Sejarah Candi Reog
Pengenalan
Candi Reog adalah salah satu candi peninggalan sejarah yang terletak di desa Kauman, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Candi ini memiliki keunikan tersendiri karena memiliki arsitektur yang sangat indah dan penuh dengan detail. Candi Reog merupakan salah satu peninggalan dari zaman Kerajaan Singhasari yang dibangun pada abad ke-13 oleh Raja Kertanegara.
Sejarah
Candi Reog diperkirakan dibangun pada tahun 1268 Masehi oleh Raja Kertanegara. Candi ini awalnya didedikasikan untuk Dewi Tara, yang merupakan dewi pelindung dari Kerajaan Singhasari. Namun, setelah Kerajaan Majapahit menguasai wilayah ini, candi ini diubah menjadi tempat ibadah untuk dewa-dewi Hindu.
Seiring berjalannya waktu, Candi Reog mengalami banyak perubahan. Pada masa penjajahan Belanda, candi ini sempat mengalami kerusakan yang cukup parah akibat upaya pemugaran yang tidak sesuai dengan standar. Namun, pada tahun 1961, candi ini berhasil direnovasi oleh pemerintah daerah setempat untuk mengembalikan keindahannya.
Arsitektur
Struktur
Candi Reog memiliki struktur yang unik dan rumit. Candi ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu candi induk, candi perwara, dan candi arca. Candi induk adalah bangunan utama yang terdiri dari beberapa ruangan. Candi perwara adalah bangunan pendamping yang terletak di sekitar candi induk. Sedangkan candi arca adalah bangunan yang berisi patung-patung dewa Hindu.
Ornamen
Candi Reog juga memiliki ornamen-ornamen yang sangat indah dan beragam. Ornamen-ornamen ini menggambarkan kekayaan budaya dan agama pada masa itu. Beberapa ornamen yang ada di Candi Reog antara lain relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah dari kitab-kitab suci Hindu, patung-patung dewa Hindu, serta ukiran-ukiran yang sangat detail dan halus.
Makna dan Fungsi
Candi Reog memiliki makna dan fungsi yang sangat penting pada masa lalu. Candi ini digunakan sebagai tempat ibadah dan upacara keagamaan bagi masyarakat Hindu pada zaman Kerajaan Singhasari. Selain itu, candi ini juga merupakan simbol kekuasaan dan kebesaran Kerajaan Singhasari. Dengan arsitektur yang megah dan ornamen-ornamen yang indah, candi ini menjadi bukti kejayaan Kerajaan Singhasari pada masa lalu.
Pengunjung dan Pemeliharaan
Candi Reog menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang populer di Jawa Timur. Setiap tahunnya, candi ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan yang tertarik dengan keindahan dan keunikan candi ini. Pemerintah daerah setempat juga aktif dalam menjaga dan merawat candi ini agar tetap terjaga keasliannya. Beberapa upaya pemeliharaan yang dilakukan antara lain pemugaran, pembersihan, dan pengawasan keamanan.
Keberlanjutan
Penting untuk menjaga dan melestarikan Candi Reog agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Pemerintah daerah setempat harus terus melakukan upaya pemeliharaan dan pelestarian agar candi ini tetap terjaga keasliannya. Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan untuk menjaga kelestarian candi ini. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Candi Reog dapat tetap menjadi simbol kejayaan Kerajaan Singhasari yang dapat dinikmati oleh semua orang.
Kesimpulan
Candi Reog merupakan salah satu candi peninggalan sejarah yang memiliki keunikan tersendiri. Dengan arsitektur yang megah, ornamen-ornamen yang indah, serta sejarah yang kaya, candi ini menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang menarik. Pengunjung dapat menikmati keindahan candi ini sambil belajar tentang sejarah dan budaya pada masa Kerajaan Singhasari. Penting bagi kita semua untuk menjaga dan melestarikan candi ini agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Mari kita bersama-sama menjaga kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.