Artefak Neolitikum
Pengertian Artefak Neolitikum
Artefak Neolitikum adalah benda-benda atau artefak yang ditemukan dari masa Neolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru. Zaman Neolitikum adalah periode revolusi pertanian yang terjadi sekitar 10.000 hingga 4.000 tahun sebelum Masehi.
Ciri-Ciri Artefak Neolitikum
Artefak Neolitikum memiliki beberapa ciri-ciri yang khas. Pertama, mereka umumnya terbuat dari bahan yang lebih tahan lama seperti batu, keramik, dan logam. Kedua, mereka sering kali memiliki desain yang lebih rumit dan dihias dengan motif-motif geometris atau figuratif. Ketiga, ukuran dan bentuknya bervariasi tergantung pada fungsinya, seperti alat-alat pertanian, senjata, atau barang-barang rumah tangga.
Pentingnya Artefak Neolitikum
Artefak Neolitikum sangat penting dalam memahami perkembangan manusia pada masa Neolitikum. Mereka memberikan bukti arkeologi tentang kehidupan manusia pada masa itu, termasuk cara mereka bertani, membuat perkakas, berburu, dan berdagang. Artefak ini juga membantu kita mempelajari perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang terjadi selama periode ini.
Jenis-Jenis Artefak Neolitikum
Berikut adalah beberapa jenis artefak Neolitikum yang sering ditemukan:
1. Alat-alat Pertanian: seperti kapak batu, cangkul, dan sabit.
2. Alat-alat Berburu: seperti anak panah, tombak, dan lemparan batu.
3. Alat-alat Rumah Tangga: seperti periuk tanah liat, wadah penyimpanan, dan alat makan.
4. Perhiasan: seperti gelang, kalung, dan cincin.
5. Arca dan Patung: yang menggambarkan manusia, hewan, atau dewa-dewi.
Penggalian Situs Arkeologi
Untuk menemukan artefak Neolitikum, ahli arkeologi melakukan penggalian di situs-situs kuno. Mereka menggunakan berbagai teknik dan peralatan seperti pemetik, sikat, dan sekop untuk menggali lapisan tanah secara hati-hati. Artefak yang ditemukan kemudian dibersihkan, dianalisis, dan dikategorikan untuk memahami konteks dan fungsi mereka.
Contoh Situs Arkeologi Neolitikum di Indonesia
Di Indonesia, terdapat beberapa situs arkeologi Neolitikum yang menarik untuk dikunjungi, antara lain:
1. Situs Gunung Padang di Jawa Barat.
2. Situs Liang Bua di Pulau Flores.
3. Situs Gua Harimau di Sumatera Barat.
4. Situs Gua Niah di Sarawak, Malaysia (dekat perbatasan dengan Kalimantan).
Penutup
Artefak Neolitikum memberikan kita wawasan penting tentang perkembangan manusia pada masa Neolitikum. Mereka menjadi bukti nyata tentang bagaimana manusia pada masa itu hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan lingkungan. Dengan mempelajari artefak ini, kita dapat lebih memahami sejarah manusia dan menghargai warisan budaya nenek moyang kita.