Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Patung Dewa Murugan Yang Megah Di Malaysia


Patung Dewa Murugan Tertinggi Kedua di Dunia, Patung Murugan di

Patung Dewa Murugan: Penghormatan kepada Dewa Peperangan Hindu

Di tengah kota Batu Caves yang terletak di Selangor, Malaysia, terdapat sebuah patung yang menjulang tinggi dan menarik perhatian pengunjung dari seluruh dunia. Patung tersebut adalah patung Dewa Murugan, salah satu simbol keagamaan Hindu yang paling penting di Malaysia. Dalam artikel ini, kita akan mengupas sejarah dan makna dibalik patung Dewa Murugan yang megah ini.

Asal Usul Dewa Murugan

Dewa Murugan adalah salah satu dewa Hindu yang dipuja oleh komunitas Tamil di Malaysia. Dia juga dikenal sebagai Kartikeya atau Subramanya dalam agama Hindu. Menurut mitologi Hindu, Dewa Murugan adalah simbol keberanian, kekuatan, dan kejayaan. Dia juga dianggap sebagai dewa perang dan pelindung. Dewa Murugan merupakan putra dari dewa Shiva dan dewi Parvati.

Patung Dewa Murugan di Batu Caves dibangun sebagai penghormatan kepada Dewa Murugan dan juga sebagai simbol keberanian, kekuatan, dan kejayaan bagi komunitas Tamil di Malaysia.

Sejarah Pembangunan Patung Dewa Murugan

Pembangunan patung Dewa Murugan di Batu Caves dimulai pada tahun 2003 dan selesai pada tahun 2006. Patung ini memiliki tinggi 42,7 meter dan merupakan patung Dewa Murugan terbesar di dunia. Patung ini dibangun oleh Sri Maha Mariamman Temple Dhevasthanam, sebuah kuil Hindu yang terletak di sekitar Batu Caves. Proyek ini didanai oleh para pengikut dan pemimpin komunitas Tamil di Malaysia.

Pembangunan patung Dewa Murugan ini tidaklah mudah. Patung ini dibangun dengan menggunakan beton bertulang dan ditutupi dengan kulit perunggu. Proses pembangunannya melibatkan banyak ahli dan pekerja yang terampil. Mereka menghabiskan berbulan-bulan untuk membangun struktur patung ini dengan rinci dan presisi.

Makna dan Kepentingan Patung Dewa Murugan

Patung Dewa Murugan di Batu Caves memiliki makna yang mendalam bagi komunitas Tamil di Malaysia. Patung ini menjadi simbol kebanggaan dan identitas mereka. Selain itu, patung ini juga menjadi daya tarik wisata yang populer di Malaysia. Setiap tahun, ribuan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, datang ke Batu Caves untuk melihat keindahan patung Dewa Murugan ini.

Patung Dewa Murugan juga memiliki peran keagamaan yang penting. Setiap tahun pada bulan Thai (Januari atau Februari), umat Hindu di Malaysia merayakan festival Thaipusam di Batu Caves. Festival ini merupakan perayaan untuk menghormati Dewa Murugan. Selama festival Thaipusam, para pengunjung memanjat 272 anak tangga yang curam menuju kuil di dalam gua Batu Caves sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Murugan.

Pengalaman Mengunjungi Patung Dewa Murugan

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi patung Dewa Murugan di Batu Caves, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan rapi. Karena patung ini merupakan tempat ibadah, pengunjung diharapkan untuk menghormati tempat tersebut dengan berpakaian sopan.

Kedua, siapkan diri untuk mendaki anak tangga yang curam. Ada 272 anak tangga yang harus dinaiki untuk mencapai patung Dewa Murugan. Pastikan untuk membawa air minum dan beristirahat sesekali jika diperlukan.

Ketiga, jangan lupa untuk membawa kamera. Patung Dewa Murugan dan pemandangan sekitarnya sangat indah dan layak untuk diabadikan dalam foto.

Kesimpulan

Patung Dewa Murugan di Batu Caves adalah salah satu atraksi terpopuler di Malaysia. Patung ini bukan hanya merupakan penghormatan kepada Dewa Murugan, tetapi juga menjadi simbol keberanian, kekuatan, dan kejayaan bagi komunitas Tamil di Malaysia. Dengan tinggi 42,7 meter, patung Dewa Murugan ini merupakan patung Dewa Murugan terbesar di dunia. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang ke Batu Caves untuk melihat keindahan patung ini dan merayakan festival Thaipusam. Jadi, jika Anda berkunjung ke Malaysia, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat patung Dewa Murugan yang megah ini.