Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Internet

Cara menulis daftar pustaka sumber dari gsmbermo

Apa itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya ilmiah yang berfungsi untuk memberikan referensi atau sumber informasi yang digunakan dalam penulisan. Daftar pustaka ini mencakup semua buku, jurnal, artikel, situs web, dan sumber lain yang menjadi acuan dalam penelitian.

Pentingnya Daftar Pustaka

Daftar pustaka memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

1. Menguatkan Keabsahan Penelitian

Dengan mencantumkan daftar pustaka, pembaca dapat melihat langsung sumber-sumber yang digunakan oleh penulis. Hal ini memperkuat keabsahan penelitian dan memberikan dukungan kepada argumen yang disajikan.

2. Memberikan Akses ke Sumber Informasi

Daftar pustaka memudahkan pembaca untuk mengakses sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian. Mereka dapat membaca lebih lanjut tentang topik yang sama atau memverifikasi klaim yang dibuat oleh penulis.

3. Mencegah Plagiarisme

Daftar pustaka juga berperan dalam mencegah plagiat. Dengan mencantumkan sumber-sumber yang digunakan, penulis menunjukkan bahwa mereka menghargai hak cipta dan memberikan penghargaan kepada penulis asli.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet

Berikut ini adalah contoh penulisan daftar pustaka dari internet:

1. Nama Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Judul Situs Web. Tersedia di: URL [Diakses tanggal akses].

2. Nama Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Judul Jurnal, Volume(Jumlah), Halaman-Halaman. Tersedia di: URL atau DOI [Diakses tanggal akses].

3. Nama Penulis. (Tahun). Judul Buku. Edisi. Nama Penerbit.

Cara Menyusun Daftar Pustaka dari Internet

Menyusun daftar pustaka dari internet membutuhkan beberapa langkah, di antaranya:

1. Cari Sumber yang Terpercaya

Pilih sumber-sumber yang berkualitas dan terpercaya. Situs web resmi, jurnal ilmiah, dan database online adalah contoh sumber yang dapat diandalkan.

2. Catat Informasi yang Diperlukan

Catat informasi penting seperti nama penulis, tahun publikasi, judul artikel atau buku, judul situs web atau jurnal, volume, halaman, dan URL atau DOI jika tersedia.

3. Gunakan Format Penulisan yang Sesuai

Gunakan format penulisan yang sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), atau Harvard.

4. Urutkan Daftar Pustaka secara Alfabetis

Urutkan daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul jika tidak ada nama penulis.

Kesimpulan

Daftar pustaka dari internet merupakan bagian penting dari sebuah karya ilmiah. Dengan mencantumkan daftar pustaka, penulis dapat memperkuat keabsahan penelitian, memberikan akses ke sumber informasi, dan mencegah plagiat. Penting untuk menyusun daftar pustaka dengan benar menggunakan format penulisan yang sesuai.