Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri-Ciri Pada Masa Mesolitikum

Zaman Mesolitikum Pengertian, Ciriciri, Corak dan Peninggalan

Masa Mesolitikum merupakan periode dalam sejarah manusia yang terjadi setelah masa Paleolitikum dan sebelum masa Neolitikum. Pada masa ini, manusia telah mulai mengenal cara bertani dan menggembalakan hewan, namun masih menggunakan alat-alat batu sederhana untuk berburu dan mengumpulkan makanan. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang dapat ditemukan pada masa Mesolitikum.

Penggunaan Alat-Alat Batu Sederhana

Pada masa Mesolitikum, manusia masih menggunakan alat-alat batu sederhana untuk berburu dan mengumpulkan makanan. Alat-alat tersebut terbuat dari batu yang diukir dengan tangan atau menggunakan alat lain yang sederhana. Contohnya adalah kapak batu, pisau batu, dan tombak batu.

Pemukiman yang Sementara

Pada masa Mesolitikum, manusia masih hidup sebagai kelompok nomaden yang sering berpindah-pindah tempat. Mereka tidak membangun pemukiman permanen seperti pada masa Neolitikum. Pemukiman yang mereka buat biasanya hanya berupa perkemahan sementara yang terbuat dari kayu atau kulit binatang.

Pengumpulan Makanan

Masa Mesolitikum juga dikenal sebagai masa pengumpulan makanan. Manusia pada masa ini mengumpulkan makanan dari alam seperti buah-buahan, umbi-umbian, dan hewan-hewan kecil. Mereka juga memanfaatkan sumber daya alam seperti ikan dan kerang yang dapat mereka dapatkan dari sungai atau pantai.

Berburu Binatang

Meskipun manusia pada masa Mesolitikum sudah mengenal cara bertani dan menggembalakan hewan, berburu tetap menjadi aktivitas penting dalam mencari makanan. Mereka menggunakan alat-alat batu sederhana seperti tombak batu untuk berburu binatang seperti rusa, babi hutan, dan burung.

Penggunaan Api

Manusia pada masa Mesolitikum juga sudah mengenal penggunaan api. Api digunakan untuk memasak makanan, menghangatkan tubuh, dan menjaga diri dari binatang buas. Mereka membuat api dengan cara menggosokkan batu api dengan bahan yang mudah terbakar seperti kayu kering atau dedaunan kering.

Penggunaan Pakaian

Pada masa Mesolitikum, manusia mulai mengenal penggunaan pakaian. Pakaian yang mereka gunakan terbuat dari kulit binatang seperti kulit rusa atau kulit burung. Pakaian ini digunakan untuk melindungi tubuh dari cuaca yang ekstrem dan juga sebagai alat untuk berburu.

Penggunaan Perahu

Manusia pada masa Mesolitikum juga sudah mengenal penggunaan perahu. Mereka membuat perahu dari kayu yang digunakan untuk berlayar di sungai atau danau. Penggunaan perahu ini memudahkan mereka dalam mencari makanan seperti ikan dan kerang yang ada di perairan.

Peralatan untuk Mengolah Makanan

Pada masa Mesolitikum, manusia juga sudah mengenal penggunaan alat-alat sederhana untuk mengolah makanan. Mereka menggunakan alat-alat seperti batu giling untuk menghaluskan biji-bijian menjadi tepung atau batu penghancur untuk menghaluskan daging hewan.

Penggunaan Hewan Peliharaan

Pada masa Mesolitikum, manusia sudah mulai menggembalakan hewan peliharaan seperti anjing. Anjing digunakan sebagai alat bantu dalam berburu dan juga sebagai penjaga pemukiman sementara. Penggunaan hewan peliharaan ini membantu manusia dalam mencari makanan dan melindungi diri dari bahaya.

Penggunaan Tulang dan Tanduk Hewan

Manusia pada masa Mesolitikum juga menggunakan tulang dan tanduk hewan untuk membuat alat-alat seperti jarum, jarum jahit, dan alat musik sederhana. Mereka juga menggunakan tulang dan tanduk hewan sebagai bahan hiasan atau perhiasan.