Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentuk Daftar Pustaka

cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar

Pada saat menulis karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, atau artikel penelitian, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah penyusunan daftar pustaka. Daftar pustaka adalah bagian yang sangat penting dalam karya ilmiah karena mencakup semua referensi yang digunakan dalam penulisan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bentuk daftar pustaka yang biasa digunakan.

Daftar Pustaka dalam Format APA

Salah satu bentuk daftar pustaka yang umum digunakan adalah dalam format APA (American Psychological Association). Format ini biasanya digunakan dalam bidang ilmu sosial dan ilmu-ilmu terkait. Berikut adalah contoh bentuk daftar pustaka dalam format APA:

Buku:

Nama Penulis. (Tahun). Judul Buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit.

Artikel Jurnal:

Nama Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Jilid), Halaman.

Artikel Online:

Nama Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama Situs. Tersedia di: URL (Diakses pada Tanggal Bulan Tahun).

Format daftar pustaka dalam format APA dapat bervariasi tergantung pada jenis sumber yang digunakan, seperti buku, artikel jurnal, atau artikel online. Selain format APA, terdapat juga format daftar pustaka lain yang sering digunakan, seperti format MLA (Modern Language Association) dan format Chicago.

Daftar Pustaka dalam Format MLA

Format MLA sering digunakan dalam bidang studi bahasa dan sastra. Berikut adalah contoh bentuk daftar pustaka dalam format MLA:

Buku:

Nama Penulis. Judul Buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun. Medium.

Artikel Jurnal:

Nama Penulis. "Judul Artikel." Nama Jurnal, Volume(Jilid), Tahun, Halaman. Medium.

Artikel Online:

Nama Penulis. "Judul Artikel." Nama Situs. Nama Organisasi Penerbit, Tahun. Medium. Tersedia di: URL (Diakses pada Tanggal Bulan Tahun).

Dalam format MLA, setiap elemen dalam daftar pustaka disusun dengan format yang khusus. Perbedaan format tersebut termasuk pemisahan dengan tanda titik, penulisan judul artikel dalam tanda kutip, dan penulisan nama penulis dalam urutan nama belakang terlebih dahulu.

Daftar Pustaka dalam Format Chicago

Format Chicago sering digunakan dalam bidang ilmu sosial dan humaniora. Berikut adalah contoh bentuk daftar pustaka dalam format Chicago:

Buku:

Nama Penulis. Judul Buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun.

Artikel Jurnal:

Nama Penulis. "Judul Artikel." Nama Jurnal Volume(Jilid), Nomor(Issue), Tahun: Halaman.

Artikel Online:

Nama Penulis. "Judul Artikel." Nama Situs. Tersedia di: URL (Diakses pada Tanggal Bulan Tahun).

Format Chicago memiliki kekhasan dalam penulisan nomor halaman, penulisan judul artikel dalam tanda kutip, dan penulisan nama penulis dengan nama belakang terlebih dahulu. Selain itu, format ini juga menggunakan tanda titik dua (:) setelah nama penulis dan judul artikel.

Demikianlah bentuk daftar pustaka yang umum digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Penting untuk selalu memperhatikan format yang digunakan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh institusi atau jurnal yang relevan. Dengan menyusun daftar pustaka dengan benar, karya ilmiah kita akan lebih terpercaya dan mudah dipertanggungjawabkan.