salah satu cara yang efektif untuk mengajak siswa berpikir lebih dalam tentang konsep matematika. Dengan menggunakan pertanyaan terbuka, siswa diajak untuk memikirkan berbagai kemungkinan jawaban dan melihat masalah dari berbagai sudut pandang.

Contoh pertanyaan terbuka:

1. Bagaimana kamu bisa memecahkan masalah ini dengan cara yang berbeda?

2. Apa kesimpulan yang bisa kamu tarik dari hasil yang kamu dapatkan?

3. Apa yang akan terjadi jika kita mengubah satu variabel dalam persamaan ini?

Teknik Bertanya Tertutup

Teknik bertanya tertutup digunakan untuk memastikan pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Pertanyaan ini biasanya hanya memiliki satu jawaban yang benar dan dapat diukur secara objektif.

Contoh pertanyaan tertutup:

1. Berapa hasil dari 5 + 7?

2. Apa nama bentuk geometri yang memiliki 4 sisi yang sama panjang?

3. Selesaikan persamaan berikut: 2x + 5 = 15

Teknik Bertanya Provokatif

Teknik bertanya provokatif digunakan untuk meningkatkan daya kritis siswa terhadap materi yang sedang dipelajari. Pertanyaan ini sering kali mengajak siswa untuk berpikir lebih dalam dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.

Contoh pertanyaan provokatif:

1. Apakah ada situasi di kehidupan nyata di mana kita bisa menggunakan konsep ini?

2. Apa yang akan terjadi jika kita mengubah angka-angka dalam masalah ini?

3. Bagaimana pendapatmu tentang pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini?

Teknik Bertanya Reflektif

Teknik bertanya reflektif digunakan untuk mengajak siswa untuk merenungkan proses berpikir mereka sendiri. Pertanyaan ini membantu siswa untuk mengevaluasi pemahaman mereka dan mencari cara untuk meningkatkannya.

Contoh pertanyaan reflektif:

1. Bagaimana kamu bisa menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari?

2. Apa yang kamu pelajari dari kesalahan yang kamu buat dalam menyelesaikan masalah ini?

3. Apa yang kamu lakukan jika kamu tidak tahu bagaimana menyelesaikan masalah ini?

Dengan menggunakan teknik bertanya yang tepat, pembelajaran matematika dapat menjadi lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Selain itu, siswa juga akan lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap konsep matematika yang sedang dipelajari.