Artefak Zaman Neolitikum
Perkenalan
Apakah kamu pernah mendengar tentang artefak zaman Neolitikum? Jika belum, jangan khawatir! Pada artikel ini, kita akan membahas secara singkat tentang artefak zaman Neolitikum, masa ketika manusia pertama kali mulai mengenal pertanian dan peternakan.
Apa itu Zaman Neolitikum?
Zaman Neolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru, adalah periode dalam sejarah manusia ketika manusia mulai menggunakan alat-alat batu yang lebih maju, mengembangkan pertanian, dan hidup secara lebih menetap. Zaman ini berlangsung sekitar 10.000 hingga 4.000 tahun sebelum Masehi.
Artefak Zaman Neolitikum
Artefak zaman Neolitikum mencakup berbagai jenis alat-alat batu, keramik, dan benda-benda lain yang digunakan oleh manusia pada masa tersebut. Beberapa artefak yang umum ditemukan adalah kapak batu, pisau batu, gerabah, serta patung-patung kecil yang dibuat dari tanah liat atau batu.
Penggunaan dan Fungsi Artefak
Artefak zaman Neolitikum memiliki berbagai fungsi. Kapak batu, misalnya, digunakan untuk menebang pohon, memotong kayu, atau merobek daging hewan. Pisau batu digunakan untuk membantu dalam proses pembuatan pakaian, memotong daging, dan pekerjaan sehari-hari lainnya. Sementara itu, keramik digunakan untuk menyimpan makanan dan air.
Perkembangan Pertanian
Pada zaman Neolitikum, manusia mulai mengenal pertanian dan peternakan. Mereka belajar bercocok tanam dan mengembangkan sistem pertanian yang lebih maju. Alat-alat pertanian seperti cangkul batu dan keranjang digunakan untuk membantu dalam proses bercocok tanam dan memanen hasil pertanian.
Pentingnya Artefak Zaman Neolitikum
Artefak zaman Neolitikum memiliki nilai sejarah yang sangat penting. Mereka memberikan bukti tentang bagaimana manusia pada masa itu hidup, berinteraksi, dan berkembang. Artefak ini juga membantu para arkeolog dan sejarawan dalam mempelajari perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang terjadi selama periode ini.
Penemuan Artefak
Artefak zaman Neolitikum sering ditemukan dalam situs arkeologi. Para arkeolog melakukan penggalian dan penelitian untuk mengungkap artefak-arte