Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Dan Macam-Macam Lochia


Jenis Jenis Pengeluaran Lochea

Pendahuluan

Setelah melahirkan, tubuh seorang wanita mengalami banyak perubahan. Salah satunya adalah proses pengeluaran darah dan jaringan dari rahim yang disebut dengan lochea. Lochia adalah cairan yang keluar dari vagina setelah persalinan dan bisa berlangsung selama beberapa minggu. Pemahaman tentang lochea dan macam-macamnya penting bagi setiap ibu baru untuk memastikan kesehatannya pasca melahirkan.

Apa itu Lochia?

Lochia adalah cairan yang keluar dari vagina setelah melahirkan. Lochia berbeda dengan menstruasi karena sumbernya berasal dari rahim yang sedang memulihkan diri setelah kehamilan. Lochia mengandung darah, jaringan rahim, lendir, dan bakteri. Warna dan jumlah lochea bisa berbeda-beda tergantung pada tahap pasca persalinan.

Macam-Macam Lochia

Lochia dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan warna dan konsistensinya. Macam-macam lochea tersebut meliputi:

1. Lochia Rubra

Lochia rubra adalah lochea yang keluar pada minggu pertama setelah melahirkan. Cairan ini memiliki warna merah gelap karena mengandung banyak darah. Biasanya, lochia rubra berlangsung selama 3-5 hari dan kemudian berangsur-angsur berubah menjadi lochia serosa.

2. Lochia Serosa

Setelah lochia rubra, kebanyakan wanita akan mengalami lochia serosa. Cairan ini memiliki warna pink atau cokelat muda dan konsistensinya lebih encer. Lochia serosa bisa berlangsung selama 1-2 minggu dan kemudian berubah menjadi lochia alba.

3. Lochia Alba

Lochia alba adalah tahap terakhir dari lochea. Cairan ini memiliki warna putih atau kuning dan lebih cair dibandingkan lochia sebelumnya. Lochia alba bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga sebulan setelah melahirkan.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Setiap ibu baru perlu memperhatikan beberapa hal terkait lochea, antara lain:

1. Waktu dan Durasi Lochia

Setiap wanita bisa mengalami lochea dengan lama dan jumlah yang berbeda-beda. Namun, jika lochea berlangsung lebih dari 6 minggu atau mengalami perubahan tiba-tiba, sebaiknya segera hubungi dokter.

2. Bau dan Gatal

Jika lochea memiliki bau yang tidak sedap atau menyebabkan gatal, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi. Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala tersebut.

3. Perdarahan Berlebihan

Jika lochea mengalami perdarahan yang berlebihan, seperti mengganti pembalut setiap jam atau terdapat gumpalan darah besar, segera hubungi dokter. Hal ini bisa menjadi tanda adanya komplikasi pasca melahirkan.

Pemulihan Pasca Lochia

Setelah lochea berhenti, rahim perlahan-lahan akan kembali ke ukuran normal dan proses pemulihan pun berlangsung. Beberapa tips untuk membantu pemulihan pasca lochia antara lain:

1. Istirahat Cukup

Setelah melahirkan, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih. Jadi, pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan tidak terlalu banyak melakukan aktivitas fisik.

2. Jaga Kebersihan

Pastikan untuk membersihkan area genital setelah buang air kecil atau besar. Gunakan sabun yang lembut dan jangan lupa untuk mengganti pembalut secara teratur.

3. Hindari Seksualitas

Selama masa lochea, hindari berhubungan seksual. Hal ini membantu mencegah infeksi dan memastikan tubuh pulih sepenuhnya.

Kesimpulan

Lochea adalah proses alami yang terjadi setelah melahirkan. Memahami macam-macam lochea dan tanda-tanda yang perlu diperhatikan sangat penting bagi ibu baru. Jika ada kekhawatiran atau gejala yang tidak biasa terkait lochea, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.