Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Neolitikum, Zaman Pertanian Manusia

Contoh Peralatan Pada Zaman Neolitikum Adalah Berbagai Contoh

Apa Itu Neolitikum?

Neolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru, merupakan periode penting dalam sejarah manusia di mana manusia mulai beralih dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan menjadi gaya hidup agraris yang lebih tetap. Neolitikum ditandai dengan perkembangan pertanian, domestikasi hewan, dan perkembangan teknologi seperti pembuatan alat-alat dari batu yang lebih maju.

Perkembangan Pertanian

Salah satu perubahan paling signifikan dalam Neolitikum adalah penemuan pertanian. Manusia mulai belajar untuk menanam tanaman dan memelihara hewan, sehingga tidak perlu lagi berpindah-pindah mencari makanan. Penemuan pertanian ini membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia, termasuk perkembangan permukiman tetap dan pembentukan masyarakat agraris.

Domestikasi Hewan

Selain menanam tanaman, manusia Neolitikum juga mulai memelihara hewan. Mereka belajar menjinakkan hewan liar seperti sapi, kambing, dan domba, dan menggunakan mereka untuk mendapatkan daging, susu, dan bulu. Domestikasi hewan membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan mereka dan juga memberikan perlindungan serta keamanan.

Perkembangan Teknologi

Dalam Neolitikum, manusia juga mengalami perkembangan teknologi yang signifikan. Mereka mulai menggunakan batu yang lebih halus dan tajam untuk membuat alat-alat seperti kapak, pisau, dan panah. Ini memungkinkan mereka untuk memproses makanan dengan lebih efisien dan juga digunakan sebagai alat pertahanan.

Pottery dan Teknik Membakar

Selain itu, manusia Neolitikum juga mulai mengembangkan keramik. Mereka belajar membuat wadah dari tanah liat yang kemudian dipanggang dalam api untuk membuatnya lebih keras dan tahan lama. Keramik ini digunakan untuk menyimpan makanan, air, dan berbagai barang lainnya.

Perubahan Sosial

Perubahan dalam cara hidup ini juga membawa perubahan sosial yang signifikan. Dalam masyarakat agraris, manusia Neolitikum mulai membentuk struktur sosial yang lebih kompleks, dengan pemimpin dan spesialis dalam berbagai bidang seperti petani, pengrajin, dan pemimpin agama.

Pertukaran dan Perdagangan

Dengan munculnya permukiman tetap dan peningkatan produksi hasil pertanian, manusia Neolitikum mulai melakukan pertukaran dan perdagangan dengan komunitas lain. Mereka menukar makanan, barang, dan bahkan ide-ide, yang memperkaya kehidupan mereka dan memperluas jaringan sosial mereka.

Warisan Neolitikum

Neolitikum adalah periode penting dalam sejarah manusia karena perubahan yang terjadi pada saat itu membentuk dasar dari kehidupan yang kita kenal saat ini. Perkembangan pertanian, domestikasi hewan, dan perkembangan teknologi membuka jalan bagi perkembangan peradaban manusia selanjutnya.

Pentingnya Pertanian

Pertanian yang dikembangkan manusia Neolitikum masih menjadi landasan ekonomi dan kehidupan manusia hingga saat ini. Tanaman yang ditanam dan hewan yang dipelihara membantu memenuhi kebutuhan pangan dan bahan mentah bagi manusia.

Kesimpulan

Neolitikum adalah periode penting dalam sejarah manusia di mana manusia beralih dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan menjadi gaya hidup agraris yang lebih tetap. Perkembangan pertanian, domestikasi hewan, dan perkembangan teknologi adalah ciri khas dari Neolitikum, dan perubahan tersebut membawa perubahan sosial dan membentuk dasar dari kehidupan kita saat ini.