Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Penulisan Daftar Pustaka

Ini Contoh Daftar Pustaka dan Cara Penulisan

Daftar pustaka adalah bagian penting dalam penulisan karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Daftar pustaka berfungsi sebagai rujukan bagi pembaca untuk mengetahui sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memahami cara penulisan daftar pustaka yang benar. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diikuti dalam penulisan daftar pustaka.

Pemilihan Sumber

Langkah pertama dalam penulisan daftar pustaka adalah memilih sumber-sumber yang relevan dengan topik penelitian. Sumber-sumber tersebut haruslah terpercaya dan memiliki kualitas yang baik. Penulis dapat mencari sumber-sumber tersebut melalui buku, jurnal ilmiah, artikel, atau situs web resmi.

Pengumpulan Informasi

Setelah pemilihan sumber dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber tersebut. Informasi yang perlu dikumpulkan antara lain judul buku atau artikel, nama penulis, nama penerbit, tahun terbit, dan halaman-halaman yang relevan.

Pengaturan Data

Setelah informasi dikumpulkan, penulis perlu mengatur data tersebut sesuai dengan format yang ditentukan. Format penulisan daftar pustaka dapat berbeda-beda tergantung pada gaya penulisan yang digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), atau Harvard Style.

Penulisan Daftar Pustaka

Setelah data diatur, langkah selanjutnya adalah menuliskan daftar pustaka sesuai dengan format yang telah ditentukan. Penulis harus mengikuti aturan yang berlaku dalam format tersebut, seperti penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan pemisahan antara data-data yang berbeda.

Pengurutan Daftar Pustaka

Daftar pustaka biasanya diurutkan berdasarkan abjad, baik berdasarkan nama penulis maupun judul. Penulis harus memastikan bahwa daftar pustaka diurutkan dengan benar dan konsisten.

Pengeditan dan Proofreading

Setelah daftar pustaka selesai ditulis, penulis harus melakukan pengeditan dan proofreading untuk memeriksa kesalahan ketik, kesalahan penulisan, atau kesalahan format. Hal ini penting untuk menjaga kualitas dan keakuratan daftar pustaka.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini adalah contoh penulisan daftar pustaka dalam format APA:

1. Smith, J. (2020). How to Write a Bibliography. New York: ABC Publishing.

2. Johnson, A. (2019). The Importance of Citing Sources. Journal of Academic Research, 15(2), 45-60.

3. Brown, L. (2018). Effective Research Methods. London: XYZ Publishers.

Dalam contoh di atas, penulis menggunakan format APA yang mengharuskan penulisan nama penulis, tahun terbit, judul buku atau artikel, dan informasi penerbitan. Penulis juga harus mencantumkan halaman-halaman yang relevan jika mengutip secara langsung dari sumber tersebut.

Demikianlah cara penulisan daftar pustaka yang dapat diikuti. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, penulis diharapkan dapat membuat daftar pustaka yang benar dan konsisten. Selamat mencoba!