Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alat Musik Angklung Berasal Dari

7+ Jenis Alat Musik Angklung dan Sejarahnya

Pengantar

Alat musik angklung adalah salah satu instrumen musik tradisional Indonesia yang sangat terkenal. Instrumen ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan menggoyangkan batang bambu yang sudah disusun sedemikian rupa. Angklung memiliki suara yang unik dan indah, sehingga sering digunakan dalam berbagai pertunjukan musik tradisional maupun modern.

Sejarah Angklung

Angklung berasal dari Jawa Barat, tepatnya daerah Sunda. Instrumen ini sudah ada sejak zaman kerajaan Pajajaran pada abad ke-13. Pada awalnya, angklung hanya dimainkan oleh para petani sebagai sarana menghibur diri setelah bekerja di sawah. Namun, seiring berjalannya waktu, angklung semakin populer dan digunakan dalam berbagai acara adat dan upacara.

Bagaimana Angklung Dibuat?

Angklung terbuat dari batang bambu yang dipotong-potong menjadi beberapa ukuran. Setiap potongan bambu memiliki ukuran yang berbeda dan menghasilkan nada yang berbeda pula. Potongan-potongan bambu ini kemudian diikat dengan tali atau benang pada sebuah rangkaian bambu yang lebih besar. Ketika batang bambu digoyangkan, angklung menghasilkan suara yang harmonis.

Proses Pembuatan Angklung

Proses pembuatan angklung dimulai dengan memilih bambu yang tepat. Bambu yang digunakan harus memiliki ketebalan dan panjang yang sesuai agar menghasilkan suara yang baik. Setelah bambu dipotong, bagian dalamnya dibersihkan dan dihaluskan.

Setelah itu, bambu dipotong menjadi beberapa ukuran sesuai dengan nada yang diinginkan. Potongan-potongan bambu ini kemudian diberi lubang kecil di salah satu sisinya untuk menghasilkan suara saat digoyangkan. Selanjutnya, potongan-potongan bambu diikat pada sebuah rangkaian bambu yang sudah disiapkan sebelumnya.

Terakhir, angklung yang sudah jadi akan diberi sentuhan akhir berupa hiasan atau lukisan pada rangkaian bambu. Hal ini memberikan nilai estetika pada instrumen musik ini.

Perkembangan Angklung

Angklung tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Seiring perkembangan zaman, angklung semakin dikenal di berbagai belahan dunia. Banyak orang dari berbagai negara yang tertarik untuk mempelajari dan memainkan angklung.

Angklung juga telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2010. Pengakuan ini semakin memperkuat posisi angklung sebagai salah satu instrumen musik tradisional Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan.

Kesimpulan

Angklung merupakan instrumen musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Instrumen ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan. Angklung memiliki sejarah yang panjang dan berkembang menjadi instrumen musik yang populer di Indonesia dan di dunia. Perkembangan ini semakin memperkuat posisi angklung sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.