Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Candi Kangenan


Bank Soal Kerajaan Singasari

Pengenalan

Candi Kangenan adalah salah satu candi peninggalan sejarah di Indonesia yang terletak di Desa Kangenan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Candi ini memiliki keunikan tersendiri dan menjadi salah satu objek wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Asal Usul Candi Kangenan

Candi Kangenan diduga dibangun pada abad ke-9 Masehi, pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Sanjaya. Candi ini merupakan salah satu dari sekian banyak candi yang dibangun pada masa itu sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur atau raja-raja yang telah meninggal dunia.

Berdasarkan prasasti yang ditemukan di sekitar candi, diketahui bahwa Candi Kangenan dulu dikenal dengan nama "Candi Kalasan" yang berarti "Candi Raja". Hal ini mengindikasikan bahwa candi ini merupakan tempat pemujaan bagi raja-raja Mataram Kuno.

Arsitektur Candi Kangenan

Candi Kangenan memiliki arsitektur khas candi Hindu dengan gaya arsitektur Jawa Tengah pada masa itu. Candi ini terdiri dari beberapa bangunan yang terbuat dari batu andesit dengan ukiran-ukiran yang sangat indah dan detail.

Bagian utama candi adalah prasada yang berbentuk persegi empat, dengan pintu masuk yang menghadap ke barat. Di dalam prasada terdapat ruang utama yang berfungsi sebagai tempat pemujaan. Di sekitar prasada terdapat beberapa pelataran yang dikelilingi oleh tembok dengan relief-relief yang menggambarkan cerita-cerita epik Hindu.

Keunikan Candi Kangenan

Salah satu keunikan Candi Kangenan adalah terdapatnya relief-relief yang menggambarkan adegan-adegan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu. Relief-relief ini memberikan gambaran yang sangat jelas tentang kehidupan sosial, budaya, dan agama pada masa lalu.

Selain itu, Candi Kangenan juga terkenal dengan ukiran-ukiran yang sangat halus dan detail. Ukiran-ukiran ini menunjukkan keahlian tangan-tangan ahli pada masa itu dalam mengukir batu. Beberapa ukiran menggambarkan tokoh-tokoh penting dalam agama Hindu seperti Dewi Saraswati dan Dewa Wisnu.

Pemugaran Candi Kangenan

Seiring berjalannya waktu, kondisi Candi Kangenan mengalami kerusakan akibat usia dan cuaca. Namun pada tahun 2015, candi ini menjalani proses pemugaran untuk memastikan kelestariannya. Proses pemugaran dilakukan oleh tim ahli yang terdiri dari arkeolog dan ahli restorasi candi.

Proses pemugaran melibatkan penggantian batu-batu yang rusak, pembersihan area candi dari tumbuhan liar, dan perbaikan struktur candi yang rusak. Setelah proses pemugaran selesai, Candi Kangenan kembali dibuka untuk umum dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Semarang.

Wisata Sejarah di Sekitar Candi Kangenan

Jika Anda berkunjung ke Candi Kangenan, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi beberapa wisata sejarah lainnya di sekitarnya. Beberapa tempat yang bisa dikunjungi antara lain:

1. Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo merupakan kompleks candi Hindu yang terletak di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang. Candi ini terdiri dari sembilan candi yang tersebar di kawasan tersebut. Dari atas bukit, Anda dapat menikmati pemandangan yang indah dan segar.

2. Candi Borobudur

Tidak jauh dari Candi Kangenan, terdapat Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Candi ini merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO dan menjadi tujuan wisata yang sangat populer di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan senja di Candi Borobudur.

3. Kota Lama Semarang

Kota Lama Semarang adalah kawasan bersejarah yang terletak di pusat Kota Semarang. Di kawasan ini, Anda dapat menjelajahi bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda yang masih terawat dengan baik. Nikmati suasana klasik dan jajal kuliner khas Semarang di sekitar kawasan ini.

Panduan Berkunjung ke Candi Kangenan

Untuk mengunjungi Candi Kangenan, Anda dapat mengikuti panduan berikut:

1. Transportasi

Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum untuk mencapai Candi Kangenan. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa mengikuti rute Semarang - Ambarawa melalui jalan raya Semarang - Solo. Candi Kangenan terletak sekitar 17 km dari pusat Kota Semarang.

2. Jam Operasional

Candi Kangenan buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB. Jadi pastikan Anda datang dalam jam operasional agar bisa menikmati candi dengan baik.

3. Persiapan

Sebelum berkunjung, pastikan Anda membawa perlengkapan yang cukup seperti topi/syal dan air minum karena cuaca di kawasan candi cukup panas. Juga jangan lupa untuk memakai alas kaki yang nyaman karena akan ada banyak tangga dan jalan setapak yang harus ditempuh.

4. Tiket Masuk

Untuk masuk ke Candi Kangenan, Anda perlu membayar tiket masuk. Tiket masuk untuk wisatawan domestik seharga Rp 10.000,- per orang, sedangkan untuk wisatawan mancanegara seharga Rp 30.000,- per orang.

Kesimpulan

Candi Kangenan merupakan salah satu candi peninggalan sejarah yang memiliki keunikan tersendiri. Dengan arsitektur khas candi Hindu dan ukiran-ukiran yang detail, candi ini menjadi objek wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi wisata sejarah lainnya di sekitarnya seperti Candi Gedong Songo, Candi Borobudur, dan Kota Lama Semarang. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi sejarah dan keindahan Indonesia melalui kunjungan ke Candi Kangenan.