Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Mesolitikum Dan Neolitikum

Rangkuman Pengantar Budaya Visual 2.1 (Neolitikum dan Mesolitikum

Mesolitikum

Mesolitikum adalah salah satu periode dalam sejarah manusia prasejarah yang terjadi sekitar 10.000 hingga 5.000 tahun SM. Pada masa ini, manusia mulai beralih dari kehidupan sebagai pemburu-pengumpul kehidupan menjadi seorang peramu. Mesolitikum juga dikenal sebagai Zaman Batu Tengah.

Pola Hidup

Pada masa Mesolitikum, manusia hidup secara nomaden, berpindah-pindah tempat untuk mencari sumber daya alam yang cukup untuk bertahan hidup. Mereka biasanya tinggal di gua-gua, tempat perlindungan sederhana, atau di bawah naungan alam seperti pohon-pohon besar.

Alat dan Senjata

Pada periode ini, manusia Mesolitikum masih menggunakan alat-alat batu, namun dengan teknik dan kualitas yang lebih baik daripada zaman sebelumnya. Mereka menggunakan mikrolit, alat batu kecil yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti memotong, mengukir, atau membuat senjata seperti anak panah.

Pertanian dan Peternakan

Mesolitikum masih merupakan masa di mana manusia belum mengenal pertanian dan peternakan. Mereka masih sangat bergantung pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mencari makanan dari hewan liar dan tumbuhan menjadi kegiatan utama mereka.

Neolitikum

Neolitikum adalah periode dalam sejarah manusia prasejarah yang terjadi sekitar 12.000 hingga 4.000 tahun SM. Pada masa ini, manusia mulai mengenal pertanian dan peternakan serta hidup secara menetap. Neolitikum juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru.

Pola Hidup

Pada masa Neolitikum, manusia mulai hidup secara menetap di permukiman tetap. Mereka mulai membentuk komunitas yang lebih besar dan tinggal di rumah-rumah semi permanen yang terbuat dari kayu, batu, atau anyaman. Pertanian menjadi kegiatan utama mereka, dengan menanam tanaman dan mengembangbiakkan hewan ternak.

Alat dan Senjata

Pada periode ini, manusia Neolitikum sudah menggunakan alat-alat batu yang lebih maju. Mereka mengenal teknik penggilingan untuk menghasilkan benda-benda seperti kapak, alat-alat potong, dan peralatan pertanian. Senjata juga lebih berkembang, seperti panah dan tombak yang digunakan untuk berburu dan berperang.

Pertanian dan Peternakan

Pertanian dan peternakan menjadi aspek penting dalam kehidupan manusia Neolitikum. Mereka mulai menanam tanaman seperti gandum, jagung, dan kacang-kacangan serta mengembangbiakkan hewan ternak seperti sapi, kambing, dan babi. Hal ini memungkinkan mereka untuk memiliki sumber makanan yang lebih stabil dan berlimpah.

Kesimpulan

Mesolitikum dan Neolitikum merupakan dua periode penting dalam sejarah manusia prasejarah. Mesolitikum masih didominasi oleh kehidupan pemburu-pengumpul yang nomaden, sementara Neolitikum merupakan masa di mana manusia mulai mengenal pertanian dan peternakan serta hidup secara menetap. Perkembangan alat dan senjata juga terjadi pada kedua periode ini, namun dengan tingkat kecanggihan yang berbeda. Dengan memahami perbedaan antara Mesolitikum dan Neolitikum, kita dapat lebih menghargai perjalanan panjang manusia dalam mencapai bentuk kehidupan seperti saat ini.