Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri-Ciri Zaman Neozoikum

Lengkap! Zaman Neozoikum Pengertian, CiriCiri & Pembagian Zamannya

Pengertian Zaman Neozoikum

Zaman Neozoikum adalah salah satu dari tiga zaman dalam era Fanerozoikum, yang dimulai sekitar 65 juta tahun yang lalu setelah kepunahan massal pada akhir zaman Mesozoikum. Zaman ini terdiri dari dua periode utama, yaitu Tersier dan Kuarter. Pada zaman ini, terjadi perkembangan fauna yang sangat signifikan dengan munculnya mamalia modern dan manusia.

Ciri-ciri Zaman Neozoikum

1. Perkembangan Mamalia Modern

Salah satu ciri khas zaman Neozoikum adalah adanya perkembangan mamalia modern. Pada zaman ini, mamalia mengalami diversifikasi yang signifikan dan mulai mendominasi ekosistem darat. Mamalia modern yang kita kenal sekarang, seperti kucing, anjing, dan manusia, muncul pada zaman ini.

2. Munculnya Manusia

Salah satu peristiwa penting dalam zaman Neozoikum adalah munculnya manusia. Pada periode Kuarter, spesies manusia seperti Homo habilis, Homo erectus, dan Homo sapiens mulai muncul dan mengembangkan kebudayaan serta teknologi mereka. Perkembangan manusia menjadi salah satu ciri khas zaman ini.

3. Perubahan Iklim

Zaman Neozoikum juga ditandai dengan perubahan iklim yang signifikan. Pada periode Tersier, iklim dunia menjadi lebih hangat dan lembap, sedangkan pada periode Kuarter terjadi fluktuasi iklim yang ekstrem, termasuk periode zaman es. Perubahan iklim ini berpengaruh pada evolusi dan adaptasi makhluk hidup pada zaman ini.

4. Kepunahan Spesies

Walaupun terjadi perkembangan fauna yang signifikan, zaman Neozoikum juga mengalami beberapa kejadian kepunahan spesies. Salah satu kepunahan terbesar terjadi pada akhir periode Kuarter, di mana banyak spesies megafauna seperti mamut dan gajah purba punah. Kepunahan ini dipengaruhi oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia.

5. Perkembangan Tumbuhan Berbunga

Pada zaman Neozoikum, terjadi perkembangan tumbuhan berbunga yang signifikan. Tumbuhan berbunga atau tumbuhan berbiji tertutup mulai mendominasi ekosistem darat. Tumbuhan-tumbuhan ini memiliki keunggulan dalam proses reproduksi dan penyebaran biji, sehingga mampu bersaing dengan tumbuhan-tumbuhan lainnya.

6. Terbentuknya Pegunungan dan Lautan

Pada zaman Neozoikum, terjadi proses pembentukan pegunungan dan laut. Proses tektonik yang kompleks menyebabkan terbentuknya pegunungan seperti Pegunungan Himalaya dan Alpen. Selain itu, terjadi juga pengangkatan dan penurunan permukaan laut, yang mempengaruhi kehidupan laut dan terbentuknya cekungan sedimen.

7. Diversifikasi Hewan Laut

Zaman Neozoikum juga ditandai dengan diversifikasi hewan laut. Terdapat perubahan besar-besaran dalam komunitas laut, di mana banyak spesies hewan laut baru muncul dan mengalami perkembangan. Contohnya, terjadi evolusi ikan bertulang belakang dan munculnya kelompok hewan laut seperti mamalia laut dan kura-kura laut.

8. Perubahan Lanskap Daratan

Pada zaman Neozoikum, lanskap daratan juga mengalami perubahan. Terjadi proses pengangkatan dan penurunan daratan, sehingga terbentuknya dataran tinggi, lembah, dan sungai. Perubahan ini mempengaruhi persebaran dan evolusi hewan dan tumbuhan di daratan.

9. Perubahan Ekosistem

Zaman Neozoikum merupakan periode di mana terjadi perubahan ekosistem yang signifikan. Dalam waktu yang relatif singkat, terjadi perkembangan dan kepunahan banyak spesies, serta perubahan struktur dan komposisi ekosistem. Perubahan ini dipengaruhi oleh faktor iklim, geologi, dan aktivitas manusia.

10. Pembentukan Lapisan Fosil

Salah satu warisan zaman Neozoikum adalah pembentukan lapisan fosil yang penting bagi penelitian ilmiah. Fosil-fosil yang ditemukan di lapisan-lapisan batuan zaman ini memberikan informasi berharga tentang kehidupan masa lampau, termasuk evolusi manusia, mamalia, dan tumbuhan. Lapisan fosil zaman Neozoikum menjadi saksi bisu perkembangan kehidupan di bumi.