Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Dan Jenis-Jenis Dividen Policy


PPT Dividend Policy PowerPoint Presentation, free download ID1289104

Pengertian Dividen Policy

Dividen policy atau kebijakan dividen adalah keputusan yang diambil oleh manajemen perusahaan mengenai pembagian laba kepada pemegang saham. Kebijakan ini dapat berupa pembayaran dividen dalam bentuk tunai atau dalam bentuk saham. Dividen biasanya dinyatakan dalam persentase dari laba perusahaan yang akan dibagikan kepada pemegang saham.

Kebijakan dividen ini penting dalam menentukan bagaimana perusahaan memanfaatkan laba yang dihasilkan. Dalam pengambilan keputusan ini, manajemen harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti kinerja perusahaan, kebutuhan modal, dan harapan pemegang saham.

Jenis-Jenis Dividen Policy

1. Dividen Tunai

Dividen tunai adalah pembayaran dividen kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai. Dividen ini biasanya dibagikan secara periodik, misalnya setiap tahun atau setiap semester. Pembayaran dividen tunai ini memberikan keuntungan langsung kepada pemegang saham yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi atau investasi lainnya.

Perusahaan biasanya menentukan jumlah dividen tunai yang akan dibagikan berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat berupa persentase tertentu dari laba perusahaan, misalnya 50% atau 75%, atau jumlah tetap per saham.

2. Dividen Saham

Dividen saham adalah pembayaran dividen kepada pemegang saham dalam bentuk saham perusahaan. Dalam pembagian dividen saham, perusahaan mengeluarkan saham baru atau menggunakan saham yang telah ada untuk dibagikan kepada pemegang saham.

Pembayaran dividen saham ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain dapat menghemat kas perusahaan, menghindari pembayaran pajak dividen, dan memberikan kesempatan kepada pemegang saham untuk memperoleh lebih banyak saham perusahaan.

3. Dividen Kombinasi

Dividen kombinasi adalah kebijakan dividen yang menggabungkan pembayaran dividen tunai dan dividen saham. Dalam kebijakan ini, perusahaan membagikan sebagian dividen dalam bentuk tunai dan sebagian dalam bentuk saham.

Dividen kombinasi ini dapat memberikan keuntungan kepada pemegang saham dengan memberikan sebagian dividen dalam bentuk tunai yang dapat langsung digunakan dan sebagian dalam bentuk saham yang dapat digunakan untuk investasi jangka panjang.

4. Dividen Tidak Tetap

Dividen tidak tetap adalah kebijakan dividen yang jumlahnya tidak sama setiap tahunnya. Jumlah dividen yang akan dibagikan ditentukan berdasarkan kebijakan perusahaan dan kondisi keuangan perusahaan pada saat itu.

Dividen tidak tetap ini dapat berupa peningkatan atau penurunan jumlah dividen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perusahaan biasanya mengambil kebijakan ini jika merasa kondisi keuangan perusahaan tidak memungkinkan untuk membayar dividen yang tetap setiap tahunnya.

5. Tidak Membayar Dividen

Ada juga perusahaan yang tidak membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Biasanya perusahaan-perusahaan baru atau perusahaan yang sedang berkembang memilih untuk tidak membayar dividen dan lebih memilih untuk menginvestasikan laba kembali ke dalam perusahaan.

Kebijakan ini dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang dengan meningkatkan nilai perusahaan dan memperkuat posisi keuangan perusahaan. Namun, kebijakan ini juga dapat mengecewakan pemegang saham yang mengharapkan dividen sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka.

Kesimpulan

Dividen policy atau kebijakan dividen adalah keputusan yang diambil oleh manajemen perusahaan mengenai pembagian laba kepada pemegang saham. Jenis-jenis dividen policy yang umum adalah dividen tunai, dividen saham, dividen kombinasi, dividen tidak tetap, dan tidak membayar dividen. Setiap kebijakan dividen memiliki keuntungan dan risiko yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen perusahaan. Keputusan mengenai dividen policy ini harus didasarkan pada kinerja perusahaan, kebutuhan modal, dan harapan pemegang saham.

Dividen policy memiliki peran penting dalam mengatur aliran kas perusahaan dan memberikan imbalan kepada pemegang saham. Oleh karena itu, manajemen perusahaan harus mempertimbangkan dengan matang setiap kebijakan dividen yang akan diambil agar dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan memenuhi harapan pemegang saham.