Bilangan Bulat Positif Dan Negatif
Apa itu Bilangan Bulat?
Bilangan bulat adalah angka yang tidak memiliki pecahan atau desimal. Bilangan bulat terdiri dari dua jenis, yaitu bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.
Bilangan Bulat Positif
Bilangan bulat positif adalah angka bulat yang lebih besar dari nol. Contoh bilangan bulat positif adalah 1, 2, 3, 100, dan seterusnya. Bilangan bulat positif tidak memiliki pecahan atau bagian desimal.
Bilangan Bulat Negatif
Bilangan bulat negatif adalah angka bulat yang lebih kecil dari nol. Contoh bilangan bulat negatif adalah -1, -2, -3, -100, dan seterusnya. Bilangan bulat negatif juga tidak memiliki pecahan atau bagian desimal.
Penggunaan Bilangan Bulat
Bilangan bulat dapat digunakan dalam berbagai situasi. Misalnya, ketika menghitung suhu di bawah nol, bilangan bulat negatif digunakan. Juga, ketika menghitung jumlah uang yang berkurang atau utang, bilangan bulat negatif digunakan.
Operasi pada Bilangan Bulat
Operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian juga dapat dilakukan pada bilangan bulat. Namun, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan. Misalnya, ketika mengalikan atau membagi bilangan bulat dengan tanda yang berbeda, hasilnya akan selalu negatif. Sedangkan, ketika penjumlahan atau pengurangan, aturan penjumlahan dan pengurangan berlaku seperti biasa.
Pendahuluan Bilangan Bulat
Sebelum mempelajari bilangan bulat, biasanya siswa akan mempelajari konsep bilangan asli terlebih dahulu. Bilangan asli adalah bilangan bulat positif tanpa nol. Setelah memahami bilangan asli, siswa kemudian mempelajari bilangan bulat yang mencakup bilangan bulat positif, bilangan nol, dan bilangan bulat negatif.
Kesimpulan
Bilangan bulat positif dan negatif merupakan bagian penting dalam matematika. Mereka digunakan dalam berbagai situasi dan operasi matematika. Untuk memahami lebih lanjut tentang bilangan bulat, penting untuk memahami konsep bilangan asli terlebih dahulu.