Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang pernah berdiri di wilayah Jawa Barat. Kerajaan ini diperkirakan berdiri sekitar abad ke-5 Masehi dan berakhir pada abad ke-7 Masehi. Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan, kerajaan Tarumanegara diperintah oleh beberapa raja, di antaranya adalah Purnawarman, Tarusbawa, dan Purnawarman II.

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan yang sangat maju pada masanya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai peninggalan yang ditinggalkan, seperti prasasti, bangunan, dan artefak-artefak lainnya. Prasasti-prasasti yang ditemukan memberikan informasi tentang sejarah, pemerintahan, dan kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Tarumanegara. Bangunan-bangunan yang ditinggalkan, seperti Candi Cibuaya dan Candi Cangkuang, menunjukkan bahwa masyarakat Kerajaan Tarumanegara telah memiliki keterampilan arsitektur yang tinggi. Sementara itu, artefak-artefak yang ditemukan, seperti keramik, perhiasan, dan senjata, memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Kerajaan Tarumanegara.

Demikianlah sekilas tentang sejarah Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang pernah berdiri di wilayah Jawa Barat. Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan yang sangat maju pada masanya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai peninggalan yang ditinggalkan, seperti prasasti, bangunan, dan artefak-artefak lainnya.

Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan tertua di Jawa Barat.

  • Berdiri sekitar abad ke-5 Masehi.
  • Berakhir sekitar abad ke-7 Masehi.
  • Raja-raja terkenal: Purnawarman, Tarusbawa, Purnawarman II.
  • Peninggalan: prasasti, candi, artefak.
  • Kerajaan maju pada masanya.

Demikianlah 5 poin penting tentang sejarah Kerajaan Tarumanegara.

Berdiri sekitar abad ke-5 Masehi.

Kerajaan Tarumanegara diperkirakan berdiri sekitar abad ke-5 Masehi.

  • Bukti Prasasti

    Bukti berdirinya Kerajaan Tarumanegara sekitar abad ke-5 Masehi ditemukan dalam prasasti-prasasti yang ditinggalkan. Salah satu prasasti yang paling terkenal adalah Prasasti Ciaruteun yang dikeluarkan oleh Raja Purnawarman pada tahun 458 Masehi. Prasasti ini menyebutkan bahwa Raja Purnawarman telah memerintah selama 22 tahun, yang berarti bahwa ia naik tahta pada tahun 436 Masehi.

Berita dari Tiongkok

Selain bukti prasasti, keberadaan Kerajaan Tarumanegara juga disebutkan dalam berita-berita dari Tiongkok. Pada tahun 414 Masehi, seorang pendeta Buddha bernama Fa Hsien singgah di Jawa Barat dan menyebut adanya kerajaan bernama To-lo-mo. Kerajaan To-lo-mo inilah yang diduga kuat sebagai Kerajaan Tarumanegara.

Bukti Arkeologi

Bukti arkeologi juga mendukung pendapat bahwa Kerajaan Tarumanegara berdiri sekitar abad ke-5 Masehi. Di wilayah Jawa Barat, telah ditemukan berbagai peninggalan Kerajaan Tarumanegara, seperti Candi Cibuaya, Candi Cangkuang, dan Prasasti Pasir Awi. Peninggalan-peninggalan ini menunjukkan bahwa Kerajaan Tarumanegara telah berdiri sejak abad ke-5 Masehi.

Karya Sastra

Kerajaan Tarumanegara juga disebut-sebut dalam beberapa karya sastra kuno, seperti Carita Parahyangan dan Naskah Wangsakerta. Dalam karya sastra tersebut, disebutkan bahwa Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 Masehi. Meskipun demikian, kebenaran informasi ini masih perlu dikaji lebih lanjut.

Berdasarkan bukti-bukti tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kerajaan Tarumanegara berdiri sekitar abad ke-5 Masehi.

Berakhir sekitar abad ke-7 Masehi.

