Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Homonim Dan Polisemi

Contoh Kalimat Homonim Homofon Homograf Dan Polisemi serat

Homonim dan polisemi adalah dua fenomena linguistik yang seringkali membingungkan bagi para pembelajar bahasa Indonesia. Kedua konsep ini berkaitan erat dengan kemampuan kita dalam memahami makna kata-kata dalam konteks yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh-contoh homonim dan polisemi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Homonim

Homonim adalah kata-kata yang memiliki bentuk yang sama, baik secara fonetik maupun ortografis, tetapi memiliki makna yang berbeda. Contoh homonim yang sering dijumpai adalah kata "batu".

1. Batu (n): benda keras yang terdiri dari mineral atau material padat.

Contoh kalimat: "Anak-anak sedang bermain di tumpukan batu."

2. Batu (n): nama penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur.

Contoh kalimat: "Kakek sedang berobat karena terkena batu."

3. Batu (v): tindakan melempar benda dengan keras.

Contoh kalimat: "Dia membatu batu ke arah jendela."

Polisemi

Polisemi adalah kata-kata yang memiliki lebih dari satu makna yang terkait secara logis. Perbedaan makna polisemi biasanya tergantung pada konteks kalimatnya. Berikut adalah contoh-contoh kata polisemi yang sering digunakan:

1. Buku

Makna 1: kumpulan halaman yang terikat menjadi satu dan digunakan untuk membaca atau belajar.

Contoh kalimat: "Saya sedang membaca buku novel."

Makna 2: tindakan mencatat atau mencatat sesuatu.

Contoh kalimat: "Saya akan buku catatan ini."

2. Pohon

Makna 1: tumbuhan besar yang memiliki batang dan cabang.

Contoh kalimat: "Pohon tersebut memberikan naungan yang menyegarkan."

Makna 2: tanda atau simbol keluarga atau keturunan.

Contoh kalimat: "Dia adalah pohon keluarga yang baik."

3. Ambil

Makna 1: mengambil atau menggenggam sesuatu.

Contoh kalimat: "Tolong ambil buku di atas meja."

Makna 2: menghabiskan waktu atau melakukan tindakan.

Contoh kalimat: "Dia ambil waktu untuk beristirahat."

Itulah beberapa contoh homonim dan polisemi dalam bahasa Indonesia. Penting untuk memahami perbedaan makna kata-kata ini agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Teruslah berlatih dan memperkaya kosakata Anda!