Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manusia Pendukung Masa Mesolitikum

Catatan Masa Lampau Peradaban Umat Manusia ZAMAN MESOLITHIKUM, EMBRIO

Pengertian Masa Mesolitikum

Masa Mesolitikum atau juga dikenal sebagai Zaman Pertengahan Batu adalah periode dalam sejarah manusia prasejarah yang berlangsung sekitar 10.000 hingga 5.000 tahun yang lalu. Pada masa ini, manusia mulai mengembangkan kehidupan nomaden dan mengandalkan sumber daya alam di sekitar mereka untuk bertahan hidup.

Kehidupan Manusia Pendukung Masa Mesolitikum

Manusia pendukung masa Mesolitikum hidup dalam kelompok kecil yang berpindah-pindah mencari makanan dan tempat tinggal yang baru. Mereka tidak lagi bergantung pada berburu besar-besaran seperti pada masa Paleolitikum, namun mulai memanfaatkan berbagai sumber daya alam sekitar mereka, seperti ikan, hewan kecil, dan tumbuhan liar.

Peralatan dan Senjata

Pada masa Mesolitikum, manusia mulai menggunakan peralatan dan senjata yang lebih canggih dibandingkan dengan masa sebelumnya. Mereka membuat alat-alat dari batu, tulang, dan tanduk hewan, seperti kapak batu yang lebih halus, tombak, dan panah. Hal ini memudahkan mereka dalam berburu dan mengumpulkan makanan.

Pemukiman

Manusia pendukung masa Mesolitikum tidak memiliki pemukiman tetap seperti pada masa Neolitikum yang lebih maju. Mereka cenderung membuat tempat tinggal sementara, seperti gua-gua atau pondok-pondok yang dibuat dari kayu dan daun. Mereka sering kali berpindah-pindah tempat tinggal untuk mengikuti sumber daya alam yang tersedia.

Pengaruh Masa Mesolitikum

Masa Mesolitikum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan manusia selanjutnya. Pada masa ini, manusia mulai mempelajari teknik perburuan yang lebih efektif, mengumpulkan makanan yang lebih beragam, dan mengembangkan keterampilan dalam membuat peralatan. Ini menjadi dasar bagi perkembangan budaya pada masa-masa berikutnya.

Masa Mesolitikum di Indonesia

Di Indonesia, bukti-bukti kehidupan manusia pendukung masa Mesolitikum ditemukan di beberapa daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Papua. Artefak-artefak seperti alat-alat batu dan tulang, serta peninggalan pemukiman sementara menggambarkan kehidupan manusia pada masa ini.

Kesimpulan

Masa Mesolitikum merupakan periode penting dalam sejarah manusia prasejarah di mana manusia mulai mengembangkan kehidupan nomaden dan mengandalkan sumber daya alam sekitar mereka. Pada masa ini, manusia pendukung masa Mesolitikum menggunakan peralatan dan senjata yang lebih canggih, membuat tempat tinggal sementara, dan mempelajari berbagai teknik bertahan hidup. Pengaruh masa ini terlihat dalam perkembangan budaya manusia selanjutnya.