Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Berdirinya Negara Yordania


Sejarah Negara Yordania Template PPT Gratis

Pendahuluan

Yordania adalah sebuah negara di Timur Tengah yang memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Negara ini terletak di sebelah timur Sungai Jordan dan memiliki perbatasan dengan Israel, Suriah, Irak, dan Saudi Arabia. Sejak zaman kuno, wilayah ini telah menjadi tempat tinggal bagi berbagai peradaban, termasuk Bani Israil, Persia, Romawi, dan Kekhalifahan Arab. Pada artikel ini, kita akan mengulas secara detail mengenai sejarah berdirinya negara Yordania.

Masa Kekhalifahan Arab

Pada abad ke-7 Masehi, wilayah yang sekarang menjadi Yordania termasuk dalam wilayah kekuasaan Kekhalifahan Arab. Pada masa ini, wilayah ini menjadi bagian dari Provinsi Jund al-Urdunn, yang merupakan salah satu dari 5 provinsi di Kekhalifahan Arab. Pada masa ini, wilayah ini menjadi tempat penting dalam perdagangan dan pertanian, serta menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

Pada masa kekuasaan Kekhalifahan Abbasiyah, wilayah ini menjadi bagian dari Provinsi Bilad al-Sham. Pada masa ini, wilayah ini menjadi pusat pemerintahan dan kebudayaan yang penting dalam kekhalifahan.

Masa Kesultanan Utsmaniyah

Pada abad ke-16, wilayah Yordania dikuasai oleh Kesultanan Utsmaniyah. Pada masa ini, wilayah ini menjadi bagian dari Vilayet Aleppo dalam kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah. Pada masa ini, wilayah ini mengalami perkembangan dalam bidang pertanian, perdagangan, dan infrastruktur.

Pada masa ini, wilayah ini juga menjadi tempat tinggal bagi banyak suku Arab, termasuk suku-suku Badui yang berpindah-pindah antara padang pasir dan daerah pegunungan. Suku-suku Badui ini memiliki peran penting dalam perlindungan dan perdagangan dengan luar wilayah kesultanan.

Masa Penjajahan Britania Raya

Pada tahun 1917, wilayah Yordania direbut oleh pasukan Inggris dari Kesultanan Utsmaniyah selama Perang Dunia I. Setelah Perang Dunia I berakhir, wilayah ini ditempati oleh pasukan Inggris dan diberi nama Transjordan. Pada tahun 1921, Transjordan diberikan status semi-otonom oleh Inggris dengan Abdullah I sebagai pemimpinnya.

Pada tahun 1946, Transjordan memperoleh kemerdekaan sepenuhnya dari Inggris dan mengubah namanya menjadi Kerajaan Yordania. Pada masa ini, Abdullah I menjadi raja pertama Yordania dan memerintah hingga tahun 1951.

Masa Raja Hussein dan Raja Abdullah II

Pada tahun 1951, Raja Abdullah I tewas dalam sebuah serangan dan digantikan oleh putranya, Raja Talal. Namun, Raja Talal mengalami masalah kesehatan mental dan digantikan oleh putranya, Raja Hussein, pada tahun 1952.

Pada masa pemerintahan Raja Hussein, Yordania mengalami sejumlah konflik dan perubahan politik. Pada tahun 1967, Yordania terlibat dalam Perang Enam Hari melawan Israel dan kehilangan wilayah Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza. Pada tahun 1988, Raja Hussein mengumumkan pengunduran dirinya dan digantikan oleh putranya, Raja Abdullah II.

Pada masa pemerintahan Raja Abdullah II, Yordania mengalami perkembangan dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan pariwisata. Yordania juga menjadi tempat perlindungan bagi banyak pengungsi Suriah yang melarikan diri dari konflik di negara mereka. Raja Abdullah II masih memerintah hingga saat ini dan dianggap sebagai salah satu pemimpin yang stabil dan moderat di Timur Tengah.

Kesimpulan

Sejarah berdirinya negara Yordania merupakan perjalanan panjang dan kompleks. Dari masa kekhalifahan Arab hingga penjajahan Britania Raya, Yordania telah mengalami banyak perubahan politik dan sosial. Namun, negara ini tetap bertahan dan berkembang menjadi salah satu negara yang penting di Timur Tengah. Dengan kekayaan sejarah dan budaya yang dimilikinya, Yordania memiliki potensi yang besar untuk terus tumbuh dan menjadi negara yang maju.