Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penulisan Daftar Pustaka Jurnal

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber dan Contohnya idschool

Pendahuluan

Halo! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai penulisan daftar pustaka jurnal. Sebagai seorang peneliti atau mahasiswa yang sedang menulis karya ilmiah, penulisan daftar pustaka jurnal merupakan hal yang sangat penting. Daftar pustaka jurnal digunakan untuk memberikan referensi kepada pembaca mengenai sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan. Nah, mari kita simak informasi lebih lanjut mengenai penulisan daftar pustaka jurnal.

Definisi Daftar Pustaka Jurnal

Daftar pustaka jurnal adalah bagian dari sebuah karya ilmiah yang berisi daftar sumber-sumber jurnal yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan. Daftar pustaka jurnal biasanya disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul jurnal. Setiap sumber yang digunakan harus tercantum dengan lengkap dan akurat dalam daftar pustaka jurnal.

Format Penulisan Daftar Pustaka Jurnal

Ada beberapa format penulisan daftar pustaka jurnal yang umum digunakan, seperti format APA (American Psychological Association), format MLA (Modern Language Association), dan format IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Format yang digunakan tergantung pada bidang studi atau disiplin ilmu yang sedang diteliti.

Format APA

Format APA adalah format penulisan daftar pustaka jurnal yang banyak digunakan dalam bidang ilmu sosial dan humaniora. Format ini mencakup penulisan nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, dan halaman-halaman yang digunakan.

Format MLA

Format MLA adalah format penulisan daftar pustaka jurnal yang umum digunakan dalam bidang studi bahasa dan sastra. Format ini mencakup penulisan nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, tahun publikasi, dan halaman-halaman yang digunakan.

Format IEEE

Format IEEE adalah format penulisan daftar pustaka jurnal yang umum digunakan dalam bidang studi teknik dan ilmu komputer. Format ini mencakup penulisan nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, tahun publikasi, dan halaman-halaman yang digunakan.

Cara Menulis Daftar Pustaka Jurnal secara Rinci

Untuk menulis daftar pustaka jurnal secara rinci, kita perlu mengumpulkan informasi-informasi penting dari sumber-sumber yang digunakan. Informasi-informasi tersebut meliputi nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, tahun publikasi, dan halaman-halaman yang digunakan. Setelah itu, kita dapat menyusun daftar pustaka jurnal secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul jurnal.

Catatan Penting dalam Penulisan Daftar Pustaka Jurnal

Dalam penulisan daftar pustaka jurnal, ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan informasi yang tercantum dalam daftar pustaka jurnal akurat dan lengkap. Kedua, cantumkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan, termasuk jurnal yang diakses melalui internet. Ketiga, gunakan format penulisan yang sesuai dengan bidang studi atau disiplin ilmu yang sedang diteliti. Terakhir, perhatikan gaya penulisan dan tata bahasa yang baik dan benar dalam menyusun daftar pustaka jurnal.

Kesimpulan

Penulisan daftar pustaka jurnal merupakan hal yang penting dalam penulisan karya ilmiah. Daftar pustaka jurnal memberikan referensi kepada pembaca mengenai sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan. Ada beberapa format penulisan daftar pustaka jurnal yang umum digunakan, seperti format APA, MLA, dan IEEE. Penting untuk mengumpulkan informasi-informasi penting dari sumber-sumber yang digunakan dan menyusun daftar pustaka jurnal secara alfabetis. Selain itu, perhatikan catatan penting dalam penulisan daftar pustaka jurnal. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam menulis karya ilmiah. Terima kasih!