Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Daftar Pustaka Yang Benar

Cara Membuat Daftar Pustaka Beserta Contoh dan Penulisannya

Apa itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi mengenai sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat menelusuri dan memverifikasi informasi yang digunakan dalam karya tulis tersebut.

Kapan Daftar Pustaka Dibuat?

Daftar pustaka biasanya ditempatkan di bagian akhir karya tulis, setelah kesimpulan atau penutup. Daftar pustaka harus disusun dengan rapi dan urut sesuai dengan aturan yang berlaku.

Langkah-langkah Membuat Daftar Pustaka

1. Tentukan Format Penulisan

Pertama-tama, tentukan format penulisan daftar pustaka yang akan digunakan. Ada beberapa format yang umum digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago Style. Pastikan untuk mengikuti format yang sesuai dengan disiplin ilmu atau tuntutan lembaga tempat Anda menulis karya tulis.

2. Susun Daftar Pustaka Secara Alfabetis

Setelah menentukan format, susun daftar pustaka Anda secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul sumber. Jika menggunakan format APA atau MLA, susunan penulisan nama penulis adalah nama belakang diikuti dengan inisial depan. Jangan lupa untuk memberikan tanda baca yang sesuai seperti titik, koma, atau tanda kurung.

3. Cantumkan Informasi yang Diperlukan

Setiap sumber yang Anda gunakan harus dilengkapi dengan informasi yang diperlukan, seperti nama penulis, judul artikel atau buku, nama jurnal atau penerbit, tahun terbit, dan halaman yang digunakan. Pastikan untuk mencantumkan informasi ini dengan lengkap dan akurat.

4. Pilih Gaya Penulisan Kutipan

Setelah melengkapi informasi dasar, pilih gaya penulisan kutipan yang sesuai dengan format yang Anda gunakan. Ada beberapa gaya penulisan kutipan yang umum digunakan, seperti penulisan dalam tanda kutip, penulisan dalam tanda kurung, atau penggunaan angka superskrip.

5. Periksa Kembali Daftar Pustaka

Sebelum mengakhiri proses pembuatan daftar pustaka, pastikan untuk memeriksa kembali setiap entri yang ada. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan nama penulis, judul, atau informasi lainnya. Periksa juga kesesuaian format penulisan dengan aturan yang berlaku.

Contoh Daftar Pustaka

Berikut adalah contoh daftar pustaka yang menggunakan format APA:

1. Smith, J. D. (2019). The Art of Writing. New York: ABC Publishing.

2. Johnson, M., & Brown, A. (2020). Research Methods in Psychology. London: XYZ Press.

3. Anderson, R., Clark, L., & Davis, S. (2021). The Impact of Climate Change. Journal of Environmental Studies, 10(2), 45-60.

Kesimpulan

Membuat daftar pustaka yang benar adalah langkah penting dalam penulisan karya tulis ilmiah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memperhatikan format penulisan yang sesuai, Anda dapat menyusun daftar pustaka yang akurat dan dapat dipercaya.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa aturan dan pedoman yang berlaku dalam disiplin ilmu atau lembaga yang Anda ikuti. Hal ini penting agar daftar pustaka Anda dapat diterima dan diakui secara akademik.