Bacaan Surat Al Kahfi
Pengantar
Surat Al Kahfi adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada hari Jumat. Surat ini terdiri dari 110 ayat dan termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah. Surat Al Kahfi memuat kisah-kisah yang berisi pelajaran yang sangat berharga bagi umat manusia. Mari kita simak bacaan Surat Al Kahfi dalam bahasa Indonesia berikut ini.
Ayat 1-5
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad) dan Dia tidak menjadikan di dalamnya kecroan, (1) (yaitu) lurus (kitab itu) untuk memperingatkan akan adanya siksaan yang sangat pedih dari sisi-Nya dan untuk memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka memperoleh pahala yang baik, (2) mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, (3) dan untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang mengatakan: "Allah mempunyai anak," (4) sedangkan mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu dan tidak (pula) bapak-bapak mereka; amat besar ucapan itu yang keluar dari mulut mereka, mereka tidak lain hanyalah mengucapkan dusta. (5)
Ayat 6-10
Mungkin kamu membahayakan dirimu karena kesedihan mereka, karena mereka tidak beriman akan kisah-kisah ini. (6) Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, supaya Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang sebaik-baik amalnya. (7) Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan membuat apa yang ada di atasnya itu (hancur) tanah yang kosong belaka. (8) Apakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah telah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Sesungguhnya yang demikian itu terdapat dalam Kitab yang nyata (Al-Qur'an). (9) Dan apakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai wakil yang menjaga (dirimu)? (10)
Ayat 11-15
Ataukah kamu menyangka bahwa kamu sekali-kali tidak akan masuk surga, padahal Allah belum mengetahui orang-orang yang berjihad di antaramu dan belum mengetahui orang-orang yang sabar. (11) Dan sesungguhnya kamu benar-benar akan diuji dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (12) yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un". (13) Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk. (14) Sesungguhnya batu itu ada yang mengalir daripadanya air, dan sesungguhnya ada yang terbelah lalu keluar airnya, dan sesungguhnya ada yang rebah ketakutan kepada Allah. Dan tidaklah Allah menjadikan mereka itu berada dalam keadaan rugi, dan Allah tidak akan memperbuatkannya sebagai perumpamaan melainkan untuk memberi peringatan. (15)
Ayat 16-20
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka surga Firdaus menjadi tempat tinggal, (16) mereka kekal di dalamnya; mereka tidak menginginkan berpindah-pindah dari tempat itu. (17) Katakanlah: "Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, niscaya habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, walaupun Kami datangkan tambahan yang serupa dengan itu (pula) sebagai penolong". (18) Katakanlah: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Esa; barangsiapa, maka berharaplah dia kepada pertemuan dengan Tuhannya dan hendaklah dia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah dia mempersekutukan seorangpun dalam ibadah Tuhannya". (19)
Ayat 21-25
Demikianlah Kami telah menjadikan (Muhammad) sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan bagi umat manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (20) dan mereka berkata: "Mengapa Muhammad tidak diberi mukjizat (sebagaimana juga diberi mukjizat) oleh Tuhannya?" Maka katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib itu adalah kepunyaan Allah, maka tunggulah (kejadian) itu; sesungguhnya aku dengan kamu semua termasuk orang-orang yang menunggu". (21) Dan apakah Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelum kamu dan memberi mereka istri dan keturunan? Dan jika ada rasul yang datang menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak mereka, niscaya mereka ada yang mendustakan sebahagiannya dan ada pula yang membunuh sebahagiannya. (22)
Ayat 26-30
Apakah mereka mengatakan: "Rahmat Tuhanmu itu adalah seorang anak"? Maka Allah menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan melapangkan (rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya). Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (23) Dan tidaklah ada suatu umat pun melainkan telah ada di dalamnya seorang pemberi peringatan. (24) Dan jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasulnya). Sesungguhnya rasul itu hanyalah menyampaikan secara terang-terangan. (25)
Ayat 31-35
Al-Qur'an itu sebagai bimbingan dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman, (26) orang-orang yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka mendapatkan pahala yang besar. (27) Dan agar orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat mendapat perumpamaan dan agar mereka itu mendapat perumpamaan (itu) dan agar mereka itu berpikir. (28)
Ayat 36-40
Dan orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa Al-Qur'an ini tidak diturunkan kepadanya sebagai suatu kitab yang disampaikan dengan sekali turun?" Demikianlah (sebabnya) supaya Kami teguhkan hatimu dengannya dan Kami membacakannya dengan perlahan-lahan. (29) Dan tidaklah kamu datang dengan sesuatu sesungguhnya tidak Kami jelaskan kepadamu sebagian dari (kisah-kisah) orang-orang yang sebelum kamu, dan telah Kami berikan kepadamu Al-Qur'an ini dan (juga) penjelasan-penjelasannya, dan (agar) kamu memperingatkan umat-umat yang akan datang. (30)