Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Angka Yang Dikenal Pada Sistem Bilangan Oktal Adalah

Sistem Bilangan Oktal YouTube

Apa itu Sistem Bilangan Oktal?

Sistem bilangan oktal adalah sistem bilangan yang menggunakan basis delapan. Dalam sistem ini, terdapat delapan simbol atau angka yang digunakan, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Dalam sistem bilangan ini, setiap digit memiliki nilai yang menyatakan kelipatan dari basis delapan.

Contoh Penulisan Angka dalam Sistem Bilangan Oktal

Angka 0 dalam sistem bilangan oktal memiliki nilai yang sama dengan angka 0 dalam sistem desimal. Sedangkan angka 1 dalam sistem oktal memiliki nilai yang sama dengan angka 1 dalam sistem desimal. Begitu pula dengan angka 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 dalam sistem oktal, mereka memiliki nilai yang sama dengan angka tersebut dalam sistem desimal.

Penggunaan Sistem Bilangan Oktal

Sistem bilangan oktal umumnya digunakan dalam pemrograman komputer. Dalam pemrograman, angka dalam sistem oktal sering digunakan untuk merepresentasikan data atau kode tertentu. Misalnya, dalam pemrograman Unix, angka oktal digunakan untuk mengatur hak akses file.

Kelebihan Sistem Bilangan Oktal

Salah satu kelebihan dari sistem bilangan oktal adalah representasinya yang lebih singkat dibandingkan dengan sistem bilangan biner. Dalam sistem oktal, tiga digit oktal dapat merepresentasikan satu digit biner. Hal ini membuat sistem oktal lebih efisien dalam menghemat ruang penyimpanan.

Keterbatasan Sistem Bilangan Oktal

Walaupun sistem bilangan oktal memiliki kelebihan dalam penghematan ruang penyimpanan, namun sistem ini memiliki keterbatasan dalam merepresentasikan angka. Karena basisnya delapan, sistem oktal tidak dapat merepresentasikan angka yang lebih besar dari 7. Oleh karena itu, sistem oktal jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan lebih umum digunakan dalam konteks pemrograman komputer.

Konversi Antara Sistem Bilangan Oktal dan Sistem Lainnya

Untuk mengkonversi angka dari sistem oktal ke sistem bilangan lainnya, kita dapat menggunakan metode yang sama dengan konversi sistem bilangan lainnya. Misalnya, untuk mengkonversi angka oktal ke sistem desimal, kita dapat mengalikan setiap digit oktal dengan kelipatannya dalam sistem desimal dan menjumlahkannya. Sedangkan untuk mengkonversi angka dari sistem desimal ke sistem oktal, kita dapat menggunakan metode pembagian.

Contoh Konversi dari Oktal ke Desimal

Misalnya, kita memiliki angka oktal 52. Kita dapat mengkonversinya ke sistem desimal dengan mengalikan digit pertama (5) dengan 8^1 dan digit kedua (2) dengan 8^0, kemudian menjumlahkannya. Dalam hal ini, hasilnya adalah 5 * 8^1 + 2 * 8^0 = 40 + 2 = 42. Jadi, angka oktal 52 dalam sistem desimal adalah 42.

Contoh Konversi dari Desimal ke Oktal

Misalnya, kita memiliki angka desimal 27. Kita dapat mengkonversinya ke sistem oktal dengan menggunakan metode pembagian. Kita membagi angka tersebut dengan basis oktal (8) dan menyimpan sisa bagi setiap pembagian. Hasil akhir adalah sisa bagi pembagian yang disusun dari bawah ke atas. Dalam hal ini, hasilnya adalah 33. Jadi, angka desimal 27 dalam sistem oktal adalah 33.

Kesimpulan

Sistem bilangan oktal adalah sistem bilangan yang menggunakan basis delapan. Dalam sistem ini, terdapat delapan simbol atau angka yang digunakan, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Sistem bilangan oktal umumnya digunakan dalam pemrograman komputer. Salah satu kelebihan dari sistem bilangan oktal adalah representasinya yang lebih singkat dibandingkan dengan sistem bilangan biner. Namun, sistem oktal memiliki keterbatasan dalam merepresentasikan angka yang lebih besar dari 7. Untuk mengkonversi angka dari sistem oktal ke sistem bilangan lainnya, kita dapat menggunakan metode yang sama dengan konversi sistem bilangan lainnya.