Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Dan Jenis-Jenis Negosiasi


Pengertian Negosiasi Menurut Ahli, Tujuan, Cara Kerja, Jenis, Contohnya!

Pengertian Negosiasi

Negosiasi adalah proses komunikasi yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Dalam negosiasi, pihak-pihak yang terlibat akan berusaha untuk mencapai tujuan mereka dengan berdiskusi, bernegosiasi, dan mencari solusi bersama. Negosiasi dapat dilakukan dalam berbagai situasi, baik dalam bisnis, politik, hubungan pribadi, dan lainnya.

Jenis-jenis Negosiasi

1. Negosiasi Distributif

Negosiasi distributif adalah jenis negosiasi yang tujuannya adalah untuk membagi sumber daya yang terbatas. Dalam negosiasi distributif, terdapat konflik kepentingan antara pihak-pihak yang terlibat. Setiap pihak akan berusaha memperoleh sebanyak mungkin sumber daya yang ada, sehingga terjadi persaingan. Contoh negosiasi distributif adalah dalam pembagian warisan, negosiasi harga barang, atau pembagian tugas dalam sebuah tim proyek.

2. Negosiasi Integratif

Negosiasi integratif adalah jenis negosiasi yang tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Dalam negosiasi integratif, pihak-pihak yang terlibat akan berusaha untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak dan mencari solusi yang memuaskan. Contoh negosiasi integratif adalah dalam perundingan perdamaian, negosiasi kontrak bisnis jangka panjang, atau penyelesaian konflik antar negara.

3. Negosiasi Kompetitif

Negosiasi kompetitif adalah jenis negosiasi yang dilakukan dengan tujuan untuk memenangkan pertarungan. Dalam negosiasi kompetitif, pihak yang terlibat akan berusaha untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan kepentingan pihak lain. Terdapat persaingan yang tajam antara pihak-pihak yang terlibat. Contoh negosiasi kompetitif adalah dalam penawaran harga dalam tender proyek, negosiasi gaji, atau perundingan dalam kasus hukum.

4. Negosiasi Kolaboratif

Negosiasi kolaboratif adalah jenis negosiasi yang dilakukan dengan tujuan untuk mencapai kerjasama yang saling menguntungkan dan membangun hubungan jangka panjang. Dalam negosiasi kolaboratif, pihak-pihak yang terlibat akan berusaha untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak dan mencari solusi bersama. Terdapat kerjasama yang erat antara pihak-pihak yang terlibat. Contoh negosiasi kolaboratif adalah dalam pembentukan kemitraan bisnis, negosiasi pembagian keuntungan, atau penyelesaian permasalahan dalam sebuah tim kerja.

5. Negosiasi Formal

Negosiasi formal adalah jenis negosiasi yang dilakukan berdasarkan aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Dalam negosiasi formal, terdapat struktur yang jelas dan pihak-pihak yang terlibat akan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan. Contoh negosiasi formal adalah dalam perundingan perjanjian internasional, negosiasi dalam sidang pengadilan, atau negosiasi kontrak bisnis yang melibatkan banyak pihak.

6. Negosiasi Informal

Negosiasi informal adalah jenis negosiasi yang dilakukan tanpa adanya aturan atau prosedur yang kaku. Dalam negosiasi informal, pihak-pihak yang terlibat akan berdiskusi secara bebas dan mencari solusi yang paling memuaskan. Terdapat fleksibilitas dalam menjalankan negosiasi. Contoh negosiasi informal adalah dalam penyelesaian konflik antar individu, negosiasi harga barang di pasar tradisional, atau negosiasi pembagian tugas dalam keluarga.

7. Negosiasi Antarbudaya

Negosiasi antarbudaya adalah jenis negosiasi yang dilakukan antara pihak-pihak yang berasal dari budaya yang berbeda. Dalam negosiasi antarbudaya, terdapat perbedaan dalam bahasa, nilai, norma, dan cara berpikir antara pihak-pihak yang terlibat. Hal ini dapat mempengaruhi proses dan hasil negosiasi. Contoh negosiasi antarbudaya adalah dalam perundingan bisnis dengan mitra dari negara lain, negosiasi multilateral dalam organisasi internasional, atau negosiasi perkawinan antar budaya.

8. Negosiasi Online

Negosiasi online adalah jenis negosiasi yang dilakukan melalui media atau platform online, seperti melalui email, chat, atau video conference. Dalam negosiasi online, pihak-pihak yang terlibat tidak bertemu secara langsung, namun tetap dapat berkomunikasi dan bernegosiasi. Terdapat kemudahan dalam mengakses informasi dan berkomunikasi dalam negosiasi online. Contoh negosiasi online adalah dalam perundingan bisnis jarak jauh, negosiasi penjualan melalui situs e-commerce, atau perundingan dalam proyek internasional yang melibatkan pihak-pihak dari berbagai negara.

9. Negosiasi Sosial

Negosiasi sosial adalah jenis negosiasi yang dilakukan dalam konteks sosial atau masyarakat. Dalam negosiasi sosial, pihak-pihak yang terlibat akan berusaha untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak dan memperhatikan kepentingan bersama. Terdapat peran penting dari faktor sosial, seperti norma, nilai, dan hubungan sosial dalam negosiasi sosial. Contoh negosiasi sosial adalah dalam penyelesaian konflik dalam masyarakat, negosiasi pembagian sumber daya dalam komunitas, atau perundingan dalam organisasi non-profit.

10. Negosiasi Politik

Negosiasi politik adalah jenis negosiasi yang dilakukan dalam konteks politik atau pemerintahan. Dalam negosiasi politik, terdapat perbedaan kepentingan dan pandangan antara pihak-pihak yang terlibat. Pihak-pihak yang terlibat akan berusaha untuk mencapai kompromi atau kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak. Contoh negosiasi politik adalah dalam perundingan antar partai politik, negosiasi perjanjian perdamaian dalam konflik politik, atau perundingan dalam proses legislasi.

Demikianlah pengertian dan jenis-jenis negosiasi yang perlu Anda ketahui. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali melakukan negosiasi untuk mencapai tujuan atau untuk menyelesaikan konflik. Memahami jenis-jenis negosiasi dapat membantu kita untuk lebih efektif dalam mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.