Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Variabel Penelitian Menurut Para Ahli


Apa itu objek penelitian menurut para ahli

Pendahuluan

Dalam dunia penelitian, variabel merupakan salah satu konsep yang sangat penting untuk dipahami. Variabel digunakan sebagai alat untuk mengukur dan mengamati fenomena yang ingin diteliti. Variabel penelitian dapat diartikan sebagai kategori atau karakteristik yang diukur atau diamati dalam penelitian. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pengertian variabel penelitian menurut para ahli.

Pengertian Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2017), variabel penelitian adalah sesuatu yang dapat diukur atau diobservasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian dapat berupa karakteristik individu, kelompok, atau lingkungan. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2013), variabel penelitian adalah karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh obyek penelitian yang dapat diukur atau diobservasi.

Jenis Variabel Penelitian

Variabel penelitian dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Sedangkan variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Selain itu, ada juga variabel kontrol yang digunakan untuk mengontrol faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan pada variabel dependen. Variabel independen juga dapat disebut sebagai variabel prediktor atau variabel eksplanatori. Contohnya, dalam penelitian mengenai pengaruh rokok terhadap kesehatan, variabel independen adalah rokok.

Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen juga dapat disebut sebagai variabel respons atau variabel tergantung. Contohnya, dalam penelitian mengenai pengaruh rokok terhadap kesehatan, variabel dependen adalah kesehatan.

Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang digunakan untuk mengontrol faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Variabel kontrol juga dapat disebut sebagai variabel pengganggu atau variabel confounding. Contohnya, dalam penelitian mengenai pengaruh rokok terhadap kesehatan, variabel kontrol adalah faktor usia, jenis kelamin, dan pola makan.

Karakteristik Variabel Penelitian

Menurut Bungin (2017), variabel penelitian memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

Operasional

Variabel penelitian harus memiliki definisi operasional yang jelas dan terukur. Definisi operasional adalah definisi yang menjelaskan cara mengukur atau mengobservasi variabel penelitian. Contohnya, dalam penelitian mengenai pengaruh rokok terhadap kesehatan, definisi operasional variabel independen adalah jumlah rokok yang dikonsumsi per hari.

Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria inklusi dan eksklusi adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh subjek penelitian agar dapat diikutsertakan atau dikecualikan dari penelitian. Contohnya, dalam penelitian mengenai pengaruh rokok terhadap kesehatan, kriteria inklusi adalah orang yang merokok minimal satu batang rokok per hari.

Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan reliabilitas adalah dua hal yang sangat penting dalam penelitian. Validitas berarti bahwa variabel penelitian harus dapat mengukur hal yang sebenarnya ingin diteliti. Sedangkan reliabilitas berarti bahwa variabel penelitian harus dapat mengukur dengan konsisten dan akurat. Contohnya, dalam penelitian mengenai pengaruh rokok terhadap kesehatan, variabel independen harus dapat mengukur jumlah rokok yang dikonsumsi dengan akurat dan konsisten.

Kesimpulan

Variabel penelitian merupakan konsep yang sangat penting dalam dunia penelitian. Variabel penelitian dapat berupa karakteristik individu, kelompok, atau lingkungan yang diukur atau diamati dalam penelitian. Variabel penelitian dapat dibedakan menjadi variabel independen, variabel dependen, dan variabel kontrol. Variabel penelitian juga memiliki beberapa karakteristik seperti operasional, kriteria inklusi dan eksklusi, dan validitas serta reliabilitas. Dengan memahami konsep variabel penelitian, peneliti dapat melakukan penelitian yang lebih akurat dan terpercaya.