Cara Membuat Daftar Pustaka Menjorok
Apa itu Daftar Pustaka Menjorok?
Daftar pustaka menjorok adalah bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah, seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Daftar pustaka menjorok berisi informasi mengenai sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut. Dengan memiliki daftar pustaka yang baik, pembaca dapat melacak sumber-sumber yang digunakan oleh penulis dan memverifikasi keakuratan informasi yang disampaikan.
Langkah-langkah Membuat Daftar Pustaka Menjorok
1. Tentukan Gaya Penulisan
Sebelum membuat daftar pustaka menjorok, Anda perlu menentukan gaya penulisan yang akan digunakan. Beberapa gaya penulisan yang umum digunakan adalah APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Harvard. Setiap gaya penulisan memiliki aturan yang berbeda dalam menyusun daftar pustaka, jadi pastikan Anda memahami aturan-aturan yang berlaku dalam gaya penulisan yang Anda pilih.
2. Kumpulkan Informasi Sumber
Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi mengenai sumber-sumber yang Anda gunakan dalam penulisan karya tulis. Informasi yang perlu dicatat biasanya meliputi nama penulis, judul artikel atau buku, nama jurnal atau penerbit, tahun terbit, dan halaman halaman yang relevan. Pastikan Anda mencatat informasi ini dengan lengkap dan akurat.
3. Susun Daftar Pustaka
Setelah Anda mengumpulkan informasi sumber, langkah berikutnya adalah menyusun daftar pustaka menjorok. Dalam daftar pustaka, sumber-sumber yang digunakan biasanya disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis. Jika sumber yang digunakan tidak memiliki nama penulis, Anda dapat menggunakan judul sebagai penggantinya. Pastikan Anda mengikuti aturan yang berlaku dalam gaya penulisan yang Anda pilih.
4. Gunakan Format yang Tepat
Pada setiap entri dalam daftar pustaka, pastikan Anda menggunakan format yang tepat. Misalnya, dalam gaya penulisan APA, nama penulis disusun dengan format "Nama Belakang, Inisial Nama Depan." Judul artikel atau buku biasanya ditulis dengan huruf kapital di awal kata dan diikuti oleh tanda titik. Nama jurnal atau penerbit juga ditulis dengan huruf kapital di awal kata dan diikuti oleh tanda titik. Pastikan Anda mengikuti aturan yang berlaku dalam gaya penulisan yang Anda pilih.
5. Periksa Kembali Daftar Pustaka
Setelah Anda selesai menyusun daftar pustaka, pastikan Anda melakukan pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam format atau informasi yang disampaikan. Periksa kembali setiap entri dalam daftar pustaka dan pastikan semua informasi yang diperlukan telah dicantumkan dengan benar.
Kesimpulan
Membuat daftar pustaka menjorok tidaklah sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat. Pastikan Anda memilih gaya penulisan yang sesuai, mengumpulkan informasi sumber dengan lengkap, menyusun daftar pustaka secara alfabetis, menggunakan format yang tepat, dan melakukan pengecekan ulang sebelum menyelesaikannya. Dengan memiliki daftar pustaka menjorok yang baik, karya tulis ilmiah Anda akan lebih kredibel dan terpercaya.