Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Lawang Sewu

Sejarah Lawang Sewu

Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan bersejarah yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Bangunan ini didirikan pada masa pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1919. Lawang Sewu awalnya digunakan sebagai kantor perusahaan kereta api Belanda, namun setelah Indonesia merdeka, bangunan ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan digunakan sebagai kantor berbagai instansi pemerintah.

Nama Lawang Sewu berasal dari bahasa Jawa, yang berarti "pintu seribu". Nama ini diberikan karena bangunan ini memiliki banyak pintu dan jendela, sehingga terlihat seperti seribu pintu. Lawang Sewu memiliki arsitektur yang unik dan megah, dengan gaya arsitektur campuran antara Jawa dan Eropa. Bangunan ini terdiri dari tiga lantai dan memiliki luas sekitar 18.000 meter persegi.

Lawang Sewu menyimpan banyak cerita misteri dan legenda. Konon, bangunan ini dihuni oleh berbagai macam makhluk halus, seperti kuntilanak, tuyul, dan genderuwo. Cerita-cerita ini membuat Lawang Sewu menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Semarang.

sejarah lawang sewu

Lawang Sewu merupakan bangunan bersejarah di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

  • Dibangun pada tahun 1904
  • Selesai pada tahun 1919
  • Arsitektur campuran Jawa dan Eropa
  • Menyimpan cerita misteri dan legenda
  • Tempat wisata populer di Semarang

Lawang Sewu menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Kota Semarang dan menjadi salah satu ikon wisata yang wajib dikunjungi.

Dibangun pada tahun 1904

Lawang Sewu dibangun pada tahun 1904 oleh perusahaan kereta api Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

  • Awal pembangunan

    Pembangunan Lawang Sewu dimulai pada tanggal 27 Februari 1904.

  • Arsitek

    Bangunan ini dirancang oleh arsitek Belanda, Jacob Freriks.

  • Lama pembangunan

    Pembangunan Lawang Sewu memakan waktu sekitar 15 tahun dan baru selesai pada tahun 1919.

  • Tujuan pembangunan

    Lawang Sewu dibangun sebagai kantor pusat NIS di Semarang.

Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan bersejarah yang penting di Kota Semarang. Bangunan ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Kota Semarang dan menjadi salah satu ikon wisata yang wajib dikunjungi.

Selesai pada tahun 1919

Pembangunan Lawang Sewu memakan waktu sekitar 15 tahun dan baru selesai pada tahun 1919. Keterlambatan pembangunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Perang Dunia I

    Perang Dunia I yang terjadi pada tahun 1914-1918 menyebabkan terganggunya pengiriman bahan bangunan dan peralatan dari Eropa.

  • Wabah penyakit

    Pada tahun 1918, Semarang dilanda wabah penyakit pes yang menyebabkan banyak pekerja meninggal dunia.

  • Pergantian arsitek

    Pada tahun 1917, arsitek Jacob Freriks meninggal dunia dan digantikan oleh arsitek H.P.A. de Roode.

Meskipun menghadapi berbagai kendala, pembangunan Lawang Sewu akhirnya selesai pada tahun 1919. Bangunan ini kemudian digunakan sebagai kantor pusat NIS di Semarang.

Pada masa pendudukan Jepang, Lawang Sewu digunakan sebagai markas tentara Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan digunakan sebagai kantor berbagai instansi pemerintah.

Saat ini, Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan bersejarah yang penting di Kota Semarang. Bangunan ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Kota Semarang dan menjadi salah satu ikon wisata yang wajib dikunjungi.

Arsitektur campuran Jawa dan Eropa

Lawang Sewu memiliki arsitektur yang unik dan megah, dengan gaya arsitektur campuran antara Jawa dan Eropa. Perpaduan dua budaya ini terlihat pada berbagai elemen bangunan, seperti:

  • Bentuk bangunan

    Bentuk bangunan Lawang Sewu memadukan gaya Eropa dan Jawa. Bangunan ini memiliki tiga lantai dengan bentuk simetris dan dihiasi dengan berbagai ornamen ukiran Jawa.

  • Pintu dan jendela

    Pintu dan jendela Lawang Sewu memiliki bentuk yang unik dan beragam. Ada pintu dan jendela yang berbentuk lengkung, ada pula yang berbentuk persegi delapan. Kebanyakan pintu dan jendela dihiasi dengan kaca patri yang indah.

