Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Buku

Cara Menulis dan Contoh Daftar Pustaka Lengkap dari Berbagai Sumber

Saat menulis sebuah karya ilmiah, seperti makalah, skripsi, atau tesis, daftar pustaka adalah salah satu bagian yang tidak boleh terlewatkan. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan referensi kepada pembaca mengenai sumber-sumber yang penulis gunakan dalam penelitiannya. Dalam daftar pustaka, penulis harus mencantumkan dengan lengkap dan benar semua buku, artikel, jurnal, atau sumber lain yang digunakan.

Format Penulisan Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka harus mengikuti format yang telah ditentukan. Untuk buku, format penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:

Nama Penulis. (Tahun). Judul Buku. Kota Penerbit: Penerbit.

Contoh:

Smith, J. (2022). Panduan Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit ABC.

Apabila buku tersebut memiliki lebih dari satu penulis, penulis pertama yang disebutkan harus dituliskan dengan format nama belakang diikuti inisial nama depan, kemudian diikuti dengan penulis lain dengan format inisial nama depan diikuti nama belakang.

Contoh:

Smith, J., & Johnson, A. (2021). Panduan Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit ABC.

Penulisan Daftar Pustaka dari Buku dengan Editor

Jika buku yang digunakan memiliki editor atau penyunting, format penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:

Nama Penulis. (Tahun). Judul Buku. Editor. Kota Penerbit: Penerbit.

Contoh:

Smith, J. (2020). Panduan Menulis Karya Ilmiah. A. Johnson (Ed.). Jakarta: Penerbit ABC.

Penulisan Daftar Pustaka dengan Lebih dari Satu Buku

Jika dalam penelitian Anda menggunakan lebih dari satu buku dari penulis yang sama, format penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:

Nama Penulis. (Tahun). Judul Buku 1. Kota Penerbit: Penerbit.

----- (Tahun). Judul Buku 2. Kota Penerbit: Penerbit.

Contoh:

Smith, J. (2019). Panduan Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit ABC.

----- (2018). Panduan Penelitian Ilmiah. Jakarta: Penerbit ABC.

Penulisan Buku dengan Edisi

Jika buku yang Anda gunakan adalah edisi kedua atau lebih, format penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:

Nama Penulis. (Tahun). Judul Buku (Edisi Ke-). Kota Penerbit: Penerbit.

Contoh:

Smith, J. (2017). Panduan Menulis Karya Ilmiah (Edisi ke-2). Jakarta: Penerbit ABC.

Penulisan Daftar Pustaka dari Buku dalam Bahasa Asing

Jika buku yang digunakan dalam bahasa asing, format penulisan daftar pustaka tetap sama seperti di atas. Namun, Anda perlu menambahkan informasi mengenai bahasa buku tersebut setelah judul buku.

Contoh:

Smith, J. (2016). Panduan Menulis Karya Ilmiah (Edisi ke-3). Jakarta: Penerbit ABC. (dalam bahasa Inggris)

Demikianlah contoh penulisan daftar pustaka dari buku. Pastikan Anda selalu mencantumkan sumber dengan lengkap dan benar dalam daftar pustaka Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang menulis karya ilmiah. Selamat menulis!