Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar
Apa itu Daftar Pustaka?
Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah tulisan akademik, seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan referensi mengenai sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan tulisan. Dengan memiliki daftar pustaka yang benar, pembaca dapat melacak dan memeriksa kebenaran informasi yang disajikan dalam tulisan.
Struktur Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka biasanya ditempatkan pada bagian akhir tulisan, setelah kesimpulan atau lampiran. Struktur penulisan daftar pustaka yang benar meliputi:
- Penulis (nama penulis yang dimulai dengan nama belakang, diikuti dengan inisial nama depan)
- Tahun publikasi (tahun terbitan buku atau artikel)
- Judul (judul buku atau artikel yang dikutip)
- Nama penerbit (untuk buku)
- Nama jurnal (untuk artikel)
- Volume dan nomor jurnal (untuk artikel dalam jurnal)
- Halaman (untuk artikel dalam jurnal)
- URL (untuk sumber online)
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Berikut ini adalah contoh penulisan daftar pustaka yang benar:
Contoh untuk Buku:
1. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
2. Fred R. David dan Forest R. David. (2017). Strategic Management: A Competitive Advantage Approach, Concepts and Cases. New Jersey: Pearson Education.
Contoh untuk Artikel Jurnal:
1. Aulia Rahman, dkk. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang HIV/AIDS. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 123-132.
2. Ratih Ningrum dan Tri Wahyuni. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen pada Produk Kosmetik Lokal. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, 3(2), 76-89.
Contoh untuk Sumber Online:
1. Kompas.com. (2023). Indonesia Raih Prestasi di Olimpiade Tokyo 2024. Diakses pada 12 September 2024, dari https://www.kompas.com
2. Wikipedia. (2024). Artificial Intelligence. Diakses pada 25 Oktober 2024, dari https://en.wikipedia.org/wiki/Artificial_intelligence
Kesimpulan
Pentingnya penulisan daftar pustaka yang benar dalam sebuah tulisan akademik tidak bisa diabaikan. Dengan mengikuti struktur penulisan yang sesuai, pembaca dapat dengan mudah mengakses dan memeriksa sumber referensi yang digunakan. Pastikan untuk selalu memeriksa panduan penulisan yang berlaku dan konsisten dalam mengutip sumber-sumber yang digunakan.