Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alat Musik Angklung Terbuat Dari

Alat Musik Angklung Terbuat Dari Kayu √ 11+ Alat Musik Tradisional

Angklung adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang terkenal. Alat musik ini berasal dari Jawa Barat dan secara resmi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2010. Angklung terdiri dari beberapa tabung bambu yang diikatkan pada bingkai kayu. Ketika tabung bambu digoyangkan, menghasilkan bunyi yang indah dan harmonis.

Sejarah Angklung

Angklung telah ada sejak zaman kuno di Indonesia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa angklung telah digunakan sejak zaman prasejarah. Alat musik ini awalnya digunakan dalam upacara keagamaan dan ritual. Namun, seiring berjalannya waktu, angklung juga digunakan dalam pertunjukan seni dan hiburan.

Pembuatan Angklung

Bahan Baku

Angklung terbuat dari bambu yang tumbuh di daerah Jawa Barat. Bambu yang digunakan harus dipilih dengan hati-hati untuk mendapatkan suara yang baik. Biasanya, bambu yang digunakan adalah bambu hitam atau bambu petung. Bambu dipotong menjadi beberapa bagian dengan panjang yang berbeda sesuai dengan nada yang diinginkan.

Proses Pembuatan

Setelah bambu dipotong, bagian-bagian bambu tersebut diberi lubang di salah satu ujungnya. Kemudian, tabung-tabung bambu tersebut diikatkan secara rapi pada bingkai kayu yang terbuat dari kayu jati atau kayu mahoni. Bingkai kayu ini berfungsi sebagai pegangan atau pegangan untuk memainkan angklung.

Pelatihan Pembuatan Angklung

Pembuatan angklung bukanlah pekerjaan yang mudah. Diperlukan keahlian khusus dalam memilih bambu yang tepat dan mengikat tabung bambu dengan kuat. Untuk melestarikan tradisi pembuatan angklung, beberapa lembaga dan komunitas di Jawa Barat menyelenggarakan pelatihan pembuatan angklung kepada generasi muda.

Keunikan Angklung

Salah satu keunikan angklung adalah bahwa ia adalah alat musik yang dapat dimainkan secara kolektif. Dalam sebuah kelompok angklung, setiap anggota memegang satu atau beberapa tabung bambu dan mereka harus bekerja sama untuk menghasilkan musik yang indah. Hal ini membutuhkan koordinasi yang baik antara anggota kelompok.

Peran Angklung dalam Budaya Indonesia

Angklung tidak hanya menjadi alat musik tradisional, tetapi juga menjadi simbol budaya Indonesia. Melalui angklung, generasi muda dapat belajar dan menghargai warisan budaya Indonesia. Angklung juga digunakan dalam berbagai pertunjukan dan acara budaya, seperti pesta rakyat, festival, dan konser musik tradisional.

Pengakuan UNESCO

Pada tahun 2010, UNESCO mengakui angklung sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pengakuan ini memberikan penghargaan kepada angklung sebagai salah satu simbol budaya Indonesia yang penting. Selain itu, pengakuan ini juga membantu mempromosikan angklung ke dunia internasional.

Kesimpulan

Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu. Alat musik ini telah lama ada dan memiliki peran penting dalam budaya Indonesia. Pembuatan angklung membutuhkan keahlian khusus dan pelatihan. Melalui angklung, generasi muda dapat mempelajari dan mempertahankan warisan budaya Indonesia. Pengakuan UNESCO terhadap angklung sebagai Warisan Budaya Tak Benda merupakan penghargaan yang besar bagi alat musik ini.