Kerajaan Tarumanegara diperkirakan berakhir sekitar abad ke-7 Masehi. Namun, tidak ada catatan pasti tentang kapan tepatnya kerajaan ini berakhir. Ada beberapa pendapat mengenai penyebab berakhirnya Kerajaan Tarumanegara, di antaranya:

1. Serangan dari Kerajaan Sriwijaya

Salah satu pendapat menyebutkan bahwa Kerajaan Tarumanegara berakhir karena serangan dari Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang berpusat di Palembang. Pada abad ke-7 Masehi, Kerajaan Sriwijaya mulai memperluas wilayah kekuasaannya ke Jawa Barat. Serangan Kerajaan Sriwijaya menyebabkan Kerajaan Tarumanegara runtuh dan berakhir.

2. Bencana Alam

Pendapat lain menyebutkan bahwa Kerajaan Tarumanegara berakhir karena bencana alam. Pada abad ke-7 Masehi, wilayah Jawa Barat dilanda bencana alam berupa letusan gunung berapi dan banjir besar. Bencana alam tersebut menyebabkan kerusakan parah pada wilayah Kerajaan Tarumanegara dan menyebabkan kerajaan ini berakhir.

3. Pemberontakan Internal

Pendapat lainnya menyebutkan bahwa Kerajaan Tarumanegara berakhir karena pemberontakan internal. Pada abad ke-7 Masehi, terjadi pemberontakan internal di Kerajaan Tarumanegara yang dipimpin oleh salah satu keluarga kerajaan. Pemberontakan ini menyebabkan terjadinya perang saudara yang berkepanjangan dan menyebabkan Kerajaan Tarumanegara berakhir.

Meskipun tidak ada catatan pasti tentang penyebab berakhirnya Kerajaan Tarumanegara, namun beberapa pendapat di atas dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengetahui penyebab berakhirnya kerajaan ini.

Demikianlah penjelasan tentang berakhirnya Kerajaan Tarumanegara sekitar abad ke-7 Masehi. Semoga bermanfaat.

Raja-raja terkenal: Purnawarman, Tarusbawa, Purnawarman II.

Kerajaan Tarumanegara memiliki beberapa raja terkenal, di antaranya:

1. Purnawarman

Purnawarman adalah raja termasyhur Kerajaan Tarumanegara. Ia memerintah pada abad ke-5 Masehi. Purnawarman dikenal sebagai raja yang bijaksana dan berjasa besar bagi Kerajaan Tarumanegara. Ia memerintah selama 22 tahun dan meninggalkan banyak prasasti yang menceritakan tentang功績kejayaannya.

2. Tarusbawa

Tarusbawa adalah raja Kerajaan Tarumanegara setelah Purnawarman. Ia memerintah pada akhir abad ke-5 Masehi. Tarusbawa melanjutkan kejayaan Kerajaan Tarumanegara yang telah dirintis oleh Purnawarman. Ia juga meninggalkan beberapa prasasti yang menceritakan tentang功績kejayaannya.

3. Purnawarman II

Purnawarman II adalah raja terakhir Kerajaan Tarumanegara. Ia memerintah pada awal abad ke-7 Masehi. Purnawarman II tidak seberhasil raja-raja sebelumnya. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Tarumanegara mulai mengalami kemunduran. Kerajaan Tarumanegara akhirnya berakhir pada abad ke-7 Masehi.

Demikianlah penjelasan tentang raja-raja terkenal Kerajaan Tarumanegara. Semoga bermanfaat.

Raja-raja tersebut memiliki peran penting dalam sejarah Kerajaan Tarumanegara. Mereka telah berkontribusi besar dalam pembangunan dan kemajuan kerajaan.

Peninggalan: prasasti, candi, artefak.

Kerajaan Tarumanegara meninggalkan berbagai macam peninggalan, di antaranya:

  • Prasasti

Prasasti merupakan salah satu peninggalan terpenting Kerajaan Tarumanegara. Prasasti-prasasti tersebut berisi tentang informasi sejarah, pemerintahan, dan kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Tarumanegara. Beberapa prasasti yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara adalah Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, dan Prasasti Tugu.

Candi

Candi merupakan peninggalan lain dari Kerajaan Tarumanegara. Candi-candi tersebut berfungsi sebagai tempat pemujaan dan upacara keagamaan. Beberapa candi yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara adalah Candi Cibuaya, Candi Cangkuang, dan Candi Batujaya.

