Nama Latin Kepiting: Mengenal Jenis-Jenis Kepiting Yang Populer Di Indonesia
Sudah tahukah kamu bahwa kepiting memiliki nama Latin yang berbeda-beda? Di Indonesia, kepiting adalah salah satu makanan laut yang populer dan memiliki banyak penggemar. Namun, tahukah kamu bahwa ada berbagai jenis kepiting dengan nama Latin yang berbeda-beda? Mari kita kenali beberapa jenis kepiting beserta nama Latinnya.
Kepiting Bakau (Scylla serrata)
Kepiting bakau atau juga dikenal sebagai kepiting lumpur adalah salah satu jenis kepiting yang paling populer di Indonesia. Nama Latin dari kepiting bakau adalah Scylla serrata. Kepiting ini memiliki ciri khas warna cokelat kehijauan dan ukuran tubuh yang besar. Kepiting bakau biasanya hidup di daerah bakau atau lumpur di sekitar pesisir pantai.
Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus)
Kepiting rajungan adalah jenis kepiting yang memiliki nama Latin Portunus pelagicus. Kepiting ini memiliki ciri khas tubuhnya yang segaris dan berwarna cokelat kekuningan. Kepiting rajungan biasanya hidup di perairan payau dan dapat ditemukan di pesisir pantai. Kepiting rajungan memiliki daging yang lezat dan sering digunakan sebagai bahan makanan.
Kepiting Kenari (Scylla olivacea)
Kepiting kenari atau juga dikenal sebagai kepiting merah adalah salah satu jenis kepiting yang memiliki nama Latin Scylla olivacea. Kepiting kenari memiliki ciri khas warna tubuh yang merah dengan corak belang hitam di bagian cangkangnya. Kepiting kenari biasanya hidup di perairan dangkal dan berlumpur, seperti estuari atau sungai yang bermuara ke laut.
Kepiting Soka (Portunus trituberculatus)
Kepiting soka adalah salah satu jenis kepiting yang memiliki nama Latin Portunus trituberculatus. Kepiting ini memiliki ciri khas tubuhnya yang lebar dan berwarna cokelat kehijauan. Kepiting soka biasanya hidup di perairan payau dan dapat ditemukan di pesisir pantai. Kepiting soka memiliki daging yang lezat dan sering digunakan sebagai bahan makanan.
Kepiting Kepala Hitam (Thalamita crenata)
Kepiting kepala hitam adalah jenis kepiting yang memiliki nama Latin Thalamita crenata. Kepiting ini memiliki ciri khas tubuhnya yang berwarna cokelat kehitaman dengan belang-belang putih di bagian cangkangnya. Kepiting kepala hitam biasanya hidup di perairan pantai dengan dasar pasir atau lumpur. Kepiting ini memiliki rasa daging yang lembut dan enak.
Kepiting Cangkang Lunak (Maja squinado)
Kepiting cangkang lunak memiliki nama Latin Maja squinado. Kepiting ini memiliki ciri khas tubuhnya yang berwarna cokelat kemerahan dengan cangkang yang lembut. Kepiting cangkang lunak biasanya hidup di perairan laut dalam dan memiliki daging yang lezat. Kepiting ini sering digunakan sebagai bahan utama dalam hidangan kepiting saus tiram.
Kepiting Kuning (Charybdis feriatus)
Kepiting kuning adalah salah satu jenis kepiting yang memiliki nama Latin Charybdis feriatus. Kepiting ini memiliki ciri khas tubuhnya yang berwarna kuning dengan belang-belang hitam di bagian cangkangnya. Kepiting kuning biasanya hidup di perairan dangkal dan berbatu. Kepiting ini memiliki daging yang lezat dan sering digunakan sebagai bahan makanan.
Kepiting Salju (Chionoecetes opilio)
Kepiting salju memiliki nama Latin Chionoecetes opilio. Kepiting ini memiliki ciri khas tubuhnya yang berwarna putih dan berbulu lebat. Kepiting salju biasanya hidup di perairan laut utara dan sering digunakan sebagai bahan utama dalam hidangan kepiting panggang atau sup kepiting.
Kepiting Batu (Scylla paramamosain)
Kepiting batu adalah salah satu jenis kepiting yang memiliki nama Latin Scylla paramamosain. Kepiting ini memiliki ciri khas tubuhnya yang berwarna cokelat kehijauan dengan cangkang yang keras. Kepiting batu biasanya hidup di perairan berlumpur dan berbatu, seperti muara sungai atau rawa-rawa. Kepiting ini memiliki daging yang lezat dan sering digunakan sebagai bahan makanan.
Kepiting Lumpur (Uca spp.)
Kepiting lumpur adalah jenis kepiting yang memiliki nama Latin Uca spp. Kepiting ini memiliki ciri khas tubuhnya yang kecil dengan dua cakar yang besar. Kepiting lumpur biasanya hidup di daerah lumpur atau pasir di sekitar pesisir pantai. Meskipun ukurannya kecil, kepiting lumpur sering digunakan sebagai bahan dalam hidangan kepiting saus tiram atau kepiting asam manis.
Itulah beberapa jenis kepiting beserta nama Latinnya yang populer di Indonesia. Setiap jenis kepiting memiliki ciri khas dan tempat hidup yang berbeda-beda. Jadi, selain menikmati kelezatan hidangan kepiting, kamu juga bisa memperluas pengetahuanmu tentang nama Latin kepiting. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!