Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Patung Pattimura


Pariwisata Ambon SEJARAH

Pengantar

Patung Pattimura adalah salah satu patung yang memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Patung ini menggambarkan sosok pahlawan nasional, Kapitan Pattimura, yang berjuang melawan penjajah Belanda di Maluku pada abad ke-18. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah patung ini, makna simboliknya, serta keberadaannya hingga saat ini.

Latar Belakang Pattimura

Pattimura, atau bernama asli Thomas Matulessy, lahir pada tanggal 8 Juni 1783 di desa Haria, pulau Saparua, Maluku. Ia adalah seorang kapitan yang memimpin pemberontakan rakyat Maluku melawan Belanda pada tahun 1817. Pemberontakan tersebut dipicu oleh ketidakpuasan rakyat karena perlakuan yang tidak adil dari pemerintah kolonial Belanda.

Pattimura dan pasukannya berhasil merebut Benteng Duurstede, markas Belanda di pulau Saparua, dan mendeklarasikan Republik Maluku Selatan. Namun, pemberontakan ini berakhir dengan kekalahan dan Pattimura ditangkap pada tahun 1818. Ia diadili dan dihukum mati oleh Belanda pada tanggal 16 Desember 1817.

Makna Simbolik Patung

Patung Pattimura menggambarkan sosok pahlawan yang gagah berani dan berjuang untuk kemerdekaan. Posisi tubuhnya yang tegak, tangan kanannya yang mengacungkan pedang, dan tampilan wajahnya yang penuh semangat menggambarkan keberanian dan kegigihan dalam melawan penjajah.

Di bawah patung tersebut terdapat relief yang menggambarkan adegan pertempuran dan pemberontakan rakyat Maluku. Relief ini menggambarkan semangat perlawanan dan keinginan untuk meraih kemerdekaan.

Pembuatan Patung

Patung Pattimura didesain oleh seniman Indonesia terkenal, Nyoman Nuarta. Proses pembuatan patung ini memakan waktu sekitar dua tahun dan selesai pada tahun 1985. Patung ini dibuat dari bahan perunggu dengan tinggi sekitar 7 meter.

Patung ini awalnya dipajang di Bundaran Halmahera, Ambon, Maluku. Namun, pada tahun 1999, patung ini dipindahkan ke Taman Pattimura di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan. Pemindahan ini dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperluas pengetahuan masyarakat mengenai sejarah Pattimura.

Pentingnya Patung Pattimura

Patung Pattimura memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Patung ini menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan dan meraih keadilan. Pattimura merupakan salah satu pahlawan nasional yang berjuang di luar Jawa, sehingga patung ini juga menjadi simbol dari perjuangan rakyat Indonesia di berbagai daerah.

Patung ini juga menjadi objek wisata sejarah yang menarik. Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang sejarah perjuangan rakyat Maluku dan menghormati jasa-jasa Pattimura dalam memperjuangkan kemerdekaan. Selain itu, Taman Pattimura tempat patung ini berada juga menjadi tempat untuk mengadakan berbagai kegiatan budaya dan acara peringatan sejarah.

Kesimpulan

Patung Pattimura adalah salah satu patung yang memiliki makna sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Patung ini menggambarkan sosok pahlawan nasional, Kapitan Pattimura, yang berjuang melawan penjajah Belanda di Maluku. Patung ini menjadi pengingat akan perjuangan dan jasa-jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan dan meraih keadilan. Patung ini juga menjadi objek wisata sejarah yang menarik dan tempat untuk mengadakan berbagai kegiatan budaya dan acara peringatan sejarah.