Modul Ajar Pendidikan Pancasila (PPKn) Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semester 1
Modul Ajar Pendidikan Pancasila (PPKn) Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2
- Pancasila dalam Kehidupan
- Pencasila Kebiasaan Hidupku
- Gotong Royong adalah Ciri Khas Bangsaku
- Gotong Royong dalam Tolong Menolong
- Gotong Royong di dalam keberagaman
- Gotong Royong di dalam Berinteraksi
- Pancasila dalam Kehidupan
- Pencasila Kebiasaan Hidupku
- Gotong Royong adalah Ciri Khas Bangsaku
- Gotong Royong dalam Tolong Menolong
- Gotong Royong di dalam keberagaman
- Gotong Royong di dalam Berinteraksi
- Mengenali Diri Sendiri dan Lingkunganku
- Keberagaman sebagai Anugerah
- Keberagaman sebagai Kekuatan
- Menghargai Keberagaman di Lingkungan Sekita
- Dari Aku Untuk Indonesia
- Merawat NKRI dengan Persatuan dan Kesatuan
- Merajut Persatuan Antarelemen Bangsa Indonesia
- Mengenali Sejarah NKRI
Kurikulum Merdeka adalah upaya pemerintah Indonesia untuk memberikan keleluasaan yang lebih besar kepada sekolah dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan karakteristik siswa. Salah satu pendekatan utamanya adalah memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada sekolah dalam menentukan materi pembelajaran, metode pengajaran, serta penilaian hasil belajar.
Modul ajar dalam konteks Kurikulum Merdeka dapat berupa panduan, materi, atau sumber belajar yang dirancang untuk mendukung pengajaran di sekolah. Modul ajar ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap sekolah, memungkinkan pendekatan yang lebih kontekstual dan relevan terhadap kondisi lingkungan serta kebutuhan siswa di wilayah tertentu.
Modul ajar Kurikulum Merdeka biasanya dirancang dengan mempertimbangkan berbagai macam aspek, seperti:
1. Kesesuaian dengan kebutuhan lokal: Materi yang relevan dengan budaya, lingkungan, dan karakteristik siswa di daerah tersebut.
2. Fleksibilitas: Memberikan kebebasan kepada guru untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah.
3. Kreativitas: Mendukung pendekatan pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi siswa agar lebih berminat dan terlibat dalam proses belajar.
4. Dukungan kepada guru: Memberikan panduan yang jelas dan bahan referensi yang dapat membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang efektif.
5. Penilaian hasil belajar: Menyediakan panduan tentang bagaimana mengukur pemahaman siswa secara komprehensif dan menyeluruh.
Setiap modul ajar bisa memiliki variasi dalam komponen-komponennya tergantung pada tujuan, subjek, atau target pengajaran yang spesifik. Penting bagi modul ajar untuk dirancang secara komprehensif agar dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung proses pembelajaran yang baik.