Sejarah Kota Ankara
Introduction
Kota Ankara merupakan ibu kota Turki yang terletak di bagian tengah negara tersebut. Kota ini memiliki sejarah yang kaya dan menarik, dengan jejak-jejak peradaban yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Pada artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah kota Ankara mulai dari masa prasejarah hingga masa kini.
Masa Prasejarah
Pada masa prasejarah, daerah Ankara telah dihuni oleh beberapa suku seperti bangsa Hatti, bangsa Persia, dan bangsa Galatia. Pada abad ke-3 SM, daerah ini dikuasai oleh kerajaan Galatia yang terkenal dengan keberanian tentara-tentara perangnya. Pada masa ini, Ankara masih merupakan kota kecil yang belum begitu terkenal di wilayah Anatolia.
Masa Kekaisaran Romawi
Pada abad ke-1 SM, Ankara ditaklukkan oleh Kekaisaran Romawi dan diberi nama Ancyra. Kota ini menjadi penting karena merupakan persimpangan jalan utama yang menghubungkan Asia dan Eropa. Selama masa kekuasaan Romawi, Ancyra berkembang pesat menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan. Pada tahun 25 M, kaisar Augustus menjadikan Ancyra sebagai ibu kota provinsi Galatia.
Masa Bizantium
Pada abad ke-4 M, Kekaisaran Romawi terpecah menjadi dua, yaitu Romawi Barat dan Romawi Timur. Ankara menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi Timur atau yang dikenal juga sebagai Kekaisaran Bizantium. Pada masa Bizantium, Ankara menjadi pusat administrasi dan militer yang strategis. Salah satu peristiwa penting pada masa ini adalah Konsili Ankara yang diadakan pada tahun 314 M.
Masa Kesultanan Seljuk
Pada abad ke-11 M, Kesultanan Seljuk menguasai wilayah Anatolia termasuk Ankara. Kota ini menjadi ibu kota Kesultanan Seljuk dan mengalami kemajuan pesat dalam bidang seni, arsitektur, dan ilmu pengetahuan. Salah satu bangunan terkenal dari masa Kesultanan Seljuk adalah Kuil Kocatepe yang merupakan masjid terbesar di Ankara.
Masa Kesultanan Utsmaniyah
Pada abad ke-14 M, Kesultanan Utsmaniyah berhasil menguasai Ankara dan menjadikannya sebagai salah satu wilayah penting di dalam kekaisaran. Pada masa ini, Ankara mengalami perkembangan yang pesat terutama dalam bidang administrasi dan infrastruktur. Salah satu peninggalan terkenal dari masa Kesultanan Utsmaniyah di Ankara adalah Kastil Ankara yang masih berdiri hingga saat ini.
Masa Republik Turki
Pada tahun 1923, Republik Turki didirikan dengan Ankara sebagai ibu kota negara. Pemindahan ibu kota dari Istanbul ke Ankara dilakukan atas usulan dari pendiri negara, Mustafa Kemal Atatürk. Hal ini dilakukan untuk memusatkan kekuasaan politik dan mengurangi pengaruh lama dari Kekaisaran Utsmaniyah. Sejak saat itu, Ankara terus berkembang menjadi pusat politik, ekonomi, dan budaya negara.
Masa Kini
Pada masa kini, Ankara merupakan salah satu kota terbesar dan terpadat di Turki. Kota ini memiliki populasi lebih dari 5 juta jiwa dan terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Ankara juga menjadi pusat pendidikan dengan adanya banyak universitas terkemuka di dalamnya. Selain itu, kota ini juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik seperti Museum Anatolia dan Mausoleum Atatürk.
Kesimpulan
Sejarah kota Ankara mencerminkan perjalanan panjang dan perkembangan Turki sebagai sebuah negara. Dari masa prasejarah hingga kini, Ankara telah menjadi saksi dari berbagai perubahan politik, budaya, dan ekonomi. Sebagai ibu kota, Ankara terus menjadi pusat kegiatan penting di Turki dan merupakan destinasi yang menarik untuk dikunjungi.