Nama Ilmiah Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku, atau biasa disebut paku-pakuan, merupakan salah satu kelompok tumbuhan yang memiliki karakteristik unik dan menarik. Tumbuhan ini termasuk dalam divisi Pteridophyta, yang terbagi menjadi beberapa kelas, ordo, dan famili. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa nama ilmiah tumbuhan paku yang populer di Indonesia pada tahun 2024.
Paku Pohon (Cyathea)
Paku pohon atau Cyathea adalah salah satu genus tumbuhan paku yang terdiri dari banyak spesies. Beberapa spesies yang terkenal di Indonesia antara lain Cyathea contaminans, Cyathea latebrosa, dan Cyathea squamipinnula. Tumbuhan ini memiliki batang yang kokoh dan daun yang besar, sehingga sering ditemui di hutan-hutan tropis dan pegunungan.
Paku Daun (Nephrolepis)
Paku daun atau Nephrolepis adalah genus tumbuhan paku yang banyak ditemui di Indonesia. Beberapa spesies yang sering ditemui antara lain Nephrolepis biserrata, Nephrolepis exaltata, dan Nephrolepis cordifolia. Tumbuhan ini memiliki daun yang beraneka ragam, mulai dari yang kecil dan lebar hingga yang panjang dan menjuntai. Paku daun biasanya tumbuh subur di tempat-tempat yang lembap dan teduh.
Paku Rawan (Drynaria)
Paku rawan atau Drynaria adalah genus tumbuhan paku yang tumbuh subur di Indonesia. Beberapa spesies yang sering dijumpai di antaranya adalah Drynaria quercifolia, Drynaria rigidula, dan Drynaria propinqua. Tumbuhan ini memiliki daun yang tebal dan keras, serta akar yang kuat. Paku rawan sering digunakan sebagai tanaman hias, karena bentuk daun dan tekstur yang menarik.
Paku Ranting (Platycerium)
Paku ranting atau Platycerium adalah genus tumbuhan paku yang unik dan menarik. Beberapa spesies yang sering ditemui di Indonesia adalah Platycerium bifurcatum, Platycerium grande, dan Platycerium superbum. Tumbuhan ini memiliki daun yang berbentuk seperti tanduk rusa atau tanduk kerbau, yang biasanya tumbuh menempel di batang pohon atau batu. Paku ranting sering ditemui di lingkungan yang lembap dan teduh.
Paku Air (Azolla)
Paku air atau Azolla adalah genus tumbuhan paku yang hidup di air. Beberapa spesies yang sering ditemui di Indonesia adalah Azolla pinnata, Azolla filiculoides, dan Azolla mexicana. Tumbuhan ini memiliki daun yang kecil dan tebal, serta akar yang menggantung di dalam air. Paku air biasanya tumbuh di perairan yang tenang, seperti danau, rawa, atau kolam.
Paku Karang (Acrostichum)
Paku karang atau Acrostichum adalah genus tumbuhan paku yang tumbuh di lingkungan berair, seperti muara sungai, mangrove, atau pesisir pantai. Beberapa spesies yang sering ditemui di Indonesia adalah Acrostichum aureum, Acrostichum danaeifolium, dan Acrostichum speciosum. Tumbuhan ini memiliki daun yang besar dan kuat, serta akar yang menyebar di dalam tanah lumpur.
Paku Buluh (Dendrocalamus)
Paku buluh atau Dendrocalamus adalah genus tumbuhan paku yang memiliki batang yang besar dan kuat. Beberapa spesies yang sering ditemui di Indonesia antara lain Dendrocalamus asper, Dendrocalamus giganteus, dan Dendrocalamus latiflorus. Tumbuhan ini sering digunakan sebagai bahan bangunan, terutama dalam pembuatan rumah tradisional. Selain itu, paku buluh juga memiliki nilai ekonomis sebagai bahan kerajinan atau furnitur.
Paku Ular (Lygodium)
Paku ular atau Lygodium adalah genus tumbuhan paku yang memiliki daun yang berbentuk seperti ular. Beberapa spesies yang sering ditemui di Indonesia adalah Lygodium circinnatum, Lygodium japonicum, dan Lygodium microphyllum. Tumbuhan ini biasanya tumbuh merambat di atas pohon atau tumbuhan lainnya. Paku ular sering ditemui di hutan-hutan tropis dan pegunungan.
Paku Rimbun (Dicksonia)
Paku rimbun atau Dicksonia adalah genus tumbuhan paku yang memiliki daun yang rimbun dan berukuran besar. Beberapa spesies yang sering ditemui di Indonesia adalah Dicksonia antarctica, Dicksonia blumei, dan Dicksonia sellowiana. Tumbuhan ini tumbuh subur di tempat-tempat yang lembap dan teduh, seperti hutan hujan tropis dan pegunungan.
Paku Sarang Burung (Asplenium nidus)
Paku sarang burung atau Asplenium nidus adalah tumbuhan paku yang memiliki daun yang lebar dan melengkung, menyerupai sarang burung. Tumbuhan ini sering ditemui di hutan-hutan lebat dan daerah yang lembap. Paku sarang burung biasanya tumbuh menempel pada batang pohon atau di tebing-tebing. Selain sebagai tanaman hias, tumbuhan ini juga memiliki nilai ekonomis sebagai bahan baku obat tradisional.