Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Kelompok Dan Jenis-Jenis Kelompok


Pengertian Kelompok dan JenisJenis Kelompok Artikelsiana

Pengertian Kelompok

Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam kelompok, para anggota memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Kelompok dapat terbentuk secara formal, seperti dalam organisasi atau perusahaan, atau secara informal, seperti dalam keluarga atau teman-teman sebaya.

Kelompok memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan individu. Pertama, kelompok memiliki struktur sosial yang terdiri dari aturan-aturan, norma-norma, dan peran-peran yang mengatur interaksi antara anggota kelompok. Kedua, kelompok memiliki tujuan bersama yang ingin dicapai oleh semua anggotanya. Ketiga, kelompok memiliki identitas sosial yang membedakannya dengan kelompok lainnya.

Jenis-jenis Kelompok

Kelompok Formal

Kelompok formal adalah kelompok yang dibentuk berdasarkan struktur organisasi atau perusahaan. Kelompok ini memiliki aturan-aturan yang jelas, peran-peran yang terdefinisi dengan baik, dan tujuan yang spesifik. Contoh kelompok formal adalah tim kerja dalam sebuah perusahaan atau kelas dalam sebuah sekolah.

Dalam kelompok formal, anggota memiliki tanggung jawab tertentu sesuai dengan peran yang diberikan. Komunikasi dalam kelompok ini umumnya dilakukan secara formal melalui rapat atau pertemuan resmi. Keputusan diambil berdasarkan hierarki dan prosedur yang telah ditetapkan.

Kelompok Informal

Kelompok informal adalah kelompok yang terbentuk secara spontan dan tidak resmi. Kelompok ini tidak memiliki struktur dan aturan yang formal. Contohnya adalah kelompok teman-teman sebaya atau kelompok penggemar suatu band atau olahraga.

Dalam kelompok informal, anggota dapat berinteraksi dan bekerja sama tanpa adanya tekanan dari aturan atau hierarki. Komunikasi dalam kelompok ini lebih santai dan tidak terikat oleh aturan resmi. Keputusan diambil secara musyawarah dan mufakat antara anggota kelompok.

Kelompok Acak

Kelompok acak adalah kelompok yang terbentuk secara tidak sengaja, tanpa adanya hubungan atau tujuan bersama. Contohnya adalah orang-orang yang berada dalam satu ruangan tunggu atau dalam suatu acara yang sama.

Kelompok acak tidak memiliki struktur sosial yang jelas dan umumnya hanya berinteraksi dalam waktu yang singkat. Anggota kelompok ini tidak memiliki identitas sosial yang kuat dan tidak terikat oleh aturan-aturan tertentu.

Kelompok Referensi

Kelompok referensi adalah kelompok yang dipilih atau diikuti oleh individu sebagai acuan atau model dalam sikap, perilaku, atau nilai-nilai tertentu. Contohnya adalah kelompok selebriti atau kelompok agama.

Anggota kelompok referensi menganggap kelompok tersebut sebagai sumber pengaruh atau inspirasi. Mereka cenderung meniru atau mengikuti sikap dan perilaku yang ditampilkan oleh kelompok referensi tersebut.

Kelompok Ingroup dan Outgroup

Kelompok ingroup adalah kelompok yang diidentifikasi oleh individu sebagai kelompok yang sama atau memiliki kesamaan dengan dirinya. Kelompok ini dapat terbentuk berdasarkan suku, agama, atau kepentingan yang sama. Contohnya adalah kelompok suporter klub sepak bola atau kelompok etnis tertentu.

Sedangkan kelompok outgroup adalah kelompok yang diidentifikasi oleh individu sebagai kelompok yang berbeda atau memiliki perbedaan dengan dirinya. Anggota kelompok outgroup sering kali dianggap sebagai orang asing atau lawan.

Kelompok Formal dan Informal

Kelompok formal dan informal adalah dua jenis kelompok yang memiliki perbedaan dalam struktur, aturan, dan tujuan. Kelompok formal memiliki struktur yang terorganisir, aturan yang jelas, dan tujuan yang spesifik. Sedangkan kelompok informal tidak memiliki struktur yang formal, aturan yang tegas, dan tujuan yang spesifik.

Anggota kelompok formal memiliki peran dan tanggung jawab yang terdefinisi dengan baik. Komunikasi dalam kelompok ini umumnya dilakukan secara formal melalui rapat atau pertemuan resmi. Keputusan diambil berdasarkan hierarki dan prosedur yang telah ditetapkan.

Sedangkan dalam kelompok informal, anggota dapat berinteraksi dan bekerja sama tanpa adanya tekanan dari aturan atau hierarki. Komunikasi dalam kelompok ini lebih santai dan tidak terikat oleh aturan resmi. Keputusan diambil secara musyawarah dan mufakat antara anggota kelompok.