Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Patung Candi Borobudur


gambar patung budha di candi borobudur Korina Tour

Sejarah Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini merupakan peninggalan budaya dan sejarah agama Buddha pada abad ke-9. Candi ini dibangun oleh Dinasti Syailendra pada masa pemerintahan Raja Samaratungga. Candi Borobudur dibangun dengan tujuan untuk memperkuat agama Buddha dan menjadi pusat peribadatan bagi umat Buddha saat itu.

Pembangunan Candi Borobudur

Pembangunan Candi Borobudur dimulai pada tahun 750 M dan selesai sekitar tahun 825 M. Candi ini terdiri dari sembilan tingkat, dengan jumlah stupa sebanyak 504. Konstruksi candi ini menggunakan batu vulkanik yang diangkut dari Sungai Elo.

Proses pembangunan Candi Borobudur dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah pembangunan struktur dasar yang terdiri dari tiga teras berbentuk persegi. Setelah itu, tahap berikutnya adalah pembangunan teras keempat hingga ke sembilan yang berbentuk bulat. Di setiap teras terdapat stupa yang mengelilingi candi.

Selama proses pembangunannya, Candi Borobudur mengalami beberapa kali perbaikan. Salah satu perbaikan terbesar terjadi pada tahun 1907 oleh pemerintah Hindia Belanda. Perbaikan ini dilakukan untuk menghindari keruntuhan candi akibat gempa bumi dan erosi tanah yang terjadi.

Penemuan Kembali Candi Borobudur

Candi Borobudur sempat terlupakan selama beberapa abad dan tertutup oleh lapisan tanah dan abu vulkanik. Pada tahun 1814, Candi Borobudur ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu.

Setelah penemuan kembali, Candi Borobudur mengalami proses pemugaran yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda. Proses pemugaran ini dilakukan untuk mengembalikan kejayaan dan keindahan candi. Pada tahun 1991, Candi Borobudur diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Makna Patung di Candi Borobudur

Candi Borobudur memiliki banyak patung yang memiliki makna dan simbolik tersendiri. Patung-patung ini menggambarkan ajaran dan kehidupan Buddha. Patung-patung tersebut terbuat dari batu andesit dan memiliki ketinggian antara 1 hingga 3 meter.

Di setiap teras Candi Borobudur terdapat banyak patung Buddha. Patung-patung ini menggambarkan berbagai tindakan dan sikap Buddha, seperti duduk dalam posisi meditasi, berdiri, dan berjalan. Beberapa patung menggambarkan Buddha dalam posisi mengusir roh jahat atau menghadapi godaan.

Patung-patung yang ada di Candi Borobudur juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu. Ada patung yang menggambarkan petani, pedagang, dan pelayan. Hal ini menunjukkan bahwa agama Buddha pada saat itu juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang berkaitan dengan sosial dan keberagaman.

Makna Stupa di Candi Borobudur

Selain patung, Candi Borobudur juga memiliki stupa yang memiliki makna dan simbolik tersendiri. Stupa adalah bangunan berbentuk kubah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan relik Buddha atau sisa-sisa keagamaan lainnya.

Candi Borobudur memiliki 504 stupa yang tersebar di seluruh teras. Stupa-stupa ini terbuat dari batu dan memiliki berbagai ukuran. Stupa-stupa tersebut menggambarkan perjalanan spiritual seseorang dalam mencapai pencerahan. Setiap stupa berisi patung Buddha yang ditempatkan di dalamnya.

Keunikan Candi Borobudur

Candi Borobudur memiliki beberapa keunikan yang membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia. Keunikan pertama adalah arsitektur candi yang sangat megah dan indah. Candi ini memiliki desain yang simetris dan proporsional, dengan ukiran-ukiran yang sangat detail.

Keunikan lain dari Candi Borobudur adalah relief-relief yang terdapat di dinding candi. Relief-relief ini menggambarkan kisah dan ajaran agama Buddha. Terdapat lebih dari 2.600 relief yang menghiasi Candi Borobudur, menjadikannya salah satu koleksi relief Buddha terbesar di dunia.

Selain itu, Candi Borobudur juga memiliki pemandangan yang indah. Candi ini terletak di atas bukit yang menghadap ke arah pegunungan dan sawah yang hijau. Saat matahari terbit atau terbenam, pemandangan ini sangat memukau dan menciptakan suasana yang tenang dan damai.

Pelestarian Candi Borobudur

Pelestarian Candi Borobudur menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia dan masyarakat setempat. Candi ini sering mendapatkan perawatan dan pemeliharaan agar tetap dalam kondisi yang baik. Selain itu, pemerintah juga mengatur akses wisatawan ke Candi Borobudur agar tidak merusak candi.

Pada tahun 2019, Candi Borobudur juga mengalami perbaikan besar-besaran untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh waktu dan alam. Perbaikan ini dilakukan dengan hati-hati agar keaslian dan keindahan Candi Borobudur tetap terjaga.

Kesimpulan

Candi Borobudur adalah salah satu peninggalan budaya dan sejarah agama Buddha yang luar biasa di Indonesia. Candi ini memiliki sejarah yang panjang dan makna yang mendalam. Keindahan arsitektur, patung, stupa, dan relief di Candi Borobudur membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang tertarik dengan sejarah dan budaya Indonesia.