Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Kota Yerusalem


Tembok Kota Yerusalem Kuno Foto Stok Unduh Gambar Sekarang Tembok

Perkenalan

Kota Yerusalem adalah salah satu kota yang memiliki sejarah yang sangat kaya dan penting dalam konteks agama dan politik. Kota ini terletak di wilayah Timur Tengah dan merupakan salah satu kota tertua di dunia. Sejarah kota ini mencakup ribuan tahun dan melibatkan banyak peristiwa penting yang berpengaruh pada perkembangan agama dan budaya di wilayah tersebut.

Zaman Kuno

Sejarah kota Yerusalem dimulai pada zaman kuno, sekitar tahun 3000 SM. Pada masa itu, kota ini dikenal dengan nama "Salem" atau "Urusalim" dalam bahasa Kanaan. Pada abad ke-10 SM, kota ini menjadi ibu kota Kerajaan Israel di bawah pemerintahan Raja Daud dan Raja Salomo. Selama masa ini, Bait Suci Pertama juga dibangun oleh Raja Salomo di Bukit Moria.

Pada tahun 587 SM, kota Yerusalem dihancurkan oleh Kerajaan Babilonia di bawah pemerintahan Nebukadnezar II. Bait Suci Pertama juga hancur dalam serangan ini. Penduduk kota dibuang ke Babilonia dalam peristiwa yang dikenal sebagai Pembuangan Babilonia.

Penaklukan Alexander Agung

Pada tahun 333 SM, kota Yerusalem jatuh ke tangan Alexander Agung dari Yunani. Penaklukan ini membawa pengaruh Helenistik ke kota ini dan budaya Yunani mulai berpengaruh di wilayah ini. Namun, Alexander Agung meninggal pada tahun 323 SM dan wilayah ini jatuh ke tangan Kekaisaran Seleukia.

Pemerintahan Romawi

Pada tahun 63 SM, kota Yerusalem direbut oleh pasukan Romawi di bawah Julius Caesar. Kota ini menjadi bagian dari Provinsi Yudea di Kekaisaran Romawi. Pada tahun 70 M, pasukan Romawi di bawah pimpinan Titus menghancurkan Bait Suci Kedua dan mengusir orang Yahudi dari kota ini dalam peristiwa yang dikenal sebagai Pembuangan Romawi Pertama.

Periode Byzantium

Pada abad ke-4 M, Kekaisaran Romawi menjadi Kekaisaran Romawi Timur yang dikenal sebagai Byzantium. Kaisar Konstantinus Agung memutuskan untuk menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi negara dan membangun Gereja Makam Kudus di Yerusalem sebagai salah satu tempat suci bagi umat Kristen.

Penaklukan Muslim

Pada tahun 638 M, kota Yerusalem direbut oleh pasukan Muslim di bawah pimpinan Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa ini, Masjid Al-Aqsa didirikan di Bukit Moria sebagai tempat suci bagi umat Muslim. Kota ini menjadi salah satu tempat suci dalam agama Islam dan menjadi pusat perjalanan ibadah bagi umat Muslim dari seluruh dunia.

Masa Kekuasaan Salib

Pada tahun 1099 M, kota Yerusalem direbut oleh pasukan Salib dari Eropa dalam Perang Salib Pertama. Kota ini menjadi ibu kota Kerajaan Yerusalem yang didirikan oleh tentara Salib. Namun, pada tahun 1187 M, pasukan Muslim di bawah pimpinan Salahuddin Al-Ayyubi merebut kembali kota ini dalam Perang Salib Ketiga.

Kota Modern

Pada abad ke-19, kota Yerusalem berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Utsmaniyah. Namun, pada tahun 1917, pasukan Inggris merebut kota ini dari tangan Utsmaniyah selama Perang Dunia I. Setelah itu, Palestina berada di bawah Mandat Britania yang kemudian membagi wilayah ini menjadi dua negara, yaitu Israel dan Yordania.

Konflik Israel-Palestina

Sejak pembentukan negara Israel pada tahun 1948, kota Yerusalem menjadi sumber konflik antara Israel dan Palestina. Yerusalem Timur, yang meliputi Kota Tua dan tempat-tempat suci bagi agama Yahudi, Kristen, dan Islam, menjadi sengketa wilayah antara kedua pihak. Perjanjian Oslo pada tahun 1993 mencoba untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi hingga saat ini belum ada penyelesaian yang definitif.

Masa Depan

Masa depan Yerusalem masih tetap tidak pasti. Banyak pihak yang menginginkan kota ini menjadi ibu kota negara Israel yang diakui secara internasional, sementara pihak Palestina juga menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka. Namun, negosiasi politik masih terus berlangsung untuk mencari solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Sejarah Yerusalem adalah sejarah yang kompleks dan penuh dengan peristiwa penting. Kota ini memiliki arti yang sangat penting bagi tiga agama besar di dunia, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Keberadaan tempat-tempat suci dalam kota ini menjadikan Yerusalem sebagai pusat keagamaan dan kebudayaan yang penting bagi umat beragama di seluruh dunia.