Sejarah Singkat Dan Fakta Kota Quito
Kota Quito: Pusat Budaya dan Sejarah di Amerika Selatan
Kota Quito merupakan ibu kota dari negara Ekuador yang terletak di Amerika Selatan. Kota ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan budaya. Dalam artikel ini, kita akan melihat sejarah singkat dan beberapa fakta menarik tentang kota Quito.
Sejarah Singkat Quito
Kota Quito didirikan pada tahun 1534 oleh penjelajah Spanyol bernama Sebastian de Benalcazar. Kota ini awalnya dikenal sebagai San Francisco de Quito, mengambil nama dari Santo Franciscus dari Asisi. Quito kemudian menjadi pusat administrasi dan keagamaan untuk wilayah tersebut.
Pada abad ke-16, Quito menjadi bagian dari Kekaisaran Spanyol dan menjadi salah satu kota terpenting di wilayah tersebut. Kota ini adalah salah satu dari tiga kota utama di Viceroyalty of Peru, bersama dengan Lima dan Cusco. Quito juga menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan, dengan pendirian beberapa universitas terkenal.
Pada tahun 1809, Quito menjadi pusat pemberontakan melawan kekuasaan Spanyol. Pemberontakan ini dikenal sebagai Revolusi Quito dan merupakan langkah awal menuju kemerdekaan Ekuador. Namun, kemerdekaan Ekuador baru sepenuhnya tercapai pada tahun 1822 setelah pasukan Simón Bolívar merebut kota Guayaquil.
Fakta Menarik tentang Quito
1. Pusat Kota Quito adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1978. Hal ini karena kota ini memiliki sejarah dan warisan budaya yang luar biasa.
2. Quito terletak di ketinggian yang tinggi, sekitar 2.850 meter di atas permukaan laut. Hal ini membuatnya menjadi salah satu kota terketinggian di dunia.
3. Salah satu atraksi terkenal di Quito adalah Plaza de la Independencia, yang juga dikenal sebagai Plaza Grande. Tempat ini adalah pusat kota dan memiliki banyak bangunan bersejarah, termasuk Katedral Quito dan Palacio de Carondelet.
4. Quito memiliki keragaman budaya yang kaya, dengan pengaruh asli Ekuador, Spanyol, dan suku asli Amerika Selatan. Hal ini tercermin dalam seni, musik, tarian, dan makanan khas kota.
5. Salah satu festival terbesar di Quito adalah Festival de Quito, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 6 Desember. Festival ini merupakan perayaan kemerdekaan kota dan diadakan dengan parade, tarian, dan musik.
6. Kota Quito juga memiliki sistem transportasi umum yang baik, termasuk bus dan trem. Trem di Quito adalah salah satu yang terakhir yang masih beroperasi di Amerika Selatan.
7. Salah satu tempat wisata populer di Quito adalah Gunung Pichincha, yang terletak di dekat kota. Gunung ini menawarkan pemandangan spektakuler dan juga merupakan tempat yang populer untuk pendakian.
8. Quito memiliki iklim yang bersahabat sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata sekitar 15 derajat Celsius. Namun, karena ketinggiannya, suhu di Quito dapat turun hingga di bawah 10 derajat Celsius pada malam hari.
9. Kota Quito terkenal dengan arsitektur kolonialnya yang indah, dengan bangunan-bangunan bersejarah yang masih lestari hingga saat ini.
10. Quito juga merupakan gerbang menuju Kepulauan Galapagos, salah satu tujuan wisata alam terkenal di dunia. Wisatawan sering menggunakan Quito sebagai titik awal perjalanan mereka ke Kepulauan Galapagos.
Dalam kesimpulan, Quito adalah sebuah kota dengan sejarah yang kaya dan budaya yang beragam. Kota ini memiliki banyak tempat wisata menarik dan terus menjadi salah satu destinasi populer di Amerika Selatan. Dengan arsitektur kolonialnya yang indah dan tempat wisata alam yang spektakuler di sekitarnya, Quito adalah tempat yang layak untuk dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan pesona Amerika Selatan.