Artefak

Artefak merupakan benda-benda peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang terbuat dari berbagai bahan, seperti batu, logam, dan keramik. Artefak-artefak tersebut meliputi arca, patung, senjata, perhiasan, dan peralatan sehari-hari. Artefak-artefak tersebut memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Kerajaan Tarumanegara.

Permukiman

Permukiman merupakan jejak-jejak kehidupan masyarakat Kerajaan Tarumanegara. Permukiman-permukiman tersebut ditemukan di berbagai tempat di wilayah Jawa Barat. Permukiman-permukiman tersebut memberikan informasi tentang pola hidup dan mata pencaharian masyarakat Kerajaan Tarumanegara.

Demikianlah beberapa peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini. Peninggalan-peninggalan tersebut merupakan bukti kejayaan Kerajaan Tarumanegara pada masanya.

Kerajaan maju pada masanya.

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan yang sangat maju pada masanya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai peninggalan yang ditinggalkan, seperti prasasti, candi, artefak, dan permukiman.

  • Sistem Pemerintahan yang Baik

Kerajaan Tarumanegara memiliki sistem pemerintahan yang baik. Hal ini terlihat dari adanya pembagian wilayah yang jelas dan adanya pejabat-pejabat yang bertugas untuk mengurus pemerintahan. Prasasti Ciaruteun menyebutkan bahwa wilayah kerajaan dibagi menjadi beberapa wilayah yang disebut dengan "bhuقديمmi". Setiap bhu 無地mi dipimpin oleh seorang pejabat yang disebut dengan "bhuпати".

Sistem Ekonomi yang Maju

Kerajaan Tarumanegara memiliki sistem ekonomi yang maju. Hal ini terlihat dari adanya kegiatan perdagangan dan pertanian yang berkembang pesat. Prasasti Ciaruteun menyebutkan bahwa kerajaan memiliki pasar yang ramai. Selain itu, kerajaan juga memiliki sawah-sawah yang luas. Hasil pertanian dan perdagangan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan untuk memperkuat ekonomi kerajaan.

Sistem Sosial yang Baik

Kerajaan Tarumanegara memiliki sistem sosial yang baik. Hal ini terlihat dari adanya pembagian kelas sosial yang jelas dan adanya lembaga-lembaga sosial yang berfungsi untuk mengatur kehidupan masyarakat. Prasasti Ciaruteun menyebutkan bahwa masyarakat kerajaan dibagi menjadi beberapa kelas sosial, yaitu kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah. Selain itu, kerajaan juga memiliki lembaga-lembaga sosial seperti keluarga, sekolah, dan rumah sakit.

Kemajuan Budaya

Kerajaan Tarumanegara memiliki kemajuan budaya yang tinggi. Hal ini terlihat dari adanya karya-karya seni dan sastra yang berkualitas. Prasasti Ciaruteun menyebutkan bahwa kerajaan memiliki seorang pujangga istana bernama Wretikandayun. Wretikandayun menciptakan berbagai karya sastra, salah satunya adalah Kitab Sanghyang Siksakanda ng Karesian. Selain itu, kerajaan juga memiliki berbagai kesenian seperti tari, musik, dan drama.

Demikianlah beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Tarumanegara merupakan kerajaan maju pada masanya.

Conclusion

Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua dan termaju di Indonesia. Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-5 Masehi dan berakhir sekitar abad ke-7 Masehi. Kerajaan Tarumanegara meninggalkan berbagai macam peninggalan, seperti prasasti, candi, artefak, dan permukiman. Peninggalan-peninggalan tersebut menunjukkan bahwa Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan yang sangat maju pada masanya.

Kerajaan Tarumanegara memiliki sistem pemerintahan yang baik, sistem ekonomi yang maju, sistem sosial yang baik, dan kemajuan budaya yang tinggi. Kerajaan ini juga memiliki raja-raja yang bijaksana dan berjasa besar, seperti Purnawarman, Tarusbawa, dan Purnawarman II.

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Kerajaan ini menjadi cikal bakal kerajaan-kerajaan lainnya di Jawa Barat, seperti Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran. Kerajaan Tarumanegara juga menjadi salah satu kerajaan yang berperan penting dalam penyebaran agama Hindu-Buddha di Indonesia.

Demikianlah sejarah Kerajaan Tarumanegara. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.