Apa Itu Syiah?
Syiah adalah salah satu mazhab atau aliran dalam agama Islam. Mazhab ini muncul sebagai reaksi atas kematian Khalifah Usman bin Affan yang dianggap tidak adil. Para pengikut Syiah berpendapat bahwa Ali bin Abi Talib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad, adalah orang yang paling berhak menjadi khalifah setelah Usman. Namun, mereka tidak puas dengan kepemimpinan Ali dan menganggapnya terlalu lemah. Sehingga mereka memisahkan diri dari kelompok Sunni yang mendukung Ali dan membentuk kelompok mereka sendiri yang disebut Syiah.
Perbedaan utama antara Syiah dan Sunni terletak pada masalah kepemimpinan umat Islam. Sunni percaya bahwa khalifah adalah pemimpin tertinggi umat Islam, sedangkan Syiah percaya bahwa imam adalah pemimpin tertinggi. Imam dianggap sebagai pemimpin yang suci dan tidak dapat melakukan kesalahan. Syiah juga memiliki beberapa perbedaan doktrin dengan Sunni, seperti dalam hal hukum warisan dan hukum keluarga.
Syiah merupakan salah satu mazhab yang paling banyak diikuti di dunia. Diperkirakan ada sekitar 150-200 juta pengikut Syiah di seluruh dunia. Sebagian besar pengikut Syiah tinggal di Iran, Irak, Lebanon, dan Pakistan. Di Indonesia, jumlah pengikut Syiah diperkirakan sekitar 1-2 juta orang.
apa itu syiah
Syiah adalah salah satu mazhab dalam Islam yang memiliki beberapa perbedaan dengan Sunni.
- Pemimpin tertinggi adalah imam.
- Imam dianggap suci dan tidak dapat melakukan kesalahan.
- Memiliki beberapa perbedaan doktrin dengan Sunni.
- Diikuti oleh sekitar 150-200 juta orang di seluruh dunia.
- Sebagian besar pengikut tinggal di Iran, Irak, Lebanon, dan Pakistan.
Di Indonesia, jumlah pengikut Syiah diperkirakan sekitar 1-2 juta orang.
Pemimpin tertinggi adalah imam.
Dalam Syiah, pemimpin tertinggi umat Islam disebut imam. Imam dianggap sebagai pemimpin yang suci dan tidak dapat melakukan kesalahan. Imam juga dianggap sebagai penerus Nabi Muhammad dan memiliki otoritas tertinggi dalam masalah agama dan politik.
- Imam adalah pemimpin tertinggi.
Imam memiliki otoritas tertinggi dalam masalah agama dan politik.
- Imam dianggap suci dan tidak dapat melakukan kesalahan.
Imam dianggap sebagai pemimpin yang maksum, artinya tidak dapat melakukan dosa atau kesalahan.
- Imam adalah penerus Nabi Muhammad.
Imam dianggap sebagai orang yang paling berhak untuk memimpin umat Islam setelah Nabi Muhammad.
- Imam dipilih oleh Allah.
Imam dipilih oleh Allah melalui proses yang disebut nass. Nass adalah penunjukan langsung oleh Allah terhadap seseorang sebagai imam.
Syiah percaya bahwa ada 12 imam yang sah, yang dimulai dari Ali bin Abi Talib dan berakhir pada Imam Mahdi. Imam Mahdi adalah imam terakhir yang akan muncul pada akhir zaman untuk menyelamatkan dunia dari kejahatan dan ketidakadilan.
Imam dianggap suci dan tidak dapat melakukan kesalahan.
Dalam Syiah, imam dianggap sebagai pemimpin yang maksum, artinya tidak dapat melakukan dosa atau kesalahan. Kemaksuman imam didasarkan pada beberapa alasan:
Pertama, imam dipilih oleh Allah. Allah tidak mungkin memilih seseorang yang tidak maksum untuk menjadi pemimpin umat Islam.
Kedua, imam adalah penerus Nabi Muhammad. Nabi Muhammad adalah manusia yang maksum, sehingga imam sebagai penerusnya juga harus maksum.
Ketiga, imam memiliki tugas untuk menjaga kemurnian agama Islam. Imam tidak mungkin dapat menjaga kemurnian agama Islam jika ia sendiri tidak maksum.
Kemaksuman imam memiliki beberapa implikasi penting. Pertama, imam tidak dapat melakukan kesalahan dalam masalah agama dan politik. Kedua, imam tidak dapat melakukan dosa besar maupun dosa kecil. Ketiga, imam selalu berada dalam keadaan suci dan bersih.
Kemaksuman imam juga berarti bahwa imam tidak dapat dikritik. Kritik terhadap imam dianggap sebagai kritik terhadap Allah yang telah memilihnya. Oleh karena itu, dalam Syiah, tidak diperbolehkan untuk mengkritik imam.
Konsep maksum imam merupakan salah satu perbedaan mendasar antara Syiah dan Sunni. Sunni tidak percaya bahwa imam maksum. Sunni percaya bahwa imam adalah manusia biasa yang dapat melakukan kesalahan.
Memiliki beberapa perbedaan doktrin dengan Sunni.
Syiah dan Sunni memiliki beberapa perbedaan doktrin, di antaranya adalah:
- Konsep kepemimpinan.
Syiah percaya bahwa pemimpin tertinggi umat Islam adalah imam, sedangkan Sunni percaya bahwa pemimpin tertinggi umat Islam adalah khalifah.
- Konsep maksum.
Syiah percaya bahwa imam maksum, artinya tidak dapat melakukan dosa atau kesalahan, sedangkan Sunni tidak percaya bahwa imam maksum.
- Konsep jihad.
