Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Soal Hots Teks Negosiasi


SoalSoal Teks Negosiasi

Pendahuluan

Selamat datang di tahun 2023! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas contoh soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam bentuk teks negosiasi. HOTS adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi yang melibatkan analisis, sintesis, evaluasi, dan kreativitas. Dengan berlatih menggunakan contoh soal HOTS, kamu akan dapat mengasah kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah secara efektif. Yuk, simak contoh soal HOTS teks negosiasi di bawah ini!

Soal 1: Negosiasi Kenaikan Gaji

Situasi:

Andi adalah seorang karyawan yang telah bekerja selama 5 tahun di perusahaan ABC. Dia merasa bahwa kinerjanya telah membaik dan ingin mendapatkan kenaikan gaji. Namun, atasan Andi tidak setuju dengan permintaannya. Berikut adalah dialog antara Andi dan atasan Andi:

Andi: Pak, saya sudah bekerja di perusahaan ini selama 5 tahun dan kinerja saya semakin baik. Saya ingin meminta kenaikan gaji.

Atasan Andi: Maaf, Andi. Saat ini, perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan dan tidak dapat memberikan kenaikan gaji kepada karyawan.

Andi: Saya memahami situasi perusahaan, Pak. Namun, saya merasa bahwa kontribusi saya sangat berharga bagi perusahaan ini. Bisakah kita mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak?

Atasan Andi: Baiklah, Andi. Apa saranmu?

Andi: Bagaimana jika perusahaan memberikan saya kenaikan gaji dalam bentuk bonus setiap 6 bulan? Dengan begitu, perusahaan dapat menghemat pengeluaran bulanan dan saya tetap merasa dihargai.

Atasan Andi: Idemu terdengar masuk akal, Andi. Saya akan membicarakannya dengan tim keuangan dan memberikan kabar lebih lanjut.

Soal: Pada situasi di atas, jelaskan langkah-langkah yang dilakukan Andi dalam menyampaikan permintaan kenaikan gaji dan bagaimana dia mencapai kesepakatan dengan atasan.

Jawaban:

Andi pertama-tama mengungkapkan keinginannya untuk meminta kenaikan gaji kepada atasan. Namun, atasan mengatakan bahwa perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan dan tidak dapat memberikan kenaikan gaji. Meskipun demikian, Andi tidak menyerah begitu saja dan mencoba mencari solusi yang saling menguntungkan.

Andi kemudian menyarankan agar perusahaan memberikan kenaikan gaji dalam bentuk bonus setiap 6 bulan. Dengan begitu, perusahaan dapat menghemat pengeluaran bulanan dan Andi tetap merasa dihargai. Atasan merespon positif ide Andi dan akan membicarakannya dengan tim keuangan.

Dalam negosiasi ini, Andi menggunakan pendekatan yang rasional dan mengajukan solusi yang masuk akal. Dia juga mampu memahami situasi perusahaan dan menunjukkan kesediaan untuk mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Hal ini memungkinkan Andi dan atasan mencapai kesepakatan yang memuaskan.

Soal 2: Negosiasi Pembelian Rumah

Situasi:

Budi sedang mencari rumah untuk dibeli. Dia menemukan rumah yang sesuai dengan kebutuhannya dan ingin membelinya dengan harga yang lebih rendah. Berikut adalah dialog antara Budi dan pemilik rumah:

Budi: Pak, saya sangat tertarik dengan rumah ini. Namun, saya merasa harga yang ditawarkan terlalu tinggi. Bisakah kita mencari solusi yang saling menguntungkan?

Pemilik Rumah: Maaf, Pak. Harga rumah ini sudah disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini. Saya tidak bisa menurunkan harganya.

Budi: Saya memahami kondisi pasar, Pak. Namun, saya ingin menawarkan harga yang lebih rendah. Apakah ada kemungkinan untuk bernegosiasi?

Pemilik Rumah: Baiklah, Budi. Berapa harga yang ingin kamu tawarkan?

Budi: Saya ingin menawarkan harga 10% lebih rendah dari harga yang ditawarkan. Saya juga bersedia membayar uang muka yang lebih besar.

Pemilik Rumah: Idemu terdengar menarik, Budi. Saya akan mempertimbangkannya dan memberikan kabar lebih lanjut.

Soal: Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan Budi dalam negosiasi pembelian rumah dan bagaimana dia mencapai kesepakatan dengan pemilik rumah.

Jawaban:

Budi pertama-tama mengungkapkan keinginannya untuk membeli rumah dengan harga yang lebih rendah kepada pemilik rumah. Pemilik rumah mengatakan bahwa harga rumah sudah disesuaikan dengan kondisi pasar, tetapi Budi tidak menyerah begitu saja dan mencoba untuk bernegosiasi.

Budi menawarkan harga 10% lebih rendah dari harga yang ditawarkan serta bersedia membayar uang muka yang lebih besar. Pemilik rumah merespon positif tawaran Budi dan akan mempertimbangkannya. Pemilik rumah kemungkinan akan memberikan kabar lebih lanjut setelah mempertimbangkan tawaran Budi.

Dalam negosiasi ini, Budi menggunakan pendekatan yang rasional dan memberikan alasan mengapa dia ingin harga yang lebih rendah. Dia juga menawarkan solusi alternatif dengan memberikan uang muka yang lebih besar. Dengan demikian, Budi dapat mencapai kesepakatan yang memuaskan dengan pemilik rumah.

Soal 3: Negosiasi Kerjasama Bisnis

Situasi:

Rina adalah seorang pebisnis yang ingin menjalin kerjasama dengan perusahaan lain. Dia menghubungi perusahaan tersebut dan ingin bertemu dengan manajernya untuk membicarakan kerjasama. Berikut adalah dialog antara Rina dan manajer perusahaan:

Rina: Selamat pagi, Pak. Saya Rina, seorang pebisnis. Saya ingin menjalin kerjasama dengan perusahaan Anda. Bisakah kita bertemu untuk membahas lebih lanjut?

Manajer Perusahaan: Selamat pagi, Rina. Saya senang mendengarnya. Apa yang ingin kamu diskusikan?

Rina: Saya memiliki produk yang dapat menjadi pelengkap produk perusahaan Anda. Saya ingin menawarkan kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Manajer Perusahaan: Idemu terdengar menarik, Rina. Bisakah kamu memberikan lebih banyak informasi tentang produkmu?

Rina: Tentu, Pak. Berikut adalah presentasi singkat tentang produk saya dan manfaatnya bagi perusahaan Anda.

Manajer Perusahaan: Terima kasih atas presentasinya, Rina. Saya akan membicarakannya dengan tim dan memberikan kabar lebih lanjut.

Soal: Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan Rina dalam negosiasi kerjasama bisnis dan bagaimana dia mencapai kesepakatan dengan manajer perusahaan.

Jawaban:

Rina pertama-tama menghubungi perusahaan dan mengungkapkan keinginannya untuk menjalin kerjasama. Manajer perusahaan merespon positif dan ingin tahu lebih lanjut tentang kerjasama yang ditawarkan oleh Rina.

Rina menjelaskan bahwa produknya dapat menjadi pelengkap produk perusahaan dan menawarkan kerjasama yang saling menguntungkan. Manajer perusahaan tertarik dengan ide R