Ciri-Ciri Neozoikum
Pengertian Neozoikum
Neozoikum adalah salah satu era dalam skala waktu geologi yang dikenal sebagai zaman baru. Era ini dimulai sekitar 65 juta tahun yang lalu, setelah kepunahan massal dinosaurus, dan masih berlangsung hingga saat ini. Pada era ini, terjadi perkembangan dan evolusi banyak jenis makhluk hidup yang kita kenal saat ini.
Karakteristik Neozoikum
Neozoikum ditandai dengan banyaknya keanekaragaman hayati yang muncul. Di era ini, mulai terbentuk berbagai kelompok organisme baru, seperti mamalia, burung, serangga, dan tumbuhan berbunga. Selain itu, era ini juga ditandai oleh penyebaran dan pergeseran benua yang membentuk banyak habitat baru.
1. Evolusi Mamalia
Pada era Neozoikum, mamalia mengalami perkembangan yang pesat. Mamalia merupakan kelompok hewan yang memiliki kelenjar susu dan berdarah panas. Mereka berkembang menjadi berbagai spesies yang beragam, mulai dari mamalia kecil seperti tikus hingga mamalia besar seperti gajah dan paus.
2. Munculnya Burung
Salah satu ciri khas era Neozoikum adalah munculnya burung. Burung merupakan kelompok hewan yang memiliki sayap dan mampu terbang. Mereka merupakan keturunan dari dinosaurus dan berkembang menjadi berbagai spesies dengan keanekaragaman yang tinggi.
3. Kemunculan Serangga
Neozoikum juga ditandai dengan kemunculan serangga yang sangat beragam. Serangga merupakan kelompok hewan yang memiliki tiga pasang kaki dan tubuh yang terdiri dari tiga bagian. Mereka memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai pemakan dan penyerbuk tumbuhan.
4. Tumbuhan Berbunga
Pada era Neozoikum, tumbuhan berbunga atau angiosperma mulai berkembang pesat. Tumbuhan ini memiliki biji yang terbungkus di dalam buah. Keberadaan tumbuhan berbunga sangat penting dalam ekosistem karena mereka memiliki peran sebagai produsen makanan dan penyedia habitat bagi berbagai organisme lainnya.
Perubahan Lingkungan
Pada era Neozoikum, terjadi perubahan lingkungan yang signifikan. Salah satu perubahan terbesar adalah pergeseran benua. Benua-benua yang dahulu saling menyatu mulai terpisah dan membentuk lautan yang lebih luas. Perubahan ini mempengaruhi iklim dan habitat makhluk hidup di darat maupun di laut.
1. Perubahan Iklim
Pergeseran benua dan pembentukan lautan yang lebih luas berpengaruh pada iklim global. Iklim menjadi lebih variatif, mulai dari iklim tropis hingga kutub. Perubahan iklim ini turut mempengaruhi kehidupan makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan, serta memicu evolusi lebih lanjut.
2. Perubahan Habitat
Perubahan lingkungan juga berdampak pada perubahan habitat. Habitat darat dan laut mengalami pergeseran dan pembentukan baru. Hal ini mempengaruhi distribusi dan adaptasi makhluk hidup, sehingga terbentuklah berbagai ekosistem baru dengan keanekaragaman hayati yang tinggi.
Manfaat Neozoikum
Era Neozoikum memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Berbagai jenis makhluk hidup yang muncul dan berkembang pada era ini menjadi sumber kehidupan dan penelitian yang penting. Mamalia memberikan manfaat dalam bidang pangan, transportasi, dan penelitian ilmiah. Burung dan serangga juga memiliki peran penting sebagai penyerbuk tumbuhan dan pengendali hama. Tumbuhan berbunga, selain sebagai sumber makanan, juga digunakan dalam industri farmasi dan kecantikan.
Kesimpulan
Neozoikum adalah era geologi yang ditandai dengan perkembangan dan evolusi banyak jenis makhluk hidup. Era ini ditandai dengan munculnya mamalia, burung, serangga, dan tumbuhan berbunga. Perubahan lingkungan dan pergeseran benua turut mempengaruhi kehidupan makhluk hidup di era ini. Neozoikum memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, baik sebagai sumber kehidupan maupun penelitian ilmiah.