Syiah percaya bahwa jihad adalah perang suci melawan musuh-musuh Islam, sedangkan Sunni percaya bahwa jihad adalah perang دفاع untuk melindungi umat Islam dari serangan musuh.
- Konsep taqiyah.
Syiah percaya bahwa diperbolehkan untuk menyembunyikan keyakinan agama seseorang jika berada dalam situasi bahaya, sedangkan Sunni tidak percaya bahwa diperbolehkan untuk menyembunyikan keyakinan agama seseorang.
Perbedaan-perbedaan doktrin ini tidak hanya bersifat teologis, tetapi juga memiliki implikasi politik dan sosial. Misalnya, perbedaan dalam konsep kepemimpinan menyebabkan terjadinya perpecahan politik antara Syiah dan Sunni. Perpecahan ini telah berlangsung selama berabad-abad dan masih berlangsung hingga saat ini.
Diikuti oleh sekitar 150-200 juta orang di seluruh dunia.
Syiah adalah salah satu mazhab terbesar dalam Islam. Diperkirakan ada sekitar 150-200 juta pengikut Syiah di seluruh dunia. Sebagian besar pengiut Syiah tinggal di Iran, Irak, Lebanon, dan Pakistan. Di Indonesia, jumlah pengikut Syiah diperkirakan sekitar 1-2 juta orang.
Syiah memiliki pengaruh yang significant terhadap budaya, politik, dan sosial di beberapa negara. Di Iran, Syiah merupakan agama resmi negara. Di Irak, Syiah merupakan kelompok mayoritas kedua setelah Sunni. Di Lebanon, Syiah merupakan salah satu kelompok agama terbesar. Di Pakistan, Syiah merupakan kelompok agama terbesar kedua setelah Sunni.
Pengaruh Syiah juga dapat dilihat dalam bidang budaya. Syiah memiliki beberapa tradisi dan ritual yang unik, seperti peringatan عاشورا (Asyura), peringatan kematian Hussein bin Ali, cucu Nabi Muhammad. Syiah juga memiliki beberapa tradisi kuliner yang unik, seperti Haleem, sejenis bubur yang terbuat dari gandum dan daging.
Dalam bidang politik, Syiah seringkali terlibat dalam gerakan-gerakan sosial dan politik. Di Iran, Syiah merupakan kekuatan politik yang dominan. Di Irak, Syiah merupakan salah satu kelompok politik terbesar. Di Lebanon, Syiah merupakan salah satu kelompok politik yang paling berpengaruh.
Syiah merupakan salah satu mazhab yang dinamis dan berkembang pesat. Syiah memiliki pengaruh yang significant terhadap budaya, politik, dan sosial di beberapa negara. Diperkirakan jumlah pengiut Syiah akan terus bertambah di masa depan.
Sebagian besar pengikut tinggal di Iran, Irak, Lebanon, dan Pakistan.
Sebagian besar pengikut Syiah tinggal di Iran, Irak, Lebanon, dan Pakistan. Di negara-negara ini, Syiah merupakan kelompok mayoritas atau kelompok minoritas yang significant.
Iran: Iran adalah negara dengan penduduk Syiah terbesar di dunia. Diperkirakan sekitar 90% penduduk Iran adalah Syiah. Syiah merupakan agama resmi negara Iran. Pemerintah Iran dipimpin oleh ulama Syiah.
Irak: Irak adalah negara dengan penduduk Syiah terbesar kedua di dunia. Diperkirakan sekitar 60-65% penduduk Irak adalah Syiah. Syiah merupakan kelompok mayoritas di Irak. Pemerintah Irak dipimpin oleh politisi Syiah.
Lebanon: Lebanon adalah negara dengan penduduk Syiah terbesar ketiga di dunia. Diperkirakan sekitar 30-35% penduduk Lebanon adalah Syiah. Syiah merupakan salah satu kelompok agama terbesar di Lebanon. Pemerintah Lebanon dipimpin oleh politisi Syiah dan Sunni.
Pakistan: Pakistan adalah negara dengan penduduk Syiah terbesar keempat di dunia. Diperkirakan sekitar 10-15% penduduk Pakistan adalah Syiah. Syiah merupakan kelompok agama terbesar kedua di Pakistan setelah Sunni. Pemerintah Pakistan dipimpin oleh politisi Sunni.
Selain di negara-negara tersebut, Syiah juga memiliki pengikut yang significant di beberapa negara lain, seperti India, Afghanistan, Yaman, Arab Saudi, dan Bahrain.
Conclusion
Syiah adalah salah satu mazhab terbesar dalam Islam. Syiah memiliki beberapa perbedaan dengan Sunni, terutama dalam hal kepemimpinan, konsep maksum, konsep jihad, dan konsep taqiyah. Syiah diikuti oleh sekitar 150-200 juta orang di seluruh dunia. Sebagian besar pengikut Syiah tinggal di Iran, Irak, Lebanon, dan Pakistan.
Syiah memiliki pengaruh yang significant terhadap budaya, politik, dan sosial di beberapa negara. Di Iran, Syiah merupakan agama resmi negara. Di Irak, Syiah merupakan kelompok mayoritas. Di Lebanon, Syiah merupakan salah satu kelompok agama terbesar. Di Pakistan, Syiah merupakan kelompok agama terbesar kedua setelah Sunni.
Syiah merupakan mazhab yang dinamis dan berkembang pesat. Diperkirakan jumlah pengikut Syiah akan terus bertambah di masa depan. Syiah merupakan bagian penting dari umat Islam dan memiliki kontribusi yang significant terhadap peradaban Islam.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami apa itu Syiah. Terima kasih telah membaca.