Berikut Ini Merupakan Hukum Bacaan Mim Sukun Kecuali
Terkait dengan bacaan dalam ilmu tajwid, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah hukum bacaan mim sukun kecuali. Hukum ini memiliki beberapa pengecualian yang perlu kita ketahui. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai hukum bacaan mim sukun kecuali.
Hukum Bacaan Mim Sukun
Mim sukun merupakan salah satu huruf yang memiliki hukum bacaan khusus. Secara umum, mim sukun dibaca dengan cara beridgam atau mendengung. Namun, ada beberapa pengecualian dalam hukum bacaan mim sukun ini.
Mim Sukun Bertemu dengan Huruf Ba
Jika mim sukun bertemu dengan huruf ba, maka mim sukun tersebut dibaca dengan cara mendengung panjang (madd thabi'i). Contohnya adalah pada kata "membaca". Mim sukun pada kata tersebut dibaca dengan mendengung panjang.
Mim Sukun Bertemu dengan Huruf Wau
Jika mim sukun bertemu dengan huruf wau, maka mim sukun tersebut dibaca dengan cara mendengung pendek (madd munfasil). Contohnya adalah pada kata "buku". Mim sukun pada kata tersebut dibaca dengan mendengung pendek.
Mim Sukun Bertemu dengan Huruf Ya
Jika mim sukun bertemu dengan huruf ya, maka mim sukun tersebut dibaca dengan cara mendengung panjang (madd thabi'i). Contohnya adalah pada kata "kami". Mim sukun pada kata tersebut dibaca dengan mendengung panjang.
Hukum Bacaan Mim Sukun Kecuali
Ada beberapa pengecualian dalam hukum bacaan mim sukun. Berikut ini merupakan hukum bacaan mim sukun kecuali:
Mim Sukun Bertemu dengan Huruf Nun atau Tanwin
Jika mim sukun bertemu dengan huruf nun atau tanwin, maka mim sukun tersebut dibaca dengan cara berhenti sejenak tanpa mendengung. Contohnya adalah pada kata "membunuh" atau "rumah". Mim sukun pada kata tersebut tidak dibaca dengan mendengung.
Mim Sukun Bertemu dengan Huruf Lam
Jika mim sukun bertemu dengan huruf lam, maka mim sukun tersebut dibaca dengan cara beridgam (mendengung) atau bisa juga dengan cara berhenti sejenak tanpa mendengung. Contohnya adalah pada kata "malaikat" atau "malam". Mim sukun pada kata tersebut bisa dibaca dengan mendengung atau berhenti sejenak tanpa mendengung.
Mim Sukun Bertemu dengan Huruf Raa
Jika mim sukun bertemu dengan huruf raa, maka mim sukun tersebut dibaca dengan cara beridgam (mendengung) atau bisa juga dengan cara berhenti sejenak tanpa mendengung. Contohnya adalah pada kata "marmut" atau "marah". Mim sukun pada kata tersebut bisa dibaca dengan mendengung atau berhenti sejenak tanpa mendengung.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai hukum bacaan mim sukun kecuali. Mim sukun memiliki aturan bacaan yang khusus tergantung dari huruf yang berdekatan. Dalam beberapa kasus, mim sukun dibaca dengan mendengung, namun ada juga pengecualian di mana mim sukun tidak dibaca dengan mendengung. Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami lebih lanjut mengenai hukum bacaan mim sukun kecuali.