  • Ornamen ukiran

    Lawang Sewu dihiasi dengan berbagai ornamen ukiran Jawa yang indah. Ukrian ini dapat dijumpai pada dinding, lantai, dan langit-langit bangunan. Motif ukrian yang paling dominan adalah motif bunga dan tumbuhan.

  • Taman

    Di sekitar Lawang Sewu terdapat taman yang luas dan rindang. Taman ini ditanami dengan berbagai jenis pohon dan bunga. Taman ini menjadi tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati keindahan Lawang Sewu.

Perpaduan arsitektur Jawa dan Eropa pada Lawang Sewu menciptakan bangunan yang unik dan megah. Bangunan ini menjadi salah satu ikon Kota Semarang dan banyak dikunungi oleh wisatawan.

Menyimpan cerita misteri dan legenda

Lawang Sewu menyimpan banyak cerita misteri dan legenda. Konon, bangunan ini dihuni oleh berbagai macam makhluk halus, seperti kuntilanak, tuyul, dan genderuwo. Cerita-cerita ini membuat Lawang Sewu menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Semarang.

Salah satu cerita misteri yang paling terkenal tentang Lawang Sewu adalah kisah tentang seorang wanita cantik bernama Nyi Roro Kidul. Konon, Nyi Roro Kidul sering muncul di Lawang Sewu dan menggoda para lelaki yang berkunjung ke tempat ini. Ada juga cerita tentang seorang penari ronggeng yang bunuh diri di Lawang Sewu karena cintanya tidak berbalas.

Selain cerita-cerita misteri, Lawang Sewu juga menyimpan legenda tentang harta karun. Konon, di dalam Lawang Sewu tersimpan harta karun peninggalan Belanda yang belum pernah ditemukan sampai sekarang. Harta karun ini kabarnya berupa emas, permata, dan barang-barang berharga lainnya.

Cerita-cerita misteri dan legenda tentang Lawang Sewu membuat tempat ini menjadi semakin menarik untuk dikunjungi. Banyak wisatawan yang datang ke Lawang Sewu untuk melihat langsung bangunan bersejarah ini dan merasakan suasana mistis yang menyertainya.

Tempat wisata populer di Semarang

Lawang Sewu merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Semarang. Bangunan bersejarah ini menarik banyak wisatawan karena arsitekturnya yang unik, cerita misteri yang menyertainya, dan lokasinya yang strategis.

  • Arsitektur yang unik

    Lawang Sewu memiliki arsitektur yang unik dan megah, dengan gaya arsitektur campuran antara Jawa dan Eropa. Bangunan ini menjadi salah satu ikon Kota Semarang dan banyak dikunjungi oleh wisatawan.

  • Cerita misteri

    Lawang Sewu menyimpan banyak cerita misteri dan legenda. Konon, bangunan ini dihuni oleh berbagai macam makhluk halus, seperti kuntilanak, tuyul, dan genderuwo. Cerita-cerita ini membuat Lawang Sewu menjadi semakin menarik untuk dikunjungi.

  • Lokasi yang strategis

    Lawang Sewu terletak di pusat Kota Semarang, sehingga mudah dijangkau oleh wisatawan. Bangunan ini berada di dekat Stasiun Tawang dan Simpang Lima, dua tempat yang ramai di Semarang.

  • Fasilitas yang lengkap

    Lawang Sewu dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap, seperti tempat parkir yang luas, taman bermain, dan restoran. Hal ini membuat wisatawan merasa nyaman saat berkunjung ke tempat ini.

Lawang Sewu merupakan tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Semarang. Bangunan bersejarah ini menawarkan berbagai atraksi menarik, mulai dari arsitekturnya yang unik, cerita misteri yang menyertainya, hingga lokasinya yang strategis.

Conclusion

Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan bersejarah yang penting di Kota Semarang. Bangunan ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Kota Semarang dan menjadi salah satu ikon wisata yang wajib dikunjungi.

Lawang Sewu memiliki arsitektur yang unik dan megah, dengan gaya arsitektur campuran antara Jawa dan Eropa. Bangunan ini menyimpan banyak cerita misteri dan legenda, yang membuat tempat ini semakin menarik untuk dikunjungi.

Lawang Sewu merupakan tempat wisata yang populer di Semarang. Bangunan bersejarah ini menawarkan berbagai atraksi menarik, mulai dari arsitekturnya yang unik, cerita misteri yang menyertainya, hingga lokasinya yang strategis.

Jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk mengunjungi Lawang Sewu. Bangunan bersejarah ini pasti akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi Anda.