Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Revolusi Bumi Adalah

5 Akibat Revolusi Bumi Bagi Kehidupan Makhluk Hidup, Ada Apa Saja

Apa itu Revolusi Bumi?

Revolusi Bumi adalah pergerakan Bumi mengelilingi Matahari dalam bentuk orbit elips. Bumi membutuhkan waktu sekitar 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik untuk menyelesaikan satu putaran penuh mengelilingi Matahari. Pergerakan ini menyebabkan terjadinya perubahan musim dan penentuan waktu di Bumi.

Mengapa Terjadi Revolusi Bumi?

Revolusi Bumi terjadi karena adanya gaya gravitasi antara Bumi dan Matahari. Gaya gravitasi ini membuat Bumi terikat dan mengorbit mengelilingi Matahari. Selain itu, keberadaan revolusi Bumi juga dipengaruhi oleh hukum gerak Newton yang menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan kecuali ada gaya yang bekerja padanya.

Bentuk Orbit Bumi

Orbit Bumi memiliki bentuk elips atau lingkaran yang sedikit terdeformasi. Matahari berada di salah satu fokus elips tersebut. Akibat bentuk elips ini, jarak antara Bumi dan Matahari tidak selalu konstan sepanjang tahun. Pada titik terdekat, Bumi berada dalam posisi perihelion, sedangkan pada titik terjauh, Bumi berada dalam posisi aphelion.

Akibat Revolusi Bumi

Perubahan Musim

Revolusi Bumi menyebabkan terjadinya perubahan musim di Bumi. Ketika Bumi berada di posisi perihelion, yaitu titik terdekat dengan Matahari, musim panas lebih panas dan musim dingin lebih dingin. Sebaliknya, ketika Bumi berada di posisi aphelion, musim panas lebih sejuk dan musim dingin lebih hangat.

Penentuan Waktu

Pergerakan revolusi Bumi juga berpengaruh pada penentuan waktu di Bumi. Waktu yang kita gunakan sehari-hari (365 hari) didasarkan pada waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk melakukan satu revolusi penuh mengelilingi Matahari. Selain itu, revolusi Bumi juga mempengaruhi pembagian waktu menjadi tahun, bulan, dan hari.

Perbedaan Revolusi Bumi dengan Rotasi Bumi

Perlu dibedakan antara revolusi Bumi dengan rotasi Bumi. Revolusi Bumi adalah pergerakan Bumi mengelilingi Matahari, sedangkan rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya sendiri. Rotasi Bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam, sementara revolusi Bumi menyebabkan perubahan musim dan penentuan waktu.

Kesimpulan

Revolusi Bumi adalah pergerakan Bumi mengelilingi Matahari dalam bentuk orbit elips. Revolusi Bumi terjadi karena adanya gaya gravitasi antara Bumi dan Matahari. Pergerakan ini menyebabkan terjadinya perubahan musim dan penentuan waktu di Bumi. Penting untuk memahami konsep revolusi Bumi agar kita dapat lebih menghargai dan memanfaatkan perubahan musim serta waktu yang terjadi akibatnya.