Pengertian Elastisitas Dan Macam-Macam Elastisitas
Pendahuluan
Elastisitas adalah konsep yang penting dalam ilmu ekonomi. Hal ini berkaitan dengan respons permintaan dan penawaran terhadap perubahan harga. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian elastisitas serta macam-macam elastisitas yang ada.
Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah ukuran sejauh mana permintaan atau penawaran suatu barang atau jasa bereaksi terhadap perubahan harga. Dalam konteks permintaan, elastisitas mengukur sejauh mana jumlah barang yang diminta berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Sementara itu, dalam konteks penawaran, elastisitas mengukur sejauh mana jumlah barang yang ditawarkan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga.
Nilai elastisitas dapat berupa angka positif atau negatif. Elastisitas yang memiliki nilai positif menunjukkan hubungan yang searah, di mana perubahan harga berbanding lurus dengan perubahan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Elastisitas yang memiliki nilai negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan, di mana perubahan harga berbanding terbalik dengan perubahan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Elastisitas yang memiliki nilai nol menunjukkan hubungan yang tidak ada.
Macam-macam Elastisitas
1. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan mengukur sejauh mana jumlah barang yang diminta berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Terdapat beberapa macam elastisitas permintaan, antara lain:
a. Elastisitas Permintaan Harga
Elastisitas permintaan harga mengukur sejauh mana jumlah barang yang diminta berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Elastisitas permintaan harga dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
- Elastisitas Permintaan Harga Elastis
Jika elastisitas permintaan harga lebih besar dari satu, maka permintaan dianggap elastis. Hal ini berarti bahwa perubahan harga akan memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah barang yang diminta. Misalnya, ketika harga suatu barang naik sebesar 10%, dan jumlah barang yang diminta turun sebesar 20%, maka elastisitas permintaan harga adalah 2.
- Elastisitas Permintaan Harga Inelastis
Jika elastisitas permintaan harga kurang dari satu, maka permintaan dianggap inelastis. Hal ini berarti bahwa perubahan harga akan memiliki dampak yang relatif kecil terhadap jumlah barang yang diminta. Misalnya, ketika harga suatu barang naik sebesar 10%, dan jumlah barang yang diminta turun sebesar 5%, maka elastisitas permintaan harga adalah 0.5.
- Elastisitas Permintaan Harga Unitary Elastis
Jika elastisitas permintaan harga sama dengan satu, maka permintaan dianggap unitary elastis. Hal ini berarti bahwa perubahan harga akan memiliki dampak yang sebanding dengan perubahan jumlah barang yang diminta. Misalnya, ketika harga suatu barang naik sebesar 10%, dan jumlah barang yang diminta turun sebesar 10%, maka elastisitas permintaan harga adalah 1.
b. Elastisitas Permintaan Pendapatan
Elastisitas permintaan pendapatan mengukur sejauh mana jumlah barang yang diminta berubah sebagai respons terhadap perubahan pendapatan. Elastisitas permintaan pendapatan dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
- Elastisitas Permintaan Pendapatan Elastis
Jika elastisitas permintaan pendapatan lebih besar dari satu, maka permintaan dianggap elastis terhadap pendapatan. Hal ini berarti bahwa perubahan pendapatan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah barang yang diminta. Misalnya, ketika pendapatan konsumen naik sebesar 10%, dan jumlah barang yang diminta naik sebesar 20%, maka elastisitas permintaan pendapatan adalah 2.
- Elastisitas Permintaan Pendapatan Inelastis
Jika elastisitas permintaan pendapatan kurang dari satu, maka permintaan dianggap inelastis terhadap pendapatan. Hal ini berarti bahwa perubahan pendapatan akan memiliki dampak yang relatif kecil terhadap jumlah barang yang diminta. Misalnya, ketika pendapatan konsumen naik sebesar 10%, dan jumlah barang yang diminta naik sebesar 5%, maka elastisitas permintaan pendapatan adalah 0.5.
- Elastisitas Permintaan Pendapatan Unitary Elastis
Jika elastisitas permintaan pendapatan sama dengan satu, maka permintaan dianggap unitary elastis terhadap pendapatan. Hal ini berarti bahwa perubahan pendapatan akan memiliki dampak yang sebanding dengan perubahan jumlah barang yang diminta. Misalnya, ketika pendapatan konsumen naik sebesar 10%, dan jumlah barang yang diminta naik sebesar 10%, maka elastisitas permintaan pendapatan adalah 1.
2. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran mengukur sejauh mana jumlah barang yang ditawarkan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Terdapat beberapa macam elastisitas penawaran, antara lain:
a. Elastisitas Penawaran Harga
Elastisitas penawaran harga mengukur sejauh mana jumlah barang yang ditawarkan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Elastisitas penawaran harga dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
- Elastisitas Penawaran Harga Elastis
Jika elastisitas penawaran harga lebih besar dari satu, maka penawaran dianggap elastis. Hal ini berarti bahwa perubahan harga akan memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Misalnya, ketika harga suatu barang naik sebesar 10%, dan jumlah barang yang ditawarkan turun sebesar 20%, maka elastisitas penawaran harga adalah 2.
- Elastisitas Penawaran Harga Inelastis
Jika elastisitas penawaran harga kurang dari satu, maka penawaran dianggap inelastis. Hal ini berarti bahwa perubahan harga akan memiliki dampak yang relatif kecil terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Misalnya, ketika harga suatu barang naik sebesar 10%, dan jumlah barang yang ditawarkan turun sebesar 5%, maka elastisitas penawaran harga adalah 0.5.
- Elastisitas Penawaran Harga Unitary Elastis
Jika elastisitas penawaran harga sama dengan satu, maka penawaran dianggap unitary elastis. Hal ini berarti bahwa perubahan harga akan memiliki dampak yang sebanding dengan perubahan jumlah barang yang ditawarkan. Misalnya, ketika harga suatu barang naik sebesar 10%, dan jumlah barang yang ditawarkan turun sebesar 10%, maka elastisitas penawaran harga adalah 1.
b. Elastisitas Penawaran Pendapatan
Elastisitas penawaran pendapatan mengukur sejauh mana jumlah barang yang ditawarkan berubah sebagai respons terhadap perubahan pendapatan. Elastisitas penawaran pendapatan dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
- Elastisitas Penawaran Pendapatan Elastis
Jika elastisitas penawaran pendapatan lebih besar dari satu, maka penawaran dianggap elastis terhadap pendapatan. Hal ini berarti bahwa perubahan pendapatan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Misalnya, ketika pendapatan produsen naik sebesar 10%, dan jumlah barang yang ditawarkan naik sebesar 20%, maka elastisitas penawaran pendapatan adalah 2