Sejarah Candi Borobudur
Tentang Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia kuno yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1991. Candi Borobudur memiliki sejarah yang panjang dan menarik, serta menjadi daya tarik wisata yang populer di Indonesia.
Asal Usul Candi Borobudur
Sejarah Candi Borobudur dimulai pada abad ke-8, saat Kerajaan Sailendra memerintah di Jawa Tengah. Raja Sailendra, Samaratungga, memerintahkan pembangunan candi ini sebagai bentuk penghormatan kepada agama Buddha. Candi Borobudur selesai dibangun sekitar tahun 825 Masehi, namun kemudian ditinggalkan dan terlupakan selama berabad-abad.
Pada abad ke-19, seorang insinyur Belanda bernama Sir Thomas Stamford Raffles menemukan kembali Candi Borobudur yang telah tertutup oleh abu vulkanik dan vegetasi. Raffles memulai proyek restorasi pada tahun 1814 untuk mengembalikan kejayaan candi ini. Namun, restorasi penuh Candi Borobudur baru selesai pada tahun 1983.
Arsitektur Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat indah dan kompleks. Candi ini terdiri dari sembilan tingkat, tiga tingkat bawah melambangkan dunia manusia, tiga tingkat tengah melambangkan dunia roh, dan tiga tingkat atas melambangkan dunia Tuhan.
Setiap tingkat candi ini dihiasi dengan relief batu yang menceritakan berbagai kisah dari agama Buddha. Total terdapat sekitar 2.672 relief dan 504 arca Buddha di Candi Borobudur. Relief-relief ini menjadi saksi bisu dari kejayaan agama Buddha pada masa lalu.
Pengaruh Agama Hindu dan Budha
Pengaruh agama Hindu dan Budha dalam pembangunan Candi Borobudur sangat terlihat dari arsitekturnya. Candi ini memiliki bentuk stupa yang merupakan simbol agama Buddha, namun juga memiliki ornamen-ornamen Hindu seperti relief-relief cerita Mahabharata dan Ramayana.
Pada masa pembangunan Candi Borobudur, agama Hindu dan Budha hidup berdampingan secara harmonis di Jawa Tengah. Hal ini tercermin dari keberadaan candi-candi Hindu seperti Candi Prambanan yang berdekatan dengan Candi Borobudur.
Penyelamatan dan Restorasi
Candi Borobudur pernah mengalami kerusakan akibat letusan Gunung Merapi dan gempa bumi. Namun, berkat upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan UNESCO, candi ini berhasil diselamatkan dan direstorasi.
Proses restorasi Candi Borobudur memakan waktu yang cukup lama dan memerlukan teknologi modern. Setiap batu candi yang rusak harus diperbaiki dengan hati-hati agar keaslian candi tetap terjaga.
Tempat Wisata Populer
Saat ini, Candi Borobudur menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri datang untuk mengagumi keindahan candi ini.
Di sekitar Candi Borobudur, terdapat beberapa fasilitas seperti hotel, restoran, dan toko-toko suvenir yang memudahkan wisatawan. Selain itu, di pagi hari, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit dari atas Candi Borobudur yang sangat memukau.
Makna Spiritual
Candi Borobudur bukan hanya sekedar bangunan bersejarah, tetapi juga memiliki makna spiritual bagi umat Buddha. Setiap tingkat candi ini melambangkan perjalanan spiritual manusia menuju pencerahan.
Bagi umat Buddha, mengunjungi Candi Borobudur merupakan pengalaman yang sangat sakral. Di sini, mereka dapat bermeditasi dan mengheningkan diri sambil mengagumi keindahan arsitektur dan relief-relief candi.
Keajaiban Dunia Kuno
Candi Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia kuno yang masih tetap berdiri kokoh hingga saat ini. Keindahan dan keunikan candi ini membuatnya menjadi daya tarik bagi para wisatawan dan peneliti.
Dengan sejarahnya yang panjang dan arsitektur yang megah, Candi Borobudur menjadi bukti kejayaan peradaban manusia pada masa lampau. Melihat candi ini dapat membuat kita terkagum-kagum akan kecerdasan dan keahlian manusia purba dalam membangun struktur yang begitu megah dan rinci.
Candi Borobudur adalah warisan budaya yang sangat berharga bagi Indonesia dan dunia. Melalui upaya pelestarian dan promosi, Candi Borobudur diharapkan dapat terus menjadi destinasi wisata yang menarik dan mendapatkan perhatian dunia